PREEKLAMPSIA
BERAT
Pembimbing:
dr. Essy Octavia, Sp.OG
Neneng Nurlita
G1A217071
2
PENDAHULUAN
✖ Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
masih perlu dibenahi dan mendapat perhatian khusus di Indonesia.
✖ Salah satu penyebab kematian dari ibu melahirkan adalah pre-
eklampsia berat (PEB) yang berlanjut menjadi eklampsia bila tidak
mendapatkan penanganan yang adekuat.
✖ Pre-eklampsia berat pada ibu hamil tidak terjadi dengan sendiri nya. Ada
banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi kejadian pre-eklampsia
berat seperti: usia ibu, paritas, usia kehamilan, jumlah janin, jumlah
kunjungan ANC dan riwayat hipertensi.
3
Definisi Klasifikasi
✖ Hipertensi merupakan ✖ Hipertensi kronik.
tekanan darah lebih dari ✖ Preeklamsia
140/90 mmHg.Pengukuran
✖ Eklamsia
tekanan darah sekurang-
kurangnya dilakukan 2 kali ✖ Hipertensi kronik dengan
selang 4 jam dalam kondisi superimposed preeklamsia.
tenang dan istirahat ✖ Hipertensi gestasional
4
PREEKLAMPSIA BERAT ??
5
Suplemen
Antioksidan
Dengan Vitamin C Intervensi
Agen dan Vitamin E Gizi Lainnya
Antiplatelet
PENATALAKSANAAN
Penderita preeklampsia berat harus segera masuk rumah sakit untuk dirawat
inap dan dianjurkan tirah baring miring ke satu sisi (kiri).
Monitoring:
input cairan (melalui oral ataupun infus) dan
output cairan (melalui urin)
13
Diuretik
Diuretikum yang dipakai ialah Furosemid. Namun tidak diberikan secara rutin,
kecuali bila ada edema paru, gagal jantung kongestif atau edem anasarka.
Antihipertensi
Tekanan darah diturunkan secara bertahap, yaitu penurunan awal 25% dan tekanan
sistolik dan tekanan darah diturunkan mencapai < 160/105 atau MAP <125.
Antihipertensi lini pertama :
Nifedipin: Dosis 10-20 mg per oral, diulangi setelah 30 menit; maksimum 120
mg dalam 24 jam
Antihipertensi lini kedua
Sodium nitroprusside: 0,25 µg i.v./kg/mnt, infus 10 mg/mnt/dititrasi
Antihipertensi sedaang dalam penelitian
Calcium channel blockers: isradipin, nimodipin
Serotonin reseptor antagonis: ketan serin
Glukokortikoid : Diberiakan pada kehamilan 32-34 minggu, 2x 24 jam
15
Perawatan
JANIN aktif (agresif
IBU
Umur kehamilan ≥ 37 fetal distress,
minggu, Ada tanda IUGR,
Impending oligohidramnion
Eclampsiakeadaan
klinik dan laboratorik
memburuk, terjadi
solusio plasenta,
ketuban pecah.
Laboratorik
Adanya tanda-tanda
“Sindroma HELLP
16
Gastrointestinal-
Hepatik
Hematologik
Ginjal
21
KESIMPULAN
• Preeklampsia berat adalah hipertensi yang baru terjadi pada kehamilan ≥20
minggu dengan kriteria gejala dan kondisi:
- TD sistolik ≥160 mmHg, atau diastolik ≥110 mmHg pada 2x pemeriksaan,
- Trombositopenia, gangguan fungsi hati, insufisiensi ginjal progresif, edema
paru, gangguan otak atau penglihatan.
• Perawatan preeklampsia berat sama halnya dengan perawatan preeklampsia
ringan, dibagi menjadi dua unsur:
- Sikap terhadap penyakitnya,
- Sikap terhadap kehamilannya
• Komplikasi pada preeklampsia di bagi menjadi penyulit pada ibu dan janin,
23
Thanks!