Anda di halaman 1dari 15

GRAVIMETRI

KELOMPOK 1

Dara Rifqa
Fajar Triswandi
Lailatul Husna
Mu’arif
Nadya Ulfa Safitri
Rifina Ramadhani Savitri
Tri Wahyuni
Ulfa Ladayya
Pengertian Gravimetri

Gravimetri adalah metode analisa kuantitatif


dengan cara mengukur berat komponen
dalam keadaan murni setelah melalui
pemisahan.
Persyaratan gravimetri agar dapat berhasil

1. Proses pemisahan harus cukup


sempurna hingga kuantitas analit yang tidak
mengendap secara analitik tidak ditemukan.

2. Zat yang ditimbang harus mempunyai


susunan tertentu dan harus murni atau
hampir demikian.
Koloid
Koloid yang mempunyai afinitas terhadap air disebut
suspensoid atau dikatakan hidrofobik.

Proses pengendapan dan ukuran partikel


Pembentukan dan Apabila tetapan kelarutan suatu senyawa dilampaui
dan pengendapan terjadi, maka sejumlah partikel
sifat-sifat endapan kecil terbentuk. Selanjutnya, pengendapan akan
berlangsung pada partikel dalam ukurannya,
sehingga turun ke dasar larutan.

Kemurnian dan endapan


-Kopresipitasi (proses dimana komponen-
komponen dari larutan terbawa endapan).
-Endapan kristalin
-Endapan kumpalan
-Endapan berupa gelatin
Pengendapan dari larutan homogen

Bila suatu zat pengendapan ditambahkan kepada sebuah


larutan, bahkan bila larutan encer dengan baik diaduk,
akan selalu ada beberapa
daerah lokal dengan konsentrasi tinggi.
Akan tetapi dengan menggunakan suatu prosedur yang dihasilkan
zat pengendapan sebagai hasil dari reaksi yang
berlangsung di dalam larutan dapat dihindarkan.
Contoh : penggunaan hidrolisa urea untuk menaikan PH
pengendapan-kemudian Pembakaran-endapan
Proses yang terjadi dengan terdepositnya suatu zat
pengotor setelah pengendapan dari zat yang
diinginkan. Pembakaran kalsium oksalat menjadi kalsium
Pengendapan – kemudian terjadi apabila larutan lewat oksida mengenai suatu contoh dari perubahan
jenuh dengan zat asing yang mengendap berlangsung
kimia yang memerlukan suhu tinggi untuk
sangat perlahan-lahan.
reaksi lengkap.
Contoh : seng sulfida tidak segera mengendap dari
larutan yang mengandung ion seng, ion hidrogen dan
jenuh dengan asam sulfida. Akan tetapi jika air raksa
(II) sulfida diendapkan pada keadaan yang sama
dengan adanya seng, 90% seng mengendap sebagai
sulfida selama 20 menit.
Neraca Termo Pengendap organik

Neraca ini digunakan untuk Banyak ion anorganik dapat mengenda


menyelidiki pembakaran sejumlah pkan pereaksi organik tertentu.
besar endapan untuk keperluan analitik. Pemisahan bisa dilakukan dengan cara
pengendapan dan ekstraksi solvent.
Keuntungan dan kerugian penggunaan pengendapan organik

Keuntungan :
1. Banyak senyawa khelat tidak larut dalam air
2. Pengendapan organik sering mempunyai molekul besar
3. Beberapa pereaksi organik cukup selektif, menghasilkan endapan dengan jumlah
yang hanya terbatas

Kerugian :
1. Kebanyakan endapan organik tidak mempunyai bentuk baik untuk ditimbang
2. Endapan tidak mudah basah oleh air.
Penggunaan dalam analisis gravimetri

1. Dimetil glikosima digunakan pada penentuan nikel


2. 8-hidrokuinolin digunakan untuk memisahkan golongan dengan pengen
dapan PH
3. Alfa-nitroso-beta-naftol digunakan untuk pengendapan kobalt
4. Kupferon digunakan untuk pemisahan seperti titanium dari Aluminium.
5. Asam kuinalat digunakan untuk penentuan kadmium tembaga dan seng
Perak klorida dan kesalahan
Endapan perak klorida gumpalan dari hasil koagulasi bahan koloidal. Endapan
sangat mudah dikeringkan dan dicuci dengan air yang mengandung sedikit asam
nitrat. Asamnya mencegah endapan dan teruapkan apabila endapan dikeringkan
dengan suhu 110˚-130˚C

Kesalahan : kesalahan perak nitrat timbul dari penguraian endapan dan sinar
matahari. Kelarutan perak klorida dalam air sangat kecil. Yang meningkatkan
kelarutan ialah garam-garam alkali dan amonia.

