Anda di halaman 1dari 5

Nama: Alyska Fadhilatul Ridha

NIM : 142012002
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA REMAJA

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Juli 2021 pukul 15.40 WIB di rumah An. N.
Identitas klien bernama An. N bertempat tinggal di kampung binawarga, berusia 15 tahun
beragama Islam duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan. Keluarga An. N terdiri
dari 5 anggota keluarga yaitu Ayah bernama Tn. A jenis kelamin laki-laki berusia 44
tahun, beragama Islam, pekerjaan honorer, pendidikan SMA, Ibu bernama Ny. R jenis
kelamin Perempuan berusia 39 tahun, beragama Islam, pekerjaan buruh, pendidikan
SMA, kedua saudarinya yaitu Sdri. AU jenis kelamin perempuan berusia 13 tahun,
beragama Islam, pekerjaan siswi, pendidikan SMP, dan Sdr. AZ jenis kelamin perempuan
berusia 13 tahun, beragama Islam, pendidikan SMP.
Klien merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara, dari hasil wawancara terhadap An.N,
penulis menemukan bahwa klien memiliki status identity achievement (pencapaian
identitas) untuk aspek sosial, agama, peran jenis kelamin, namun belum untuk ideologi
politik. Penulis menemukan bahwa pengambil keputusan dalam keluarga memiliki hak
yang sama. Pola komunikasi dalam keluarga yaitu equality patern (persamaan) peran tiap
anggota keluarga di jalankan secara merata. Pola asuh orang tua terhadap anak terutama
klien adalah permisif-demokratis. Orang tua klien bekerja sebagai honorer dan buruh,
terlihat jarang di rumah saat pagi hingga sore hari.
Konsep diri klien mengatakan puas dengan kondisi fisiknya, tidak ada kecacatan
maupun penurunan fungsi tubuh. Klien merasa puas dengan jati dirinya sebagai seorang
anak perempuan. Sebagai seorang perempuan dan kakak, klien merasa harus mampu
membimbing adiknya, sebagai anggota keluarga klien seharusnya bisa membantu
pekerjaan rumah namun belum/ terlalu malas untuk melakukannya. Klien mengatakan
sudah memiliki teman dekat pria dan mampu bersosialisai dengan teman sebayanya.
Klien cenderung membatasi pertemanan hanya dengan 2-3 orang teman di sekolah. Klien
mengatakan yang dapat menghargai dan mengerti perasaan serta keinginannya yaitu
ibunya, namun setiap anggota keluarga peduli dengan klien.
Dari hasil wawancara yang berdasarkan karakteristik perilaku remaja, klien
mengatakan sering berbincang dengan anggota keluarga yang lain walaupun mempunyai
kegiatan masing-masing, mampu bergaul dengan teman sebayanya, puas dengan kondisi
fisiknya, bercita-cita menjadi pegawai kantoran/polisi, memilih hidup secara sederhana
sesuai etik yang berlalu di masyarakat.
Klien mengatakan meyakini ajaran agama islam dan kehidupannya bersumber dari
Allah SWT. Klien mengatakan meminta bantuan orang tua/ teman ketika mendapat
masalah yang rumit. Klien mengatakan jarang membantu pekerjaan di rumah. Dan
selama wawancara penampilan klien nampak rapi, bicara koheren, afek yang di
tunjukkan nampak sesuai, tidak ada kecacatan fisik maupun mental dengan tanda-tanda
vital yang di dapat penulis yaitu TD 100/70 mmHg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 36.4 ’C,
Respirasi 20 x/mnt, TB 150 cm, BB 39 Kg. Klien ramah dengan masyarakat, ibadah
hariannya cenderung kurang, belajar mengaji secara rutin . Penulis juga mendapatkan
data bahwa klien meminta bantuan orang tua dalam melakukan kegiatan di rumah seperti
menyapu dan mencuci pakaian miliknya sendiri.
Klien beberapa kali mengikuti lomba karate dan memenangkannya. Klien
mengatakan sangat menyukai kegiatan fisiknya, yaitu karate. Klien juga menjadi pengajar
anggota lain ditempatnya berlatih. Klien mengatakan klien nampak antusias dengan
melihat pertandingan karate karena klien rutin melakukannya sebagai kegiatan positif
sebanyak 3-4 minggu sekali. Kegiatan klien selain sekolah dan berlatih karate adalah
bermain tik tok. Salah satu alasannya karena klien menyukai menari dan bisa
mengupload video dirinya sedang menari di aplikasi tersebut.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kesiapan peningkatan perkembangan remaja
C. INTERVENSI, IMPLEMENTASI, dan EVALUASI KEPERAWATAN
Tujuan tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial remaja :
1. Remaja mampu meyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal dan
menyimpang
2. Remaja mampu menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
3. Remaja mampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial yang
normal
Tabel tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial remaja

Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan


Perkembangan yang normal : - Diskusikan ciri perkembangan psikososial remaja yang
Pembentukan identitas diri normal dan menyimpang.
- Diskusikan cara untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
- Anjurkan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain
yang membuatnya nyaman mencurahkan perasaan,
perhatian dan kekhawatiran.
- Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang
mempunyai kegiatan positif (olahraga, seni, bela diri,
pramuka, keagamaan).
- Anjurkan remaja untuk melakukan kegiatan di rumah
sesuai dengan perannya.
- Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat rencana
kegiatan dan melaksanakan rencana yang telah
dibuatnya
Penyimpangan - Diskusikan aspek positif/ kelebihan yang dimiliki
perkembangan : Bingung remaja
peran - Bantu mengidentifikasi berbagai peran yang dapat
ditampilkan remaja dalam kehidupannya
- Diskusikan penampilan peran yang terbaik untuk
remaja
- Bantu remaja mengidentifikasi perannya di keluarga

Impelementasi keperawatan dilakuan pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 pukul
15.00. Klien mengatakan dirinya selama ini mematuhi norma yang berlau di masyarakat.
Klien mengatakan dirinya mengetahui bahwa NAPZA, pergaulan bebas, merokok adalah
sesuatu yang buruk. Klien mengatakan dirinya merasa nyaman apabila bercerita kepada
ibunya, dan menceritakan hal-hal lain kepada teman dekatnya. Klien mengatakan sangat
menyukai kegiatan fisiknya yaitu karate, berlatih sesering mungkin, berusaha naik sabuk
dan mengikuti perlombaan yang ada.
Klien mengatakan dirinya berusaha untuk membantu pekerjaan rumah tetapi lebih
sering merasa malas untuk melakukannya. Klien mengatakan lebih menyukai
kegiatannya seperti adanya, sekolah secara online, berlatih karate sesuai jadwal dan
menghabiskan waktu dengan bermain handphonenya. Klien mengatakan kelebihan yang
dimilikinya adalah bisa mengatur adik-adiknya dan rajin. Sedangkan kekurangannya
yaitu merasa malas untuk membantu pekerjaan rumah. Klien mengatakan dirinya bisa
menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya dan anak yang membanggakan
orangtuanya.
Klien N]nampak percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Klien nampak
mengetahui apa yang kelebihan dan kekurangan serta hal yang disukainya.
Evaluasi untuk masalah kesiapan peningkatan konsep diri pada An.N yang
dilakukan pada tanggal 10 Juli 2021 jam 17.00 WIB. Data subyektifnya An.N
mengatakan kelebihan yang dimilikinya adalah bisa mengatur adik-adiknya dan menjadi
anak yang baik. Kekurangannya adalah malas untuk membantu pekerjaan rumah. An.H\N
mengatakan memiliki beberapa teman sebaya dan memiliki teman dekat (pacar). An.N
mengatakan jika ingin meminta pendapat, mencurahkan perasaan kepada ibunya, dan
beberapa lainnya hanya diceritakan kepada temannya. An.N mengatakan selalu
bertanggung jawab terhadap perilaku yang dilakukannya baik dilingkungan masyarakat
maupun di keluarganya. An.N mengatakan meminta bantuan orang tua saat ada masalah
yang tidak bisa diselesaikan.
An.N mengatakan melanjutkan sekolahnya ke SMK karena pendapat orangtua
kemudian dia memutuskan untuk mengikutinya. An.N mengatakan akan menjadi sosok
kakak yang bisa dihormati adik-adiknya dan menjadi contoh bagi adiknya. Data
objektifnya An.N berpenampilan rapi dan bersih setiap hari, An. N memiliki banyak
teman sebaya untuk bersosialisasi, An.N mengikuti kegiatan mengaji secara rutin di
tempat tinggalnya. An.N berlatih karate/ olahraga jogging sesuai dengan jadwal yang ada.
An.N membuat rencana kegiatan harian yang harus dilakukan di rumahnya disesuaikan
dengan jadwal sekolah online.
D. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai