Oleh:
Umi Fatmawati
Universitas PGRI MADIUN 2020
OBAT ANTIINFEKSI SETEMPAT
OBAT ANTIMIKOBAKTERI
ANTIPROTOZOA ANTIINFEKSI
SETEMPAT
ANTISEPTIK
ANTIVIRUS
ANTIJAMUR SALURAN SENI
ANTISEPTIKA
Turunan Alkohol ???
Turunan Amidin dan Guanidin ??
Zat Warna ??
Halogen dan Halogenofor ??
Senyawa Merkuri ??
Senyawa Fenol ??
Turunana Amonium Kuartener ??
Senyawa Perak ??
Turunan lain – lain ??
DISINFEKTAN
Turunan Aldehide??
Turunan Klorofor??
Senyawa Pengoksida ??
Turunan Fenol ??
ANTIHELMINTIK
(antinematoda)
Turunan Piperazin ??
Turunan Vinilpiperidin ??
Turunan Imidazotiazol ??
Turunan Benzimidazol ??
Turunan Zat warna sianin ??
Turunan fenol ??
Turunan amonium kuartener ??
ANTIHELMINTIK (anticestoda)
Turunan Benzimidazol ??
Turunan Fenol ??
Turunan lain – lain ??
ANTIHELMINTIK
(antitrematoda)
Turunan Alkaloida Ipeka ??
Turunan Benzimidazol ??
Turnan Nitro Heterosiklik ??
Turunan Fenol ??
Turunan Kuinolon ??
Turunan Lain lain ??
ANTIMIKOBAKTERI
(Antituberkulosis)
Turunan Salisilat ??
Turunan Hidrazida ??
Turunan Amida Heterosiklik ??
Golongan antibiotika ??
Golongan lain – lain ??
ANTIMIKOBAKTERI
(Antilepra)
Turunan Sulfon ??
Turunan lain – lain ??
ANTISEPTIK SALURAN SENI
Turunan Asam ??
Turunan Tionokarbamat ??
Turunan Pirimidin ??
Turunan Antibiotika ??
Turunan Imidazol ??
Turunan Halogen ??
Turunan lain – lain ??
ANTIPROTOZOA (ANTIAMUBA)
Turunan 4-Aminokuinolin ??
Antibiotika ??
Turunan 8-Hidroksikuinolin ??
Alkaloida Ipeka ??
Turunan Nitroimidazol??
Turunan asam organik ??
Turunan Lain – lain ??
ANTIPROTOZOA
(Antileismania)
Golongan alkaloida ??
Antibiotika ??
Turunan Diamidin ??
Turunan 5-Nitroimidazol ??
Turunan lain – lain ??
ANTIPROTOZOA
(Antitrikomonas)
Obat yang bekerja secara sistemik ??
??????
Obat Antiinfeksi
Antiseptik dan disinfektan
Antimikobakteri
Antimalaria
Antiseptik dan disinfektan
Antiseptika adalah senyawa kimia yang digunakan
untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikro-
organisme pada jaringan hidup, mempunyai efek
membatasi dan mencegah infeksi agar tidak lebih parah.
Antiseptika digunakan pada permukaan mukosa, kutan dan
luka yang terinfeksi.
Antiseptika yang ideal adalah dapat menghambat
pertumbuhan dan merusak sel-sel bakteri, spora bakteri &
jamur, virus dan protozoa, tanpa merusak jaringan tubuh.
bakteri mati
Mekanisme kerja
B. Denaturasi protein
Turunan alkohol, halogen, halogenofor,
senyawa merkuri, peroksida, turunan fenol,
senyawa amonium kuartener (sebagai
antiseptik), disinfektan dengan denaturasi
dan koagulasi protein sel bakteri
Senyawa perak =
a.Ion perak berinteraksi dengan protein bakteri
Klorheksidin
- kation aktif interaksi dengan gugus – gugus yang
bermuatan negatif pada dinding sel bakteri kerusakan
dinding sel
- Presipitasi proten plasma bakteri
Mekanisme kerja
D Interkalasi ke dalam AND
Zat warna turunan trifenilmetan dan akridin
mengikat secara kuat asam nukleat, menghambat
sintesis ADN perubahan kerangka mutasi pada
sintesis protein
e Timerosal
NaOCl
Alkohol
Formaldehid I2
Klorheksidin
Glutaraldehid
Glutaraldehid Klorofor
k kadar rendah
Etilen oksida kadar tinggi
n membran sitoplasma
i gugus -NH2
gugus - SH
Konstituen
s
Koagulasi
sitoplasma
sitoplasma
m
e Kekuatan daya gerak proton
ADN gugus -COOH
K
ATPase membran
Sistem transpor elektron
e
r Turunan akridin
Klorheksidin
2,4-Dinitrofenol
Senyawa kationik
Heksaklorofen
J Karbanilida
Salisilamida
a Beberapa fenol
Turunan Alkohol
Turunan alkohol digunakan untuk :
antiseptik pada pembedahan dan pada kulit, contoh : etanol
dan isopropil alkohol,
pengawet, contoh: benzil alkohol, fenetil alkohol dan
klorbutanol,
mensterilkan udara, dalam bentuk aerosol, contoh : etilen
glikol, propilen glikol dan trimetilen glikol.
