Anda di halaman 1dari 27

Journal Reading

Dexamethasone and Outcome of


Meconium Aspiration Syndrome:
Vijayapur, Karnataka Experience
Oleh:
Deasy Nataliani, S.Ked 04054821820141
Rurie Awalia Suhardi, S.Ked 04084821820039

Pembimbing:
dr. Indrayadi, Sp.A(K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2018
PENDAHULUAN
O Kejadian sindrom aspirasi mekonium (SAM)
mencapai 10% pada bayi yang lahir dengan air
ketuban keruh bercampur mekonium (AKKM).
O SAM menjadi penyebab utama dari distress
pernapasan pada neonatus.
O Aspirasi mekonium akan menimbulkan reaksi
inflamasi berupa teraktivasinya makrofag dan
infiltrasi PMN ke jaringan paru-paru.
O Deksametason memiliki aktivitas anti-inflamatori
dengan menghambat ekspresi berbagai sitokin
inflamasi yang dihasilkan oleh sel-sel imun.
O Deksametason juga dapat mempengaruhi konstriksi
vaskular paru.
PENDAHULUAN
O Tujuan penelitian:
1. Untuk menilai kegunaan deksametason IV
pada neonatus dengan SAM
2. Untuk mempelajari efek samping segera
dan/atau peningkatan kejadian sepsis
pada penggunaan steroid
METODE
O Desain studi:
Studi intervensional prospektif.
O Tempat dan periode penelitian:
NICU Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Shri
B. M. Patil Medical College Vijayapur
Karnataka. Penelitian ini dilakukan selama satu
setengah tahun.
O Populasi penelitian:
Neonatus dengan usia gestasi ≥ 34 minggu
sampai post-term.
O Subjek penelitian:
70 neonatus yang dirawat di NICU Rumah
Sakit dan Pusat Penelitian Shri B. M. Patil
Medical College Vijayapur Karnataka selama
satu setengah tahun penelitian.
METODE
O Kriteria inklusi:
Neonatus prematur lanjut (34-36 minggu),
aterm (≥37 minggu), atau post-term dengan air
ketuban keruh bercampur mekonium (AKKM)
dan distress pernapasan yang berlangsung
selama 24 sampai 36 jam.
O Kriteria eksklusi:
Neonatus dengan malformasi kongenital
signifikan, neonatus dengan orangtua yang
menolak persetujuan penelitian, neonatus
dengan suspek sepsis (dengan tanda poor-
feeding, letargi, sklerema, CRT lambat > 3
detik) atau telah positif skrining sepsis dari
kultur darah.
METODE
O Sampel:
Kelompok intervensi  34 neonatus
Kelompok kontrol  36 neonatus
Pembagian kelompok dilakukan secara acak.
O Intervensi:
Kedua kelompok intervensi dan kelompok
kontrol pada penelitian ini menerima
penatalaksanaan dan perawatan sindrom
aspirasi mekonium (SAM) sesuai protokol
NICU. Intervensi tambahan berupa pemberian
deksametason IV 0,5mg/kg dua kali sehari
(interval 12 jam) dalam dosis terbagi sampai
total pemberian 6 dosis dilakukan terhadap
kelompok intervensi. Pemberian dimulai saat
neonatus berusia 24 sampai 36 jam.
METODE
O Analisis:
Perhitungan statistik menggunakan aplikasi
SPSS 23.0. Uji chi-squares/ Freeman -Halton
Fisher digunakan untuk menentukan
signifikansi perbedaan antara kedua kelompok
untuk setiap kategori data yang dinilai.
Perbedaan dinyatakan signifikan jika p-value
<0,05.
O Monitoring:
Terhadap seluruh neonatus dilakukan
monitoring dengan menggunakan Downes
score dan pemeriksaan fisik lengkap termasuk
CRT dan pulse oximetry.
HASIL
O Baseline data
HASIL
HASIL
O Parameter sepsis terutama CRP dan rasio
neutrofil batang lebih banyak ditemukan positif
pada kelompok kontrol, sedangkan kultur darah
negatif pada semua neonatus di kedua
kelompok.
O Tidak ditemukan efek samping lain dari steroid
yang tampak dialami oleh kelompok intervensi.
DISKUSI
Penelitian terdahulu Penelitian ini
Onset pemberian Lebih dini (<24 jam) Lebih lama (neonatus berusia ≥ 24
steroid jam)
 Lebih baik dalam memperbaiki  Outcome dari manfaat steroid
outcome neonatus dengan SAM masih tampak bahkan ketika
dengan distress napas berat dan diberikan saat neonatus berusia
gambaran radiologi yang jelas 48 jam
Jenis steroid 1. Hidrokortison Deksametason
 Aktivitas anti-inflamasi lebih  Aktivitas anti-inflamasi dan
rendah metabolik lebih baik
 Mortalitas lebih tinggi akibat  Efek samping lebih sedikit.
edema paru Pemberian secara sistemik
 Tidak ada keuntungan klinis sering menimbulkan variasi
yang lebih abnormal dari frekuensi denyut
2. Metilprednisolon jantung