Pengendapan perak klorida dapat digunakan untuk menetapkan klor pada keadaan
lain dari hipoklorit, klorit dan klorat dapat ditetapkan dengan mereduksi ion-ion
menjadi klorida dan mengendapkan perak klorida.
Barium sulfat dan kesalahan

Endapan kristal, sangat sedikit larut dalam air dan kelarutan kecil.

Kesalahan : kopresipitasi zat-zat asing dengan BaSO4 sangat menonjol. Anion


yang terkuat dikopresitasikan adalah nitrat dan klorat. Kation terkonpretasikan
dengan kuat. Contoh : besi (III).

Penggunaan lain : belerang dalam sulfida, sulfit, tiosulfat dan tetrationat di


tentukan dengan mengoksidasi belerang menjadi sulfat dan mengendapkan
BaSO4.
Besi (III) hidroksida dan kesalahan

Penentuan secara gravimetri dari besi menyangkut pengendapan besi (III) hidroksi
da (sebenarnya Fe2O3 dengan H2O disebut oksida hidrous), disusul dengan pemb
akaran pada suhu tinggi menjadi Fe2O3.

Kesalahan : kopresipitasi dari ion-ion asing sewaktu pengendapan dapat menyeba


bkan kesalahan.

Pengunaan lain : beberapa logam diendapkan sebagai oksida hidrous dengan amo
nia diantaranya adalah aluminium, khrom (III), titanium (IV) dan mangan (IV).
Soal-soal :
1. Sebuah contoh biji besi seberat 0,4852 g dilarutk mol Fe = 2 x mol Fe2O3
an dalam asam, besinya dioksidasi menjadi kead g = 2 x 0,2481
aan +3 dan kemudian ditetapkan sebagai oksida 55,85 159,69
berair, Fe2O3 x H2O. Endapan disaring, dicuci d
an dibakar menjadi Fe2O3 yang ternyata beratny g = 0,2481 x 2 x 55,85
a 0,2481 g. Hitung persentase besi (Fe) di 159,69
dalam contoh! %Fe = 0,2481 x {(2 x 55,85)/159,69} x 100
jawab : 0,4852
Misalkan g jumlah gram Fe dalam contoh, r = 35,77
eaksinya : dalam faktor gravimetrik ini adalah 2Fe/Fe2O3.
2Fe3+ Fe2O3 x H2O Fe2O3 (p) karena ada dua atom Fe di dalam satu molekul
karena 2 mol Fe3+ menghasilkan 1 mol Fe2O3, Fe2O3
maka :
2. Sebuah contoh garam klorida seberat 0,6025 g telah dilar g = 0,7134 x 35,45
utkan dalam air dan kloridanya diendapkan dengan perak nit
rat berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikerin 143, 32
gkan dan diketahui beratnya 0,7134 g. Hitung persentase kl
orida (Cl) di dalam contoh!
% Cl = berat Cl
Jawab : x 100
Misalkan g = gram Cl dalam contoh. Reaksinya adalah : berat contoh

Ag+ + Cl- AgCl (p) = 0,7134 x (35,45 / 143,32)


x 100
Karena 1 mol Cl memberikan 1 mol AgCl 0,6025
= 29,29
Mol Cl = mol AgCl
Perbandingan berat atom Cl terhadap berat molekular AgCl
g 0,7134 35,45/143,32 adalah faktor gravimetrik yaitu berat Cl dalam
= 1 g AgCl. Faktor demikian sering dituliskan Cl/AgCl yaitu
Cl berarti berat atom klor dan AgCl berarti berat molekular
35,45 143,32 perak klorida.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai