STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. H binti S
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir/ usia : 01 Juli 1965/ 53 tahun
Alamat : Banyuasin
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tanggal MRS : 2 April 2019
Bangsal : Kelingi 1.1 kamar 1
No. Rekmed : 1116082
Riwayat Kebiasaan:
Merokok disangkal
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Efusi pleura ec tuberkulosis paru + anemia penyakit kronik + DM
tipe 2 + AKI stage I
2. Tuberkulosis paru dengan infeksi sekunder (pneumonia) + anemia
penyakit kronik + DM tipe 2 + AKI stage I
3. Efusi pleura ec keganasan paru + anemia penyakit kronik + DM
tipe 2 + AKI stage I
VI. DIAGNOSIS KERJA
Efusi pleura ec tuberkulosis paru + anemia penyakit kronik + DM tipe
2 + AKI stage I
VIII. PENATALAKSANAAN
Non farmakologi:
1. Edukasi :
Menjelaskan bahwa kemungkinan penyebab sesak adalah
penyulit dari penyakit tuberkulosis paru yang sudah ada atau
adanya infeksi lain atau penyakit keganasan pada paru. Maka
dari itu perlu dilakukan beberapa pemeriksaan lagi untuk
mengetahui penyebab yang lebih pasti.
Menjelaskan pengobatan yang akan dilakukan.
Menjelaskan tujuan pemasangan chest tube adalah untuk
mengeluarkan cairan dari rongga paru. Menjelaskan kepada
pasien dan keluarga pasien untuk selalu menjaga kebersihan
luka operasi chest tube tersebut.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien untuk selalu
menggunakan masker untuk meminimalkan tingkat penularan.
Menjelaskan cara-cara batuk yang benar.
Menjelaskan untuk selalu menjaga kebersihan.
Menjelaskan kepada keluarga pasien untuk selalu mencuci
tangan dengan benar setelah kontak dengan pasien.
2. Istirahat yang cukup
3. Diet dengan kalori 20-30 kkal/kgBB (1320 kkal/hari) dan protein
0,8 g/kkBB (35,2 g/hari)
Farmakologi:
Transfusi PRC 200cc
OAT 4 FDC 1x3 tab (H32)
Ceftriaxone 2x1 g
Novorapid 3x10 IU
Levemir 1x10 IU
Allopurinol 1x300 mg
KSR 1x600 mg
Asam folat 3x1 mg
Neurodex 1x1 tab
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad
X. FOLLOW UP
Tanggal 18 April 2019
S/ Badan lemas, sesak mulai berkurang
O/ S: CM; TD: 100/70 mmHg; HR: 92x/menit; RR: 20x/menit;
T: 36,90C; SpO2: 99%; GDS: 138 mg/dL
Kepala : Mata : Konjungtiva palpebra dextra et sinistra anemis
Mulut : Bibir pucat
Leher : Tidak ada pembesaran KGB, JVP (5-2) cmH2O
Thoraks: Paru:
Inspeksi : Statis simetris
Kanan : Dinamis tertinggal, terpasang chest tube di ICS 5,
cairan pleura ±100 cc per 24 jam warna kekuningan
Kiri : Tidak ada kelainan
Palpasi :
Kanan : Stem fremitus meningkat
Kiri : Stem fremitus normal
Perkusi :
Kanan : Redup mulai di ICS 4-7
Kiri : Sonor
Auskultasi :
Kanan : Vesikular menurun, ronkhi di apeks posterior,
wheezing tidak ada
Kiri : Vesikular normal, tidak ada ronkhi, tidak ada
wheezing
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung tidak bergeser dan
tidak melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Abdomen : Inspeksi : Datar
Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba,
tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
massa
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, tidak ada edema,
tidak ada deformitas
A/ 1. Efusi Pleura ec tuberkulosis paru
dd/pleuropneumonia dd/ keganasan
2. Anemia penyakit kronis
3. DM tipe 2
4. AKI stage 1
P/ Transfusi PRC 200cc
OAT 4 FDC 1x3 tab (H33)
Ceftriaxone 2x1 g
Novorapid 3x10 IU
Levemir 1x10 IU
Allopurinol 1x300 mg
KSR 1x600 mg
Asam folat 3x1 mg
Neurodex 1x1 tab