Anda di halaman 1dari 5

BAB 7

TAKSONOMI
Arti dan Letak Taksonomi dalam Pendidikan
Seorang ahli bernama Scriven (1967) bahwa harus ada hubungan erat antara :
a. Tujuan kurikulum dengan bahan pelajaran.
b. Bahan pelajaran dengan alat evaluasi.
c. Tujuan kurikulum dengan alat-alat evaluasi.

Tujuan kurikulum yang dimaksud adalah tujuan yang dapat diukur. Tujuan
pendidikan dapat dirumuskan pada tiga tingkatan
1. Tujuan umum pendidikan. Tujuan ini menentukan perlu dan tidaknya sesuatu
program diadakan.
2. Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku. Ada 3 macam tingkah laku yang
dikenal umum, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
3. Tujuan yang lebih jelas yang dirumuskan secara operasional.

Dalam melaksanakan pendidikan disekolah, ketiga tujuan ini harus ada.


Taksonomi Bloom
Prinsip-prinsip dasar yang digunakan oleh Bloom dan Krathwohl yaitu :

• Perbedaan-perbedaan yang besar telah


Metodologis merefleksi kepada cara-cara guru dalam
mengajar.

• Taksonomi hendaknya konsisten dengan


Psikologis
fenomena kejiwaan yang ada sekarang

• Taksonomi hendaknya dikembangkan


Logis
secara logis dan konsisten

• Tingkatan-tingkatan tujuan tidak selaras


dengan tingkatan-tingkatan nilai-nilai.
Tujuan Tiap-tiap jenis tujuan pendidikan
hendaknya menggambarkan corak yang
netral
Secara garis besar, Bloom bersama kawan-kawan merumuskan tujuan-tujuan
pendidikan pada 3 tingkatan :

a. Kategori tingkah laku yang masih verbal

b. Perluasan kategori menjadi sederetan tujuan

c. Tingkah laku konkret yang terdiri dari tugas-tugas dalam pertanyaan-


pertanyaan sebagai ujian dan butir-butir soal.
Ada 3 ranah, yang terletak pada tingkatan ke-2 yang selanjutnya disebut
taksonomi, yaitu :

Mengungkap/mengingat kembali (recall)


• Siswa diminta untuk mengingat kembali satu atau lebih fakta-fakta yang
sederhana.

Pemahaman (comprehension)
• Siswa diminta untuk membuktikan bahwa siswa memahami hubungan
yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep

Penerapan atau aplikasi (application)


• Siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu
abstrasi tertentu secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru
dan menerapkannya secara benar

Analisis (analysis)
• Siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang
kompleks atas konsep-konsep dasar

Sintesis (synthesis)

Anda mungkin juga menyukai