Anda di halaman 1dari 4

Kekuatan dan Keutamaan Karakter

Istilah karakter seringkali dipertukarkan dengan kepribadian, mengingat keduanya


berkaitan sangat erat. Namun kepribadian adalah hal dalam manusia yang terorganisir, tidak
acak, dan unsur-unsurnya tidak bekerja sendiri-sendiri. Kepribadian manusia merupakan
kesatuan yang teratur dengan unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain. Allport memandang
kepribadian manusia sebagai suatu yang dinamis, berarti kepribadian manusia terus bergerak
dan berkembang tidak berhenti di suatu titik. Kepribadian seseorang dapat dipahami melalui
sejarah hidup, latar belakang budaya, ambisi, cita-cita, karakter, motif, dan sifatnya serta
keterkaitan semua unsur itu dalam pembentukan kepribadian seseorang. Di sisi lain, Allport
mendefinisikan karakter sebagai kepribadian yang dievaluasi. Ini berarti karakter merupakan
segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari, dan disesuaikan dengan nilai dan norma
tertentu. Dengan demikian, karakter adalah kumpulan sifat mental dan etis yang menandai
seseorang. Karakter diperoleh melalui pengasuhan dan pendidikan meskipun potensialitasnya
ada pada setiap orang. Pendidikan adalah inti dari proses pembentukan karakter.
Di dalam karakter terdapat ciri- ciri atau kriteria yang menunjukan pribadi yang
memiliki karakter yang kuat, Peterson dan Seligman menyatakannya dalam 10 kriteria :
1. Karakter yang ciri-cirinya dapat membentuk kehidupan yang baik untuk diri sendiri dan
untuk orang lain.
2. Ciri-ciri atau kekuatan yang dimilikinya secara moral bernilai sebagai hal yang baik
untuk diri sendiri maupun orang lain, walaupun tidak ada keuntungan langsung yang
dihasilkannya.
3. Penampilan karakter itu tidak mengganggu, membatasi atau menghambat orang-orang di
sekitarnya.
4. Kekuatan karakter tampil mencakup pikiran, perilaku, perasaan, dan tindakan, serta
dapat dikenali, dievaluasi dan diperbandingkam derajat kuat-lemahnya.
5. Karakter yang kuat dapat dibedakan dari ciri-ciri yang berlawanan dengannya.
6. Kekuatan karakter diwadahi oleh model atau kerangka pikir ideal.
7. Kekuatan karakter dapat dibedakan dari sifat positif yang lain tetapi yang saling terkait
secara erat
8. Dalam konteks dan ruang lingkup tertentu, kekuatan karakter tertentu menjadi ciri yang
mengagumkan bagi orang-orang yang mempersepsinya,
9. Ciri-ciri karakter yang kuat kebanyakan tampil pada orang itu walaupun tidak semua
muncul ada diri seseoorang.
10. Kekuatan karakter memiliki potensi dalam diri sendiri dan aktualitasnya dipengaruhi
oleh lingkungan sosial.

Karakter memiliki kekuatan dan keutamaan yang membentuknya menjadi seorang


individu. Peterson dan Seligman membuat daftar kekuatan karakter pribadi, walaupun
memang daftar ini masih terus dilengkapi dan tidak tertutup terhadap penambahan.
Kekuatan kognitif
Kekuatan ini bisa juga di sebut sebagai kekuatan kebijaksanaan dan pengetahuan.
Kekuatan

ini

merupakan

kekuatan

tentang

bagaimana

mendapatkan

dan

menggunakan pengetahuan. Terdapat enam keutamaan dalam kekuatan ini, yaitu


kreativitas, orisinalitas dan kecerdasan praktis, rasa ingin tahu atau minat terhadap
dunia, cinta akan pembelajaran, pikiran yang kritis dan terbuka, dan perspektif atau
kemampuan memahami beragam perspektif yang berbeda dan menyatukannya secara
sinergis demi pencapaian hidup yang baik.
Kekuatan interpersonal
Kekuatan interpersonal atau kekuatan kemanusiaan dan cinta, kekuatan ini berarti
kekuatan yang dimiliki seseorang unuk bersosialisasi dengan orang lain. Keekuatan
ini terdiri atas tiga keutamaan, yaitu baik dan murah hati, selalu memiliki waktu dan
tenaga untuk membantu, mencintai dan membolehkan orang lain untuk dicintai orang
lain, serta kecerdasan sosial maupun kecerdasan emosional. Kekuatan ini
memampukan orang yang memilikinya untuk memahami motif dan perasaan orang
lain maupun motif dan perasaan diri sendiri. Orang dengan kekuatan ini dapat
menempatkan diri sesuai dengan kebutuhan orang lain tanpa mengorbankan
kebutuhan

diri

sendiri,

mereka

mengembangkan

dirinya

sekaligus

juga

mengembangkan orang lain


Kekuatan emosional
Kekuatan emosional merupakan kekuatan yang melibatkan kemauan kuat untuk
mencapai suatu tujuan meskipun mendapat halangan atau tantangan, baik eksternal
maupun internal. Kekuatan ini bisa juga disebut kekuatan kesatriaan, orang dengan
kekuatan ini kehendaknya tidak akan menyusut ketika berhadapan dengan kesulitankesulitan yang dihadapi seperti rasa nyeri atau keletihan. Kekuatan ini memampukan
orang bertindak atas keyakinan meskipun hal yang dimilikinya ada yang kurang.
Kekuatan ini memiliki empat keutamaan, yaitu untuk menyatakan kebenaran dan
mengakui kesalahan, ketabahan atau kegigihan, integritas, kejujuran dan penampilan
diri dengan wajar, serta vitalitas, bersemangat dan antusias.
Kekuatan kewarganegaraan
Keutamaan kewarganegaraan dapat diartikan juga sebagai kekuatan keadilan (justice)
mendasari kehidupan yang sehat dalam suatu masyarakat. Terdapat tiga keutamaan
dalam kekuatan ini, yaitu kewarganegaraan atau kemampuan mengemban tugas,
deikasi dan kesetiaan demi keberhasilan bersama, kesetaraan perlakuan terhadap
orang lain atau tidak mebeda-bedakan perlakuan yang diberikan kepada satu orang

dengan yang diberikan kepada orang lain, dan kepemimpinan. Keadilan adalah
kekuatan sipil yang mendasari kehidupan masyarakat yang sehat. Kewarganegaraan
mencakup tanggung jawab sosial, loyalitas dan kesiapan kerja dalam tim membuat
orang lain bekerja dengan baik sebagai anggota kelompok maupun sebagai pemimpin.
Kesetaraan adalah keutamaan yang membuat orang memperlakukan semua orang
sama di hadapan keadilan. Kepemimpinan memiliki kekuatan untuk mendorong
orang lain sebagai anggota kelompok atau sebagai pemimpin untuk menyelesaikan
tugas dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain maupun dalam kelompok.
Kekuatan menghadapi dan mengatasi hal-hal yang tak menyenangkan
Kekuatan ini juga biasa disebut kekuatan pengelolaan diri. Kekuatan ini adalah
kekuatan untuk melindungi diri dari berbagai akibat buruk yang mungkin terjadi di
kemudian hari karena pebuatan sendiri. Terdapat empat keutamaan dalam kekuatan
ini, yaitu pemaaf dan pengampun, pengendalian diri, kerendahan hati, dan kehatihatian. Keutaman ini juga dapat menjaga orang berada di situasi yang tepat.
Kekuatan spiritual
Kekuatan spiritual atau kekuatan transendensi adalah kekuatan yang menghubungkan
kehidupan manusia dengan seluruh alam semesta dan memberi makna kepada
kehidupan. Keutamaan yang tercakup dalam kekuatan ini ada lima, yaitu penghargaan
terhadap keindahan dan kesempurnaan, bersyukur atas segala hal yang baik, penuh
harapan, optimis, dan berorientasi ke masa depan, semangat dan gairah besar untuk
menyongsong hari demi hari, memiliki tujuan menuntun kepada kebersatuan alam
semesta, menikmati hidup dan selera humor yang memadai. Kekuatan ini adalah
keutamaan yang menempa orang untuk dapat memahami koneksi yang ada di alam
semesta, memahami daya-daya yang lebih besar dari manusia, serta memperoleh dan
memberikan makna.

Sumber : Modul MPKT A tahun ajaran 2012/2013 Fakultas Teknik Universitas Indonesia

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK

MPKT A

Kekuatan dan Keutamaan Karakter

Nama

: Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud

Jurusan

: Teknik Industri

NPM

: 1206229566

Anda mungkin juga menyukai