BAB IV

MASALAH TES
Nama : Barqilatief Mujasir
Nim :1301125018
PENGERTIAN TES

Istilah tes diambil dari kata testum dalam

bahasa Prancis kuno berarti piring untuk menyisihkan
logam-logam mulia. Ada pula yang mengartikan
sebagai sebuah piring yang dibuat dari tanah
Istilah yang berhubungan dengan tes :
Tes : alat atau prosedur yang digunakan untuk
mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,
dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan.
Testing : saat pada waktu tes itu dilaksanakan.
Testee : responden yang sedang mengerjakan tes.
 Tugas Tester
a. Mempersiapkan ruangan dan perlengkapan yang
diperlukan
b. Membagikan lembaran tes dan alat-alat lain
untuk mengerjakan
c. Menerangkan cara mengerjakan tes
d. Mengawasi responden mengerjakan tes
e. Memberikan tanda-tanda waktu
f. Mengumpulkan pekerjaan responden
g. Mengisi berita acara atau laporan yang
diperlukan (jika ada)
Beberapa elemahan tes menurut
Gilbert Sax
1. Adakalanya tes secara psikologis menyinggung
pribadi seseorang.
2. Menimbulkan kecemasana sehingga
mempengaruhi hasil belajar yang murni.
3. Tes mengkategorikan siswa secara tetap.
4. Tes tidak mendukung kecemerlangan dan daya
kreasi siswa.
5. Hanya mengukur tingkah laku sifatnya terbatas.
Syarat-syarat Tes
Sebagai Alat Evaluasi
Validitas
Reliabilitas
Objektivitas
Praktikabilitas
Ekonomis
VALIDITAS & RELIABILITAS
Validalitas
Suatu tes disebut valid : apabila tes tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur.

Reliabilitas
Jika siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang
berlainan maka setiap siswa berada dalam ukuran
dan ranking yang sama.
c. Objektivitas
Tidak ada unsur pribadi yang mempengaruhi.

Subjektivitas : keterlibatan testeer dalam

pengambilan keputusan
- Bentuk tes.
- Penilai
d. Praktikabilitas
Mudah dilaksanakan

Mudah pemeriksaannya

Dilengkapi dengan petunjuk yang jelas

e. Ekonomis
pelaksanaan tes tidak membutuhkan ongkos/biaya
yang mahal,tenaga yang banyak,dan waktu yang
lama.