KUNJUNGAN KE PANTI ASUHAN ANAK “ADINDA”

KELOMPOK SL A2
 Kelompok SL A2
Wilson Dharma Virya vivi yovita (102018106)
(102018008) Ketua
Glarisa gaite (102018087) Ronaldo Palpialy (102018148 )
Wakil Ketua
Kellyn (102018057) Daniel (102018083)
Sekretaris
Annisa Hanief Wulandari Karel Roberto (102018132)
(102018026)
Tampak depan panti asuhan anak “ADINDA”
 Tempat dan tanggal kunjungan
• Alamat Kunjungan : Panti Asuhan Adinda Jl. Cenrawasih VI No.47, RT
012/RW 07, Cengkareng Barat, Jakarta Barat 11730. Telp./Fax. (021)
5450444,
Email : yayasansosrokartono@yahoo.co.id
• Tanggal Kunjungan : 12 Oktober 2018
 Latar belakang panti asuhan anak “ADINDA”

• Pada 17 oktober 1999 diresmikanlah panti asuhan adinda. Pada saat itu panti
menampung 35 anak yang putus sekolah dari keluarga yang tidak mampu.
Sejak tahun 2000 panti asuhan adinda dapat menampung 50 anak yang terdiri
dari yatim, yatim piatu dan anak dari keluarga kurang mampu sampai dengan
sekarang.

• Sampai sekarang jumlah anak-anak yang tinggal dipanti ada 50 anak ,

pengurus ada 10 orang 7 perempuan dan 3 laki-laki
 Visi dan Misi panti asuhan adinda
• Visi :
1. menjadi anak-anak asuh berguna, mandiri sejahtera dan berkualitas
• Misi :
1. membina anak-anak panti agar tumbuh sehat jasmani, rohani dan berbudi pekerti.
2. membina anak-anak untuk giat belajar dan berlatih hidup mandiri
3. menumbuh kembangkan kesadaran dan tanggung jawab baik untuk dirinya sendiri dan
maupun orang
 Fasilitas di panti asuhan adinda
• Musolah • asrama laki-laki
• kamar mandi • asrama wanita
• Perpustakan • tempat bermain
• Tk • Aula
• ruang guru • kantor panti
• ruang makan • Tempat parkir motor
Kegiatan wawancara dengan penghuni panti
 Identitas yang diwawancarai
• Nama : Diky Ardiansyah • Lama di panti : Sejak umur 7 tahun
• Umur : 14 Tahun • Kondisi Fisik : Sehat
• Jenis Kelamin : Laki-laki • Cita-cita : Menjadi seorang
pengusaha
• Pekerjaan : MTS Sapinatul Husna
Kelas : SMP Kelas 1 • Kesan & Saran : Betah, pembinanya
baik tapi agak galak, teman-temannya jail dan
• Agama : Islam baik
• Alamat sebelum dipanti : Tinggal bersama
nenek
• Alasan di Panti : Agar bisa mendapat
pendidikan
Kegiatan wawancara dengan penghuni panti
 Identitas yang diwawancarai
• Nama : Jihan • Lama di panti : 6 tahun
• Umur : 18 tahun • Kondisi fisik : Sehat
• Jenis kelamin : Perempuan • Cita – cita : Menjadi seorang
pengusaha , ingin membantu orang tua
• Alamat sebelum dipanti : Jl . Cendrawasih
No .6 • Kesan & Saran : Tinggal di panti
nyaman , banyak teman , panti enak
• Pekerjaan : Pelajar SMK 3 ditinggal , ingin ada wifi , pembida
Putra Nusantara perhatian dan disiplin meskipun demikian
Jurusan : Marketing tetap bersyukur dan berterima kasih
• Agama : Islam kepada pembina panti
Kegiatan wawancara dengan penghuni panti
 Identitas yang diwawancarai
Nama : Ramadan Alasan di Panti : Yatim piatu, namun
pernah tinggal dengan neneknya
Umur : 16 Tahun
Lama di panti : 1 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kondisi Fisik : Sehat
Pekerjaan : Pelajar SMK 3 Putra
Nusantara Cita-cita : Membuat usaha baju
Jurusan : Marketing online (sebelumnya pernah jualan juga)
Agama : Islam Kesan & Saran : Masih penyesuaian
dalam cara bicara, Suasananya nyaman,
Alamat sebelum dipanti : Pandeglang, Banten Pengurusnya baik. Namun ingin lebih bebas
seperti keluar main sampai jam 10 malam
Kegiatan para penghuni panti saat hendak
makan
Foto bersama pengurus panti asuhan adinda
Foto bersama dengan para penghuni panti
asuhan adinda
Kesan dan pesan dari
pengurus panti
 Identitas ibu pengurus
• Nama : Ibu Nanik Sudarmo • Alasan di panti : Pengabdian /
Kepuasan Batin
• Umur : 67 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Lama di panti : Sejak panti berdiri

• Pekerjaan : Petugas di panti sejak

• Kondisi Fisik : Sehat
panti berdiri • Cita-cita : Menjadi seorang
pengusaha
• Agama : Islam
• Status : Menikah
• Kesan & Saran : Tempat sudah cukup
baik, anak-anak pantinya ada yang baik,
• Pendidikan : Sarjana Ekonomi bandel, dan lain lain
 Kesimpulan dan Saran
• Saat mengunjungi panti asuhan ini, kami belajar banyak tentang komunikasi
dan empati. Bagaimana menempatkan diri kami sebagai calon dokter untuk
melihat dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Setelah berkomunikasi
dengan anak-anak panti tersebut, kita jadi tau bagaimana caranya untuk
membangun empati kepada orang lain sehingga kita bisa memberikan respon
yang sesuai ketika kita berhadapan dengan mereka. Pengabdian dari
pengurus panti juga sangat menginspirasi kami, dimana dia berkata bahwa
melihat anak-anak panti berhasil merupakan suatu kepuasan batin yang tak
ternilai harganya.
Thank you