A N G G OTA K E LO M P O K M A N A J E M E N ST R AT E G I K K E L A S M
1. YOGESWAR I S ISTA S HINT YAM AN I ( 0 4171 1 3 3 3 071 )
2. YUSTICA RACHMA ARIFIANDANI ( 0 4171 1 3 3 3 07 5 )
3. ELLETA M AU LIA Z H A R A ( 0 4171 1 3 3 3 07 7 )
4. AURA MADINA AJMAR ( 0 4171 1 3 3 3 0 9 4 )
5. JAUHAROTUL FARIDAH ( 0 4171 1 3 3 3 0 9 8 )
Tanggung Jawab Sosial (Social Keberlangsungan
Responsibility) (Sustainability)
Etika Bisns
SUMBER: https://pressrelease.kontan.co.id/release/unilever-resmikan-penambahan-
delapan-titik-kumpul-sampah-flexible-plastic-di-delapan-kota-1
ANALISIS
Unilever memiliki tiga komitmen kuat dalam hal kemasan, yaitu membuat
100% kemasan plastik yang digunakan dapat didaur ulang, digunakan kembali, atau
diurai di tahun 2025, menggunakan minimal 25% konten plastik daur ulang dalam
kemasan plastiknya dan mengurangi sepertiga berat kemasan plastiknya pada tahun
2020.
Hal ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial Unilever yang sejalan dengan
UU 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang mewajibkan pelaku usaha untuk
bertanggungjawab dalam mengelola sampah yang berasal dari produk dan atau
kemasan yang dibuat.
ANALISIS
A N G G OTA K E LO M P O K M A N A J E M E N ST R AT E G I K K E L A S M
1. YOGESWAR I S ISTA S HINT YAM AN I ( 0 4171 1 3 3 3 071 )
2. YUSTICA RACHMA ARIFIANDANI ( 0 4171 1 3 3 3 07 5 )
3. ELLETA M AU LIA Z H A R A ( 0 4171 1 3 3 3 07 7 )
4. AURA MADINA AJMAR ( 0 4171 1 3 3 3 0 9 4 )
5. JAUHAROTUL FARIDAH ( 0 4171 1 3 3 3 0 9 8 )
TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN FINANSIAL DAN
TUJUAN STRATEGIK
Melibatkan pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke area geografis yang baru.
LIKUIDASI (LIQUIDATION)
• Menjual seluruh aset perusahaan, secara terpisah-pisah, untuk kekayaan
berwujudnya. Konsekuensinya bisa menjadi sebuah strategi yang sulit secara
emosional
MICHAEL PORTER’S
FIVE GENERIC STRATEGIES
SARANA-SARANA UNTUK MECAPAI STRATEGIS
Alih kontrak proses bisnis (business-process outsourcing-BPO) adalah bisnis baru yang
berkembang dengan pesat yang melibatkan tindakan suatu perusahaan untuk mengambil alih
operasi-operasi fungsional seperti sumber daya manusia, system informasi, penggajian,
akuntansi, layanan konsumen, dan pemasaran dari perusahaan lain.
Memungkinkan
Memungkinkan
Memberi fleksibilitas perusahaan berfokus
perusahaan untuk
pada aktivitas-aktivitas
menyejajarkan diri sekiranya kebutuhan
rantai nilai internal lain
dengan pemasok terbaik konsumen secara tak yang penting untuk
di dunia yang berfokus terduga berubah. mempertahankan
pada tugas khusus.
keunggulan kompetitif.
ANALISIS KASUS
CHAPTER 4 STRATEGIC
MANAGEMENT
UNILEVER INDONESIA
BERHASIL
CETAK LABA RP7 TRILIUN,
NAIK 9,6%
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat kenaikan laba sebesar Rp614 miliar. Angka
tersebut naik 9,60% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa
(27/2/2018), laba perseroan tercatat sebesar Rp7 triliun pada 2017, dari sebelumnya Rp6,39 triliun.
Adapun laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) naik ke Rp10,14 triliun dari
Rp9,25 triliun.
Perseroan mencatat penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp41,2 triliun sedikit naik dari
sebelumnya Rp40,05 triliun. Dengan demikian, laba bersih per saham pun mengalami kenaikan
menjadi Rp918 dari sebelumnya Rp838.
Di sisi lain, utang perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp13,73 triliun dari sebelumnya
Rp12,04 triliun. Adapun utang tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp12,53 triliun dan
utang jangka panjang sebesar Rp1,2 triliun. Selain itu, perseroan mencatat kenaikan aset menjadi
Rp18,9 triliun dari sebelumnya Rp16,74 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset tidak lancar sebesar
Rp10,96 triliun dan aset lancar sebesar Rp7,94 triliun
ANALISIS
1. COST LEADERSHIP
Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak retail diisi dengan baik
menggunakan sistem pengisian kembali persediaan yang melegenda. Sistem PT. Unilever
mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika
pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir. Pemasok juga dapat mengakses data
penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web.
2. DIFERENSIASI PRODUK
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru,tetapi
Unilever tetapmempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca,
sachet, botol kecildan masih banyak lagi kemasannya
ANALISIS
3. BERFOKUS PADA PELUANG PASAR
Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda
dengan yang lain, produk masuk ke dalam pasar dengan cara mempromosikan
barang- barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-
bukti kualitas secara real, misalnya dengan diadakannya perlombaan-perlombaan
kepada masyarakat perbandingan antara produk Unilever dengan produk -
produk pesaing lainnya