NURFADHILA
16334758
LATAR BELAKANG 2
Dapat menambah wawasan dan Sebagai bahan acuan dan dapat Dapat memberikan gambaran
pengetahuan serta pengalaman menambah wawasan bagi tingkat kepatuhan dan
bagi penulis, tentang gambaran mahasiswa/i. pengetahuan pada pasien
penggunaan dan kepatuhan minum tuberkulosis sehingga menjadi
obat pada pasien tuberkulosis rawat pertimbangan untuk menentukan
jalan. strategi dalam meningkatkan
kepatuhan pasien.
1 Apakah anda selalu ingat untuk minum obat? 0,465 0,361 Valid
Kadang-kadang orang lupa minum obat karena alasan tertentu. Coba ingat-ingat lagi apakah dalam beberapa
2 0,388 0,361 Valid
hari terakhir anda selalu minum obat ?
Jika anda merasa keadaan anda bertambah baik dengan meminum obat, apakah anda berlanjut untuk minum
3 0,543 0,361 Valid
obat tersebut?
Ketika anda bepergian atau meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, apakah anda selalu membawa
4 0,620 0,361 Valid
obat?
6 Jika anda merasa kondisi anda baik, apakah anda tetap untuk meminum obat? 0,543 0,361 Valid
Meminum obat setiap hari kadang membuat orang tidak nyaman, apakah anda nyaman dalam mematuhi
7 minum obat tersebut? 0,439 0,361 Valid
1 Tuberculosis pada paru disebabkan oleh bakteri Mycrobakterium tuberculosis 0,412 0,361 Valid
TB dapat ditularkan melalui udara yaitu pada saat penderita TB sedang batuk
2 0,375 0,361 Valid
dan bersin
3 Penyakit TB merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan 0,375 0,361 Valid
5 Penderita TB paru tidak perlu patuh dalam berobat dan minum obat. 0,412 0,361 Valid
Reliability Statistics
6% SD
14% 8%
5% SMP
< 25 Bekerja
35% SMA
44% LAKI-LAKI
26-35 47%
20% D3
PEREMPUAN Tidak 19%
55% 36-45 56% 53%
bekerja S1
11% > 45
27% TIDAK SEKOLAH
2%
15%
Responden yang memiliki tingkat
kepatuhan minum obatnya tinggi
TINGGI sebanyak 83 responden (83%),
SEDANG
tingkat kepatuhannya sedang
sebanyak 15 responden (15%) dan
RENDAH responden dengan tingkat
kepatuhan minum obatnya rendah
83%
sebanyak 2 responden (2%).
TINGKAT PENGETAHUAN RESPONDEN
TENTANG TUBERKULOSIS
JUMLAH
1%
Dari hasil penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa responden Tuberkulosis
16% Paru di RSUP Persahabatan mempunyai
tingkat pengetahuan yang baik yaitu
TINGGI sebanyak 83 responden (83%) masuk dalam
kategori tingkat pengetahuan tinggi, lalu
SEDANG
sebanyak 16 responden (16%) masuk dalam
RENDAH kategori tingkat pengetahuan sedang dan
hanya 1 responden (1%) yang masuk dalam
83% kategori pengetahuannya rendah.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
DAN KEPATUHAN MINUM OAT
Tingkat kepatuhan minum OAT pasien Tuberkulosis Paru tinggi sebesar 83%,
2 tingkat kepatuhan sedang sebesar 15% dan tingkat kepatuhan rendah 2%.
Ada hubungan yang sangat kuat dan bermakna antara Tingkat Pengetahuan
3 penderita tentang penyakit Tuberkulosis Paru dan kepatuhan minum OAT.