manusia. Setiap manusia yang melakukan suatu perbuatan atau tindakan tertentu,
selalu dilatarbelakangi oleh watak, karakter yang dimiliki manusia tersebut. Jika
yang dimiliki si pembunuh. Apakah dia membunuh untuk mempertahankan diri ataukah
memang si pembunuh mempunyai sifat buruk, tega dan suka menyakiti orang lain.
Virtue is a trait of character, manifested in habitual actions, that is good for person to
ada dalam diri setiap manusia. Etika keutamaan mengarahkan pada being manusia,
kemarahan pada tempatnya. Adalah satu hal yang sulit untuk menghidupkan
berarti keutamaan tidak bisa hilang, tetapi hal ini tidak mudah terjadi.
Keutamaan adalah sifat yang ditandai oleh stabilitas, yang mendarah daging
membuat kehendak tetap cenderung pada arah tertentu, oleh karena itu
latihan. Keutamaan tidak dimiliki manusia sejak lahir, tetapi melalui proses
sisi, manusia merupakan pribadi mandiri yang mempunyai otonomi. Berdasar hal
sesuai dengan keinginan yang dimiliki. Namun demikian di sisi lain, manusia
mempunyai ketergantungan, baik kepada benda lain, maupun pada manusia lain.
pengakuan adanya Tuhan. Sejauh mana dependensi manusia akan sampai pada nilai
Ketuhanan, semua tergantung pada manusianya. Berdasar hal tersebut, maka karakter
dan sifat manusia untuk percaya adanya Tuhan merupakan sesuatu yang sifatnya
kodrati, namun pada akhirnya semua dikembalikan kepada manusia, apakah karakter
tersebut masih ada, berkembang atau tidak, semua berpulang kepada manusia.
Keutamaan moral yang ada dalam nilai-nilai Pancasila, seperti cinta kasih
terhadap Pencipta dan sesama, pengendalian diri, penghargaan terhadap orang lain
serta keadilan merupakan sifat, karakter manusia yang harus dikembangkan. Berdasar
sifat keutamaan inilah sebuah tindakan dilakukan, bukan hanya karena formalitas
Tindakan baik bukan didasarkan atas apa yang ada di sana (norma hukum,
agama, masyarakat) tetapi didasarkan pada apa yang ada di sini (sifat, karakter
Daftar pustaka