3 3
9 + +
N NH2 N NH2
H H
Ion-ion 3-aminoakridin
+
NH2 NH2
6 6
+
N N
H H
Ion-ion 6-aminoakridin
Senyawa Fenol
Turunan fenol mempunyai efek antiseptik,
anthelmintik, anestetik, keratolitik, dan kaustik.
Bekerja sbg antiseptik dengan mengendapkan
protein sel bakteri.
Fenol, fenol terhalogenasi dan alkilfenol efek
antiseptiknya besar tetapi tidak digunakan secara
sistemik karena terlalu toksik dan hanya digunakan
untuk antiseptik kulit dan mulut, disinfektan dan
untuk sterilisasi kulit.
Fenol 1,0 -
2-Klorfenol 3,6 3,8
3-Klorfenol 7,4 5,8
4-Klorfenol 3,9 3,9
2,4-Diklorfenol 13,0 13,0
2,4,6-Triklorfenol 23,0 25,0
4-Metilfenol 2,5 -
4-Etilfenol 7,5 10,0
4-n-Propilfenol 20,0 14,0
4-n-Butilfenol 70,0 21,0
4-n-Amilfenol 104,0 20,0
Timol - 28,0
Klortimol - 61,3
Kresol 2,5 -
4-Etilkresol 12,5 -
4-n-Propilkresol 34,0 -
4-n-Butilkresol 100,0 -
4-n-Amilkresol 280,0 -
4-Metil-2-klorfenol 6,3 7,5
4-Etil-2-klorfenol 17,3 15,7
4-n-Propil-2-klorfenol 38,0 32,0
4-n-Butil-2-klorfenol 87,0 94,0
4-n-Amil-2-klorfenol 80,0 286,0
Nama Senyawa Koefisien Fenol
E. typhosa S. aureus
Resorsinol 0,4 0,4
4-n-Propilresorsinol 5 3,7
4-n-Butilresorsinol 22 10
4-Isobutilresorsinol 15 -
4-n-Amilresorsinol 33 30
4-Isoamilresorsinol 24 -
4-n-Heksilresorsinol 51 98
4-Isoheksilresorsinol 27 -
4-n-Heptilresorsinol 30 280
4-n-Oktilresorsinol 0 680
4-n-Nonilresorsinol - 980
Turunan Amonium Kuarterner
Mempunyai efek bakterisid dan bakteriostatik terhadap
bakteri Gram (+) dan Gram (-), sejumlah jamur dan
protozoa.
CH=CH Ar S
Pirantel
N N CH3
Oksantel
HO
Aktivitas anthelmintik untuk gugus aromatik (Ar) yang berbeda akan menurun,
dengan urutan: 2-tienil > 3-tienil > fenil > 2-furil;
Pemasukan gugus pada posisi orto gugus Ar, dan substitusi N-metil (R) dalam
sistem siklik amidin tidak mengubah aktivitas, sedang substitusi pada posisi
lain aktivitas (-).
Turunan Benzimidazol
R 5 N
2
R'
Struktur umum :
N1
H
N
H Tiabendazol
S
O
C -NHCOOCH 3
Mebendazol
Hubungan struktur dan aktivitas:
pemasukan substituen pada posisi 5 tidak
mempengaruhi aktivitas;
Obat Antituberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberkulosis, basil Gram-positif. Basil ini
sangat sukar dibunuh dan sesudah pengobatan kemoterapi
eliminasi basil dari tubuh sangat pelan sehingga
pengobatan infeksi ini memerlukan waktu cukup panjang.
4 NH C
NH2 O 2
Contoh:
CONHNH- R H Isoniazid
- CH 2OH : Dihidrostreptomisin
Rifampisin
CH3 CH3
HO
O
H3C C O OH
O CH3
CH3
H3CO
CH3
OH OH
1 NH
H3C
2
3
O CH=N N N CH3
4
O OH
O
CH3
Rifampis in
R1 R2 Nama Obat
OH
H Amodiakuin
CH2N(CH2CH3)2
R Nama Obat
H2N N NH2
Cl N
CH2CH3
Pirimetamin