ANATOMI KULIT

dr.sugeng riyadi
 PENDAHULUAN

KULIT
Bagian paling luar & terluas
dari organ tubuh (kira kira
1.5-2 m persegi)

Sebagai barier antara bagian internal tubuh

dan eksternal tubuh , menahan berbagai
modalitas: sentuhan, suhu tekanan dll.
Ketebalannya bervariasi :
Paling tebal
Telapak tangan dan kaki

Paling tipis
Kelopak mata
Glans penis
 ANATOMI KULIT
• Ada 3 lapis : a.Epidermis
b.Dermis
c.Sub Kutis
GARIS LANGER
TIPE
KULIT
DI
DUNIA
 SKIN TYPE UNEXPOSE SUN RESPONS
SKIN COLOR
TYPE I WHITE ALWAYS BURN
NEVER TANS

TYPE II WHITE ALWAYS BURN

TANS MINIMALLY

TYPE III WHITE BURN MINIMALLY

SOMETIMES TANS

TYPE IV LIGHT BROWN BURN MINIMALLY

ALWAYS TANS WELL

TYPE V BROWN RARELY BURN

TANS DARKLY (ASIAN SKIN)

TIPE VI DARK BROWN NEVER BURN

TANS DARKLY (AFRICAN SKIN)
 EPIDERMIS
(KULIT ARI)
Terbentuk dari sel keratinosit
Terdiri 5 lapis :
1.STRATUM KORNEUM
2.STRATUM LUSIDUM
3.STRATUM GRANULOSUM
4.STRATUM SPINOSUM
5.STRATUM BASALIS
epidermis
Epidermis
Stratum Korneum

5-10 lapis sel tak berinti

Secara teratur mengelupas

Stratum lusidum

Sel2 gepeng tanpa inti

Dg.pewrn.HE tak terlihat
Stratum Granulosum
2-3 lapis sel
Sitoplasmanya berbutir kasar dan terdapat inti
terdiri atas keratohialin

Stratun Spinosum
(Str.malpighi/prickle cell layer)
Bbrp lapis sel polygonal berinti

Stratum Basalis/Germinatifum
Lapisan paling bawah
Lapisan kolumner spt pagar
Mengadakan mitosis secara periodik
Diantara sel basale terdpt sel melanosit
(pembentuk melanin/pigmen)

Keratinisasi : 21-28 hari

• DERMIS
Berada dibawah epidermis dan lebih
tebal,
terdiri lapisan elastis, fibrosa padat dan
folikel rambut.
1. PARS PAPILARE
Bagian yg menonjol ke epidermis
terdiri: ujung saraf & pembuluh darah

2.PARS RETIKULARE
Bagian yg menonjol kebawah ,terdiri :
Serabut kolagen, elastin dan retikulin
• MUDA & TUA
• SUB KUTIS
Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi
sel lemak.
• Adneksa kulit
- 1.Kelenjar kulit :
a. Kelenjar keringat (Glandula
sudorifera)
b. Kelenjar palit/minyak(Gl.Sebasea )
- 2 KUKU
- 3 RAMBUT.
- 4.Organ sensoris: adanya ujung saraf
sensoris di dermis dan sub kutis.
• ORGAN ORGAN SENSORIS

- Badan badan Ruffini : rangsangan panas

- Badan badan Krause : rangsangan dingin
- Badan badan Meissner: rangsangan raba
kuat/dalam
- Badan badan Merkel Ranvier untuk:
rangsangan raba halus
- Badan badan Vater paccini : untuk
tekanan
• FUNGSI KULIT
• 1. PROTEKSI : FISIK DAN MEKANIK
• 2. ABSORPSI
• 3. EKSKRESI
• 4. PERSEPSI : Adanya organ sensoris.
• 5. PENGATUR SUHU TUBUH.
• 6. PEMBENTUK PIGMEN
• 7. KERATINISASI
• 8. PEMBENTUKAN VITAMIN D
• 9. EKSPRESI EMOSI
• ANATOMI ALAT KELAMIN PRIA

URETRA : Uretra - Pars prostatika

Uretra - Pars membranosa
Uretra - Pars spongiosa
PENIS * Korpos spongiosum penis
* Korpus kavernosum penis
PROSTAT: 2 lobus lateral
1 lobus medial
VESIKULA SEMINALIS
DUKTUS DEFERENS
TESTIS DAN EPIDIDIMIS
• ANATOMI PEREMPUAN
- MONS VENERIS & LABIUM MAYOR
- KLITORIS
- VESTIBULUM PUDENDI
(Serambi kemaluan )
- HIMEN ( Selaput dara )
- URETRA
- VAGINA
- UTERUS DAN TUBA UTERINA
- OVARIUM
• MORFOLOGI LESI KULIT :
EFLORESENSI / Ujud kelainan kulit PRIMER
Makula : Perubahan warna kulit
Papula : Benjolan keci < 1/2mm
Nodula : Masa padat dibawah dermis
Tumor : Benjolan >1 cm
Plak : Penonjolan kulit fat >1cm
Urtika : Edema pada dermis
Vesikula : Gelembung berisi cairan <1/2cm
Bula : Vesikula yg besar
Pustula : Vesikula berisi nanah
Abses : Kumpulan nanah didalam
jaringan kutis/sub kutis.
Kista : Rongga berisi cairan ,sel,sisa sel
 Makula
hiper pigmentasi
hipopigmentasi
eritematosa
Papula
PAPULA & VESIKULA MILIER
Nodula
Urtika
Vesikula
Bula
Pustula
Abses
Kista
Tumor
EFLORESENSI /Ujud Kelainan kulit SEKUNDER

Skuama : Sisik/Lapisan str korneum yg lepas

Krusta : Kerak / Cairan badan yg mengering
Erosi : Kehilangan jaringan tidak
melampaui str basalis
Ekskoriasi: Kehilangan jaringan dibawah
epidermis
Ulkus : Kehilangan jaringan lebih dalam
dari ekskoriasi punya tepi, dinding,
dasar dan isi
Sikatrik : Jaringan yg tak utuh,rilef kulit tak
normal, permukaan licin tak ada
adneksa kulit
Skuama / sisik
Krusta / kerak
Erosi / lecet
Ekskoriasi
Ulkus
Sikatrik / jaringan parut
BEBERAPA ISTILAH :UKURAN-SUSUNAN
KELAINAN-LOKALISASI

UKURAN - MILIAR : sebesar jarum pentul

- LENTIKULER : sebesar biji jagung
- NUMULER : sebesar uang logam
- PLAKAT : lebih besar numuler

SUSUNAN KELAINAN
-LINIER : spt.garis lurus
-SIRSINAR: spt lingkaran
-ARSINAR: spt bulan sabit
-POLISIKLIS: bentuk pinggiran
sambung menyambung
-KORIMBIFORMIS: lesi induk
dikelilingi lesi yg lebih kecil
Susunan kelainan kulit
PENYEBARAN DAN LOKALISASI
-SIRKUMSKRIP : berbatas tegas
-DIFUS : tidak berbatas tegas
-GENERALISATA:hampir seluruh tubuh
-REGIONAL: mengenai baerah badan
tertentu
-UNIVERSALIS:seluruh tubuh
-SOLITER: hanya satu lesi kulit.
-HERPETIFORMIS: bergerombol
-KONFLUENS : menyatu / bergabung
-DISKRET:terpisah satu dg yang lain
-SIMETRIK:mengenai belahan badan yg
sama
-BILATERAL:mengenai kedua belah
-UNILATERAL : mengenai sebelah badan.
CARA MEMBUAT DIAGNOSIS
PENYAKIT KULIT
Anamnesis:
-Keluhan Utama
-Riwayat penyakit
-Sekarang
-Sebelumnya
-Riwayat pengobatan sebelumnya
-Peny.keluarga/ sumber penularan
-Genetik
-Alergik:obat,makanan,lingkungan
-Penyakit lain yg sedang diderita/latar belakang
Status Generalis
Dilakukan pemeriksaan secara
umum ( tanda tanda vital)
Status Dermatologikus
-Lokasi lesi
-Distribusi lesi
-Susunan lesi
-Efloresensi/ujud kelainan kulit.
Pemeriksaan Laboratorium
-Pemeriksaan dengan KOH 10%
-Pewarnaan : Gram. Giemsa.
Methylen blue, Ziehl Neelson

-Kultur

-Pemeriksaan dgn Lampu Wood

-Pemeriksaan histopatologi
-Pemeriksaan serologi:
TPHA-VDRL
ELISA (Enzym Linked Immuno
Sorbent Assay),Western Bot

-Tes Alergi; Prick Test (uji tusuk),

Scratch Test (uji gores)
Patch Test (uji tempel)
Status Penderita Bagian / SMF Penyakit kulit dan
Kelamin FK UNRI / RSUD Arifin Achmad.
________________________________________

Nama : Menikah/Belum :
Umur : Suku :
Jenis Kelamin : Agama :
Tempat/tgl lahir : Tgl. masuk:
Alamat : Tgl. Keluar :
Pekerjaan : Ko As :
________________________________________
Anamnesis:
Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit:

Status Generalis
Keadaan Umum : (tanda vital)
Pemeriksaan Toraks
Pemeriksaan Abdomen
Staus Dermatologik
Lokasi :
Efloresensi /Ujud Kelainan kulit :

Pemeriksaan Laboratorium
Sederhana :
Khusus :

Pemeriksaan histo patologi

Pemeriksaan penunjang lain :
Resume :

Diagnosis diferensial

Diagnosis kerja /semerntara :

Pengobatan umum:
khusus :
Prognosis :
Quo ad sanam : baik – buruk - dubia
Quo ad vitam:
Qua ad kosmetikum: