Anda di halaman 1dari 8

ALAT TES BERBENTUK “TES”

KELOMPOK 5
1. Mada Salma Nabila ( 5404418022 )
2. Taufiqur Rohmah ( 5404418023 )
3. Jihan Aulia ( 5404418024 )
4. Sufi Azzahra ( 5404418025 )
5. Nafisa Yustika Amanda ( 5404418026 )
PENGERTIAN TES
• Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-
aturan yang sudah ditentukan. Tes hasil belajar adalah sekelompok
pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan
oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
ALAT TES BENTUK TES
Jenis-Jenis Tes
• Dari segi bentuk pelaksanaannya
1. Tes Tertulis ( paper and pencil test)
Tes tertulis dalam pelaksanaannya lebih menekankan pada penggunaan kertas dan pencil sebagai instrumen
utamanya, sehingga tes mengerjakan soal atau jawaban ujian pada kertas ujian secara tertulis, baik dengan
tulisan tangan maupun menggunakan computer.

2. Tes Lisan ( oral test)


Tes lisan dilakukan dengan pembicaraan atau wawancara tatap muka antara guru dan murid.

3.  Tes Perbuatan (performance test)


Tes perbuatan mengacu pada proses penampilan seseorang dalam melakukan sesuatu unit kerja. Tes
perbuatan mengutamakan pelaksanaan perbuatan peserta didik.
• Dari segi bentuk soal dan kemungkinan jawabannya
1.  Tes Essay (uraian)
Tes Essay adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan siswa menyusun,
mengorganisasikan sendiri jawaban tiap pertanyaan itu dengan bahasa sendiri.

2.  Tes Objektif
• Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan alternatif jawabannya. Tes ini
terdiri dariberbagai macam bentuk, antara lain:
1. Tes Betul-Salah (TrueFalse)
2. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice)
3. Tes Menjodohkan (Matching)
4. Tes Analisa Hubungan (Relationship Analysis)
• Dari segi fungsi tes di sekolah
1. Tes Formatif
Tes Formatif, yaitu tes yang diberikan untuk memonitor kemajuan belajar selama proses pembelajaran
berlangsung. 

2. Tes Summatif
Tes sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui penguasaan atau pencapaian peserta didik dalam
bidang tertentu. Tes sumatif dilaksanakan pada tengah atau akhir semester.

3. Tes Penempatan
Tes penempatan adalah tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan yang akan dimasuki peserta didik
atau kelompok mana yang paling baik ditempati atau dimasuki peserta didik dalam belajar.

4. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mendiagosis penyebab kesulitan yang dihadapi seseorang baik
dari segi intelektual, emosi, fisik dan lain-lain yang mengganggu kegiatan belajarnya.
Ciri-ciri Tes Yang Baik
• Bersifat valid atau memiliki validitas yang cukup tinggi. Suatu tes dikatakan valid bila tes  itu isinya
dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur, artinya alat ukur yang digunakan tepat
• Bersifat reliable, atau memiliki reliabelitas yang baik. Reliabelitas sering diartikan dengan
keterandalan. Suatu tes dikatakan relliabel jika tes itu diberikan berulang-ulang memberikan hasil yang
sama.
• Bersifat praktis atau memiliki kepraktisan. Tes memiliki sifat kepraktisan artinya praktis dari segi
perencanaan, pelaksanaan tes dan memiliki nilai ekonomi tetapi harus tetap mempertimbangkan
kerahasiaan tes.

Namun syarat minimum yang harus dimiliki oleh sebuah tes yang baik adalah valid dan reliable.
Langkah-langkah Pengembangan Tes
• Pengembangan spesifikasi tes
• Penulisan soal
• Penelaahan soal
• Pengujian butir-butir soal secara empiris
• Penganalisisan hasil uji coba
• Pengadministrasian soal

Anda mungkin juga menyukai