Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI INDIVIDU

Pengertian Komunikasi Individu

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang


dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam
suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan
nonbisnis),dengan menggunakan media komunikasi
tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal).
Tujuan Komunikasi Individu
◦ Menyampaikan informasi
◦ Berbagi pengalaman
◦ Menumbuhkan simpati
◦ Melakukan kerja sama
◦ Menceritakan kekecewaan atau kekesalan
◦ Menumbuhkan motivasi
Jenis-jenis Komunikasi Individu
◦ Komunikasi diadik (dyadic communication)
◦ Komunikasi diadik adalah komunikasi antar pribadi yang
berlangsung antara dua orang

◦ Komunikasi triadik
◦ Komunikasi triadik ini adalah komunikasi antarpribadi yang
pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator
dan dua orang komunikan.
Proses-proses komunikasi
Individu
◦ Pesan
◦ semua bentuk komunikasi baik verbal maupun non verbal.

◦ Penerimaan Pesan
◦ pesan yang dikirimkan oleh seseorang harus dapat diterima oleh orang lain.

◦ Efek
◦ berupa suatu persetujuan mutlak atau ketidak setujuan mutlak, atau mungkin berupa
pengertian mutlak atau ketidak-mengertian mutlak pula.

◦ Umpan Balik
◦ pesan yang dikirim kembali oleh si penerima, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
o Competence
◦ Kemampuan untuk dapat melakukan komunikasi secara efektif
merupakan kemampuan yang harus dimiliki dalam komunikasi
antarpribadi( misalnya : ketepatan dalam sentuhan, volume suara,
kedekatan fisik ).

◦ Messages
◦ Pesan merupakan sinyal yang berperan sebagai stimuli untuk
penerima pesan, dapat didengar, dilihat, disentuh, dicium, dirasakan
atau dipadukan.

◦ Feedback Messages
◦ Keseluruhan dari proses komunikasi antarpribadi adalah kita saling
memberi umpan balik, pesan dikirimkan kembali kepada pembicara
atas reaksi yang telah dikatakan.
Elemen-Elemen Komunikasi Individu

◦ Source-Receiver
◦ Dalam prosesnya komunikasi antarpribadi melibatkan dua orang. Masing-
masing orang memformulasi dan mengirimkan pesan (fungsi source) serta
merasa dan memahami pesan (fungsi receiver).

◦ Encoding-Decoding
◦ Encoding merupakan proses yang dilakukan untuk memproduksi pesan,
decoding adalah kebalikan dari encoding, yang merupakan perbuatan
untuk memahami pesan.
◦ Channel
◦ Channel adalah media dimana pesan melintas. Bisa dianalogikan
sebagai jembatan yang menghubungkan antara sumber dan penerima.

◦ Noise
◦ Noise adalah gangguan yang terjadi pada saat proses penyampaian
pesan dan dapat menghambat proses komunikasi. Noise dapat berupa
fisik (suara gaduh, orang yang batuk dll),prasangka maupun
kesalahpahaman.

◦ Ethics
◦ Komunikasi juga melibatkan etika. Setiap kegiatan komunikasi memiliki
dimensi moral dan norma-norma kebenaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
individu dalam komunikasi Individu
Meaning (makna)
Intonasi suara, mimik muka, kata-kata, gambar dsb. Merupakan symbol yang mewakili
suatu makna

Learning
Interpretasi makna terhadap simbol muncul berdasarkan pola-pola komunikasi dimana
interpretasi tersebut muncul dari belajar yang diperoleh dari pengalaman.

Subjectivity
Faktor subjectivity dalam hal ini berarti setiap individu memiliki pendapat dan persepsi
sendiri terhadap makna yang didapat.
Negotiation
Dalam menyampaikan tujuan akan berbagai pihak selalu terjadi negosiasi,
dimana negoisasi tersebut melupiti pemilihan simbol dan makna sehingga
tercapai saling pengertian satu sama lain.

Culture
Melalui komunikasi, budaya diciptakan, dipertahankan dan dirubah.
Sehingga budaya menciptakan cara pandang (point of view).
Interacting levels and context
Komunikasi antar manusia berlangsung dalam bermacam konteks dan tingkatan.

Self Reference
Perilaku dan simbol-simbol yang digunakan individu mencerminkan pengalaman yang
dimilikinya.

Self Reflexivity
Kesadaran diri (self-cosciousnes)merupakan keadaan dimana seseorang memandang
dirinya sendiri (cermin diri) sebagai bagian dari lingkungan.

Inevitability
Komunikasi bukan hanya ketika kita berbicara, namun ketika diampun dapat diartikan
sebagai komunikasi apabila seseorang menangkap makna yang hendak kita sampaikan
sehingga komunikasi seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi sosial :
◦ Untuk kebutuhan biologis dan psikologis
◦ Untuk memenuhi kewajiban sosial
◦ Mengembangkan hubungan timbal balik
◦ Untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu diri sendiri
◦ Menangani konflik

Fungsi Pengambilan Keputusan :


◦ Manusia berkomunikasi untuk membagi informasi
◦ Manusia berkomunikasi untuk mempengaruhi orang lain
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi paling efektif untuk
mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang.
1. Keterbukaan (Opennes)
Brooks dan Emmert (Rahmat, 2005: 136) mengemukakan bahwa karakteristik
orang yang terbuka adalah sebagai berikut:
a. Menilai pesan secara objektif, dengan menggunakan data dan
keajegan logika.
b. Membedakan dengan mudah, melihat nuansa, dsb.
c. Mencari informasi dari berbagai sumber
d. Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian
kepercayaannya.
2. Positif (Positiveness)
Memiliki perilaku positif yakni berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang
lain.

3. Kesamaan (Equality)
Keefektifan komunikasi antarpribadi juga ditentukan oleh kesamaan-
kesamaan yang dimiliki pelakunya.

4. Empati (Empathy)
Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada
posisi atau peranan orang lain.
5. Dukungan (Supportiveness)
Komunikasi antarpribadi akan efektif bila dalam diri seseorang
ada perilaku supportif. Maksudnya satu dengan yang lainnya
saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan.

6) Dalam komunikasi antarpribadi perlu adanya suasana yang


mendukung atau memotivasi, lebih-lebih dari komunikator.
Kelebihan dan Kelemahan Komunikasi
Individu
Kelebihan :

◦ Feedback antara komunikator dan komunikan akan diterima secara cepat dan dapat melihat pula reaksi
yang menjadi komunikasi non verbal dari komunikan itu sendiri.

◦ Terdapat kedekatan emosional karena intensitas dalam berkomunikasi.

◦ Bisa mengurangi noise dalam berkomunikasi karena terjadi secara langsung dan bila ada gangguan
langsung bisa dikonfirmasi.

◦ Dapat menyampaikan suatu pesan dengan hanya komunikasi non verbal tanpa komunikasi verbal.

◦ Tidak memerlukan biaya dalam melakukannya karena dilakukan secara langsung dan continue , sehingga
mengobrol dalam jangka waktu yang lama tidak mengeluarkan biaya.

◦ Emosi atau perasaan antara komunikator dan komunikan lebih terlibat dan mengurangi kebohongan
karena mimik wajah akan terlihat langsung oleh lawan bicaranya.
Kelemahan :

◦ Mengenai efisiensi waktu, yang dimaksudkan disini adalah efisiensi waktu


untuk bertemu. Setiap orang mempunyai kesibukan masing-masing
sehingga untuk melakukan komunikasi tatap muka diperlukan waktu yang
tepat agar keduanya dapat bertemu dan melakukan komunikasi
interpersonal tatap muka.

◦ Tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang ada di tempat yang


berbeda karena jangkauan tatap muka ini sangat terbatas sehingga
memerlukan media untuk menghubungkan antara satu sama lain agar
dapat berkomunikasi. Jadi dalam tatap muka ini yang menjadi kendala
adalah waktu dan jangkauannya yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai