OLEH :
FRANS EFENDI PURBA (13334030)
INAS WIDHIARNI (14334028)
MELISA PRADITA (14334046)
LUSIANA DEWI (14334072)
SYERLY NURHASANAH (14334087)
EKTOPARASITIDA
Cl Cl
Cl
Lindan
2. TURUNAN PIRETRIN
Turunan piretrin adalah kandungan aktif dari bunga Pyrethrum atau analog sintetiknya, digunakan
sebagai insektisida dan ektoparasitisida yang selektif, terutama untuk antropoda
Contoh: sinerin I dan II, jamolin I dan II, piretrin I dan II, aletrin I dan II, resmetrin dan tetrametrin
Mekanisme Kerja
Turunan piretrin bersifat selektif karena ada perbedaan kandungan mielin dalam serat saraf
vertebrata dan antropoda. Pada serat saraf vertebrata kandungan mielin jauh lebih bayak
dibanding antropoda sehingga piretrin, yang mempunyai kelarutan dalam lemak tinggi, akan
tertahan dalam mielin dan mencegah interaksinya dengan serat saraf. Pada antropoda, kandungan
mielin dalam serat saraf sangat rendah, piretrin langsung berinteraksi dengan serat saraf, terjadi
pemblokan dan menyebabkan paralitis serangga
Kombinasi piretrin dengan piperonil butoksida sangat efektif sebagai obat antikutu dan dapat
meningkatkan aktivitas insektisidnya 2-12 kali. Piperonil butoksida aktivitas insektisidnya rendah,
tetapi kombinasi dengan piretrin menyebabkan efek potensial, karena senyawa dapat menghambat
enzim hidrolitik mikrosom yang mengkatalisis metabolisme piretrin
3. SENYAWA SULFUR
Contoh : sulfur, sulfur presipitatum dan sulfur sublimatum.
Sulfur (belerang), mempunyai aktivitas sebagai insektisida karena oleh antropoda
akan diubah menjadi asam pentationat (HO3S-S-S-S-SO3H) yang bersifat toksik.
Sulfur digunakan sebagai antiskabies dalam bentuk salep dengan kadar 6%.
Sulfur terdapat pula sebagai bahn aktif dalam sabun, seperti JF Sulfur dan Deo
Sulfur, dan pada sampo, seperti Selsun
4. TURUNAN LAIN-LAIN
Contoh : benzil benzoat, malation dan krotamiton.
Benzil benzoat, adalah antiskabies yang cukup kuat, dapat merangsang sistem saraf
pusat, menyebabkan kejang dan kematian antropoda. Benzil benzoat digunakan sebagai
antoskabies, dalam bentuk emulsi dengan kadar 25%.
Malation, adalah penghambat enzim kolinesterase, dalam tubuh serangga diubah menjadi
malaokson, yang mempunyai aktivitas penghambat kolinesterase 10.000 kali lebih besar
dibanding senyawa induknya. Pada manusia malation dihidrolisis menjadi asam malation,
suatu penghambat kolinesterase lemah. Malation digunakan pada bidang pertanian
sebagai insektisida.
Krotamiton (Eurax), digunakan sebagai ektoparasitisida dalam bentuk lation: 10%,
dioleskan 2-3kali per hari.
OBAT ANTIINFEKSI SETEMPAT
Obat antiinfeksi
setempat
Disinfektan
MEKANISME KERJA
Adalah Senyawa yang efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh
nemotoda
Turunan piperazin
contoh : Piperazin sitrat dan Piperazin heksahodrat
Turunan vinilpiperidin
contoh : Pirantel pamoat dan oksantel pamoat
Turunan benzimidazol
contoh : Mebendazol dan flubendazol
OBAT ANTINEMATODA
Antituberkulosis
Antimikrobakteri
Antilepra
ANTITUBERKULOSIS
Tipe 2
Reaksi ENL dalam bentuk lepromatus
dan kadang-kadang dimorfus