1. Pekerjaan Persiapan
Melakukan survey pendahuluan yang meliputi :
Pengamatan kondisi pelengkap / pendukung
atau faktor – faktor yang dapat
mempengaruhi perencanaan teknis.
Penilaian kondisi awal pada lokasi yang akan
direncanakan (pengamatan kondisi
Eksisting)
Detailed Engineering Design
(DED)
Penyusunan Rancangan Teknis
2. Survey Lapangan
Survey lapangan dilakukan untuk
memahami permasalahan dan
perencanaan, juga untuk mendapatkan
kelengkapan data yang dibutuhkan.
Survey yang akan dilakukan disesuaikan
dengan jenis dan kriteria DED yang
akan disusun
Detailed Engineering Design
(DED)
Penyusunan Rancangan Teknis
4. Penyusunan DED
a. Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambarnya
meliputi :
Perencanaan sesuai dengan jenis masing – masing
kegiatan.
Penyusunan gambar kerja / Rencana Teknis dibuat
rapi dalam satu bentuk album gambar.
b. Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan
Pada kegiatan ini akan disusun spesifikasi teknis,
bahan bangunan dan syarat pelaksanaan yang
berhubungan dengan Desain Teknis
Detailed Engineering Design
(DED)
Penyusunan Rancangan Teknis
Spesifikasi Teknis,
dibuat untuk memberikan informasi lebih
lengkap mengenai semua persyaratan teknis
dan ketentuan