Anda di halaman 1dari 19

MEDIA POWER POINT

PELAJARAN IPS KELAS 5


MATERI :
‘karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/ maritim
dan agraris serta pengaruhnya
Pengertian Letak Geografis
Indonesia
 Letak geografis merupakan letak suatu wilayah atau negara
yang berdasarkan fakta dan berdasarkan pada keadaan
alam disekitarnya.
 Letak geografis suatu wilayah juga berkaitan dengan letak
astronomis, letak fisiologis, letak geologis, dan letak
geomorfologis.
 Secara geografis Indonesia terletak antara dua benua yaitu
benua Asia dan benua Astralia. Indonesia juga terletak
antara dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera
Pasifik.
 Lokasi ini sangat menguntungkan dan berpengaruh terhadap
perkembangan negara Indonesia karena menjadi titik
persimpangan jalur perdagangan Internasional antara benua
Australia maupun benua Asia dan bahkan negara-negara
Eropa lainnya
Pengaruh Letak Geografis
Indonesia
 Berikut ini adalah pengaruh dari letak geografis Indonesia :
 1. Indonesia Mempunyai 2 Musim
 Secara fisik, letak geografis Indonesia dilalui oleh angin muson. Angin ini berganti
arah sebanyak dua kali dalam satu tahun. Kehadiran angin muson membuat
negara Indonesia hanya mempunyai dua musim yaitu musin hujan dan musim
kemarau.
 Sponsored Content
 2. Wilayah Indonesia Sangat Strategis
 Indonesia diapit antara dua benua dan dua samudera. Keadaan ini membuat
wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh jalur perdagangan
Internasional baik itu dari laut maupun dari udara. Hal ini membuat Indonesia
menjadi negara yang berpotensi perekonomiannya baik.
 3. Indonesia Kaya Akan Budaya
 Pengaruh letak geografis Indonesia yang lainnya adalah berkaitan dengan budaya.
Kekayaan budaya di Indonesia tidal lepas dari kebudayaan Negara yang terletak
di sekitarnya. Budaya luar yang masuk di Indonesia lambat laun terasimilasi dan
hasilnya Indonesia mempunyai kebudayaan yang beraneka ragam dan khas.
 4. Indonesia Menjadi Jalur Perdagangan Internasional
 Letaknya yang sangat strategis menjadikan negara Indonesia dijadikan sebagai
jalur perdagangan Internasional. Hal ini bisa menjadi peluang untuk dapat
mengembangkan potensi wisata yang ada di Indonesia.
 5. Indonesia Menjadi Jalur Transit dan Lintas Internasional
 Indonesia merupakan jalur transit dan lintas Internasional yang
menyebabkan negara Indonesia selalu di singgahi oleh pesawat-
pesawat asing sebelum melanjutkan perjalanan ke negara atau
benua yang lainnya.
 6. Indonesia Menjadi Negara Maritim Terbesar
 Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena mampunyai lebih
dari 17 ribu pulau. Berdasarkan statistik Kementrian Kelautan dan
Perikanan, hasil laut di Indonesia baru dimanfaatkan 48% dari
potensi sebesar 6,7 juta ton. Bagaimana jika dimanfaatkan 100% ?
Begitu melimpah dan luar biasa hasil laut Indonesia.
 7. Indonesia Memiliki Keaneka Ragaman Hayati yang Melimpah
 Letaknya yang berada dalam kawasan tropis membuat Indonesia
kaya akan hasil hutan. Indonesia juga memiliki beraneka ragam
jenis flora dan fauna yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya.
 Indonesia mempunyai hutan dengan luas 120,35 juta Ha yang
merupakan hutan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan
Zaire. Hutan memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai
paru-paru dunia serta menjaga keseimbangan iklim global.
 8. Indonesia Menjadi Negara Agraris Terbesar
 Indonesia terletak dalam kawasan yang beriklim tropis yang
menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Hal yang demikian
ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang sangat cocok untuk
dijadikan sebagai negara pertanian dan perkebunan.
 9. Indonesia Berpotensi Menjadi Negara Pariwsata
 Selain letaknya yang sangat strategis, Indonesia merupakan negara
kepulauan terbesar dimana setiap pulau mempunyai keindahan
yang luar biasa. Dan bahkan banyak pulau di Indonesia yang belum
dihuni dan masih alami.
 Inilah yang menyebabkan banyaknya wisatawan asing yang
mengeksplor daerah-daerah yang ada di Indonesia. Sehingga dari
segi perekonomian dapat meningkatkan devisa negara
Keuntungan Letak Geografis
Indonesia
 Selain memiliki pengaruh, letak geografis juga mempunyai beberapa
keuntungan, yaitu :
 Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi
 Menambah devisa negara.
 Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua
samudera.
 Perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi lebih
pesat.
 Sebagai jalur perdagangan Internasional.
 Sebagai destinasi pariwisata utama.

 Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Komunikasi


 Indonesia kaya akan bahasa.
 Indonesia bisa menguasai bahasa asing secara tidak
langsung.
 Masyarakat dituntut dapat berbahasa Inggris karena
merupakan jalur lintas Internasional.
 Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Transportasi
 Percepatan infrastruktur di daerah-daerah
Indonesia.
 Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata.
 Peningkatantransportasi laut secara maksimal.
 Peningkatan akomodasi angkutan umum.
 Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Sosial Budaya
 Pakaian Indonesia semakin modern.
 Adanya kulturasi budaya asing dengan budaya
lokal.
 Mempunyai keanekaragaman budaya.
 Dapat dengan mudah menyebarkan budaya di
Indonesia
Kerugian Letak Geografis
Indonesia
 Selain mempunyai keuntungan, letak geografis juga memiliki
beberapa kerugian atau dampak negatif bagi Indonesia. Berikut ini
adalah penjelasannya :
 Kerugian Letak Geografis di Bidang Ekonomi
 Adanya pasar gelap yang masuk ke Indonesia.
 Eksploitasi secara besar-besaran.
 Persaingan global.
 Kerugian Letak Geografis di Bidang Komunikasi
 Menguasai bahasa asing dapat mengakibatkan
budaya lokal terus berkurang dan tidak menjadi
prioritas lagi.
 Sulitnya menggunakan bahasa Inggris.
 Kerugian Letak Geografis di Bidang Transportasi
 Tersingkirnya transportasi tradisional.
 Semakin padatnya lalu lintas karena
jumlah imigran.
 Semakin bersifat konsumtif terhadap
kendaraan dari luar negeri.
 Kerugian Letak Geografis di Bidang Sosial Budaya
 Banyaknya budaya asing yang masuk
membuat budaya lokal dapat terancam
punah.
 Maraknya perilaku dari turis asing yang
membawa pengaruh negatif bagi
masyarakat Indonesia.
 Maraknya perilaku yang tidak sesuai
dengan adat istiadat Indonesia dan norma-
norma Indonesia karena pengaruh global.
Kondisi Geografis Indonesia
 Yang termasuk ke dalam unsur-unsur lingkungan fisik geografis meliputi
unsur letak, relifef, iklim, dan cuaca, jenis tanah, flora dan fauna, sumber
daya mineral, dan sumber daya kelautan.
 Dengan memahami unsur-unsur lingkungan fisik geografis suatu wilayah,
maka kita dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan bahkan
dapat memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal untuk
kepentingan hidup.
 Letak Geografis Indonesia
 Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudera. Yaitu benua Asia
dan benua Australia serta samudera Hindia dan samudera Pasifik.
 Letak geografis ini sangat berpengaruh pada keberadaan wilayah
Indonesia. Baik dilihat dari keadaan fisik, ekonomi, sosial, ataupun politik.
 Topografi Indonesia
 Relief atau topografi adalah keadaan tinggi rendahnya bentuk permukaan
bumi. Penampakan geografis alam yang berhubungan dengan relief wilayah
daratan tinggi terdiri dari dataran tinggi, gunung, pegunungan, lembah,
dataran rendah, dan dataran pantai.
 Sedangkan relief daerah daratan perairan berupa danau, rawa, sungai,
selat, teluk, dan terusan.
Cuaca dan Iklim Indonesia
 Dalam ilmu geografi yang termasuk kedalam unsur-unsur cuaca dan iklim
adalah arah angin, curah hujan, tekanan udara, suhu udara, dan
kelembapan udara.
 Kondisi iklim Indonesia juga dipengaruhi oleh angin muson yang merupakan
angin yang bertiup setiap enam bulan sekali dan selalu berganti arah.
 Indonesia merupakan wilayah yang dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga
menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.
Flora dan Fauna Indonesia
 Menurut kondisi bentuk geografisnya, jenis flora dan fauna di Indonesia
terbagi menjadi 3 macam tipe, yaitu sebagai berikut :
 Tipe Asiatis, yaitu tipe flora dan fauna yang sejenis dengan
yang ada di daratan Asia dan hidupnya di wilayah Indonesia
bagian barat (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan)
 Tipe Asutralia, yaitu tipe flora dan fauna yang sejenis
dengan yang ada di daratan Australia dan hidup di bagian
timur wilayah Indonesia (Papua dan pulau-pulau di
sekitarnya)
 Tipe peralihan, yaitu tipe flora dan fauna yang tidak dapat
dijumpai di daratan Asia ataupun di daratan Australia. Tipe
jenis hidup ini hidup di wilayah Indonesia bagian tengah
(Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara)
Jenis Tanah Indonesia
 Jenis tanah yang tersebar di wilayah Indonesia berjumlah skurang
lebih 22 jenis tanah. Tidak semua jenis tanah itu subur. Tergantung
pada 3 unsur penyebab kesuburan tanah, yaitu unsur hara, susunan
butir tanah, dan kandungan air.
 Tanah yang terkenal di Indonesia karena tingkat kesuburannya adalah
tanah vulkanik, tanah aluvia, tanah humus, tanah podzolit. Dan tanah
yang kurang subur adalah tanah gambut dan tanah kapur.
Sumber Daya Air dan Kelautan Indonesia
 Sumber daya air merupakan segala potensi air yang dikandung udara,
di permukaan bumi, didalam tanah, dan proses yang dapat
memberikan manfaat untuk semua makhluk hidup.
 Sumber daya keluatan merupakan segala potensi yang di kandung oleh
permukaan dan di dasar laut yang dapat memberikan manfaat.
Indonesia kaya akan berbagai jenis spesies ikan serta hasil laut yang
lainnya
Sumber Daya Mineral Indonesia
 Sumber daya mineral merupakan segala potensi alam
yang dimiliki berupa bahan galian yang terdapat pada
perut bumi dan diperoleh melalui proses tambang.
 Indonesia kaya akan bahan tambang seperti minyak
bumi,batu bara, timah, bauksit, nikel, besi, tembaga,
perak, emas, aspal, gas alam, belerang, dan lain-
lainnya
SELESAI – SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai