Disusun oleh :
Farida Khairunnisa
Ria Restiani Hayati (13330076)
Rizky Wijaya (13330133)
Intan Wahyuni Saleh (14330152)
Adi Muswarman (15330001)
Melinda Dwi Listiyani (15330019)
Shelvia Indriyani (15330060)
Haryadi Pratama B. (15330070)
Andre Wynalda (15330088)
Alkaloid
Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa yang
mengandung satu atau lebih atom nitrogen dan biasanya berupa
sistem siklis. Alkaloid mengandung atom karbon, hidrogen, nitrogen
dan pada umumnya mengandung oksigen.
Sifat – sifat alkaloid :
• Biasanya merupakan kristal tak berwarna, tidak mudah menguap, tidak
larut dalam air, larut dalam pelarut organik. Beberapa alkaloid
berwujud cair dan larut dalam air. Ada juga alkaloid yang berwarna,
misalnya berberin (kuning).
• Bersifat basa (pahit, racun)
• Mempunyai efek fisiologis serta aktif optis.
• Dapat membentuk endapan dengan larutan asam fosfowolframat,
asam fosfomolibdat, asam pikrat, dan kalium merkuriiodida. (1; 16)
Tanaman Hibiscus Rosa Sinensis
Klasifikasi Tanaman Hibiscus Rosa Sinensis
• Divisi : Spermatophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledonae
• Ordo : Malvales
• Famili : Malvaceae
• Genus : Hibiscus
• Spesies : Hibiscus rosa sinensis L.
Kandungan kimia
• Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa
sinensis mengandung flavonoida. Di
samping itu daunnnya juga mengandung
saponin dan polifenol
• akarnya juga mengandung tanin, saponin,
skopoletin, cleomiscosin A, dan
cleomiscosin C.
Analisis Kemurnian
Isolat dilarutkan dalam metanol kemudian ditotolkan
pada plat KLT dan dielusi dengan tiga variasi fase gerak
yaitu etil asetat:metanol
Pengukuran kadar alkaloid
Kurva baku isolat dibuat dengan menotol-kan larutan
isolat dengan berbagai konsentrasi dan larutan ekstrak
pada satu plat KLT