 Keuntungan klinis lebih banyak


 Risiko stress oksidatif meningkat
DISKUSI
Penelitian terdahulu Penelitian ini
Rute pemberian 1. Inhalasi melalui nebulisasi Sistemik (intravena)
steroid
 Tidak efektif karena hanya 20%  Tidak terlalu invasif dan cepat
yang mencapai paru-paru mencapai jaringan paru
2. Intra-trakea  Efek sistemik paling sering yaitu
abnormalitas frekuensi denyut
 Cepat mencapai jaringan paru jantung
 Oksigenasi lebih baik  Risiko sepsis meningkat
 Menurunkan jumlah sitokin
inflamasi di sistemik tanpa
meningkatkan risiko sepsis
 Tidak memberikan efek samping
sistemik
 Lebih invasif
KESIMPULAN
Di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Shri B. M.
Patil Medical College Vijayapur Karnataka,
terbukti bahwa deksametason intravena
memberikan manfaat pada neonatus dengan SAM
dalam hal menurunkan durasi rawat NICU dan
durasi terapi oksigen tanpa meningkatkan
kejadian sepsis ataupun efek samping lainnya.
Journal Reading

TELAAH JURNAL
(PICO-VIA)

Dexamethasone and Outcome of


Meconium Aspiration Syndrome:
Vijayapur, Karnataka Experience
POPULATION
O Populasi penelitian:
Neonatus dengan usia gestasi ≥ 34 minggu sampai post-term.
O Subjek penelitian:
70 neonatus yang dirawat di NICU Rumah Sakit dan Pusat
Penelitian Shri B. M. Patil Medical College Vijayapur Karnataka
selama satu setengah tahun penelitian.
O Kriteria inklusi:
Neonatus prematur lanjut (34-36 minggu), aterm (≥37 minggu),
atau post-term dengan air ketuban keruh bercampur mekonium
(AKKM) dan distress pernapasan yang berlangsung selama 24
sampai 36 jam.
O Kriteria eksklusi:
Neonatus dengan malformasi kongenital signifikan, neonatus
dengan orangtua yang menolak persetujuan penelitian, neonatus
dengan suspek sepsis (dengan tanda poor-feeding, letargi,
sklerema, CRT lambat > 3 detik) atau telah positif skrining sepsis
dari kultur darah.
INTERVENTION
Kedua kelompok intervensi dan kelompok
kontrol pada penelitian ini menerima
penatalaksanaan dan perawatan sindrom aspirasi
mekonium (SAM) sesuai protokol NICU. Intervensi
tambahan berupa pemberian deksametason IV
0,5mg/kg dua kali sehari (interval 12 jam) dalam
dosis terbagi sampai total pemberian 6 dosis
dilakukan terhadap kelompok intervensi.
Pemberian dimulai saat neonatus berusia 24
sampai 36 jam.
COMPARISON

Kelompok Intervensi: Kelompok kontrol:

34 neonatus yang menerima 36 neonatus yang hanya


deksametason IV 0,5mg/kg menerima tatalaksana SAM
dua kali sehari (interval 12 sesuai protokol NICU
jam) dalam dosis terbagi
sampai total pemberian 6
dosis
OUTCOME
O Durasi rawat di NICU secara signifikan lebih rendah
pada kelompok intervensi.
O Durasi terapi oksigen secara signifikan lebih rendah
pada kelompok intervensi.
O Inisiasi makan secara oral tidak berbeda secara
signifikan antara kedua kelompok.
O Parameter sepsis terutama CRP dan rasio neutrofil
batang lebih banyak ditemukan positif pada
kelompok kontrol, sedangkan kultur darah negatif
pada semua neonatus di kedua kelompok.
O Tidak ditemukan efek samping lain dari steroid yang
tampak dialami oleh kelompok intervensi.
VALIDITY
O Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan
penelitian?
 Ya
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kegunaan
deksametason IV dan mempelajari efek samping
segera ataupun peningkatan kejadian sepsis pada
neonatus dengan SAM yang mendapatkan
deksametason. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penelitian ini berfokus pada data outcome klinis
berupa lama rawat di NICU, lama terapi oksigen,
inisiasi makan secara oral, dan kejadian sepsis baik
pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol.
VALIDITY
O Apakah subjek penelitian diambil dengan cara
yang tepat?
 Ya
Subjek penelitian ini adalah 70 neonatus yang
di rawat di NICU Rumah Sakit dan Pusat
Penelitian Shri B. M. Patil Medical College
Vijayapur Karnataka selama satu setengah
tahun penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
tanpa satupun kriteria eksklusi.
VALIDITY
O Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan
tujuan penelitian?
 Sesuai, namun ada yang kurang dan tidak valid.
Untuk dapat mengetahui kegunaan dari
deksametason IV pada neonatus dengan SAM,
penelitian ini mengambil data outcome klinis berupa
durasi rawat di NICU, durasi terapi oksigen, inisiasi
makan secara oral, dan kejadian sepsis baik pada
kelompok intervensi maupun kelompok kontrol.
 Data gambaran radiologis neonatus dari kedua
kelompok setelah pemberian deksametason pada
kelompok intervensi tidak diambil.
 Data sepsis yang didapatkan pada kedua
kelompok penelitian kemungkinan tidak valid.
VALIDITY
O Apakah penelitian ini mempunyai jumlah subjek
yang cukup untuk meminimalisir kebetulan?
 Tidak
Tidak dijelaskan bagaimana perhitungan
penentuan sampel minimal pada penelitian ini

O Apakah analisa data dilakukan cukup baik?


 Ya
Data yang diperoleh telah dianalisis dengan
metode analisis yang sesuai
IMPORTANCE
O Apakah penelitian ini penting?
 Ya penting
Sindrom aspirasi mekonium merupakan
penyebab penting dari distress pernapasan
pada neonatus sehingga perawatan intensif
perlu diberikan. Melalui penelitian ini dapat
diketahui bahwa steroid dapat digunakan
sebagai salah satu strategi penatalaksanaan
SAM karena terbukti dapat mengurangi durasi
rawat di NICU dan durasi terapi oksigen.
APPLICABLE
O Apakah pasien Anda sangat berbeda dari
penelitian ini yang hasilnya mungkin tidak
berlaku untuk mereka?
 Tidak. Kriteria inklusi yang diambil pada
penelitian ini adalah neonatus prematur lanjut
(34-36 minggu), aterm (≥37 minggu), atau
post-term dengan air ketuban keruh
bercampur mekonium (AKKM) yang mana
definisi usia kehamilan di negara Sri Lanka
dan Indonesia adalah sama.
APPLICABLE
O Apakah lingkungan Anda begitu berbeda dari
yang ada di dalam studi ini sehingga metode-
metode nya tidak dapat digunakan di
lingkungan Anda?
 Tidak. Deksametason IV telah sangat
terjangkau dan tersedia di setiap rumah sakit
di Indonesia.
Sebelum pengaplikasian sebaiknya dipastikan
terlebih dahulu bahwa neonatus telah
mendapatkan antibiotik.
KESIMPULAN
Jurnal ini cukup valid, penting, dan bisa
diterapkan di Indonesia. Jurnal ini dapat
digunakan sebagai referensi penggunaan
deksametason IV pada neonatus dengan
sindrom aspirasi mekonium.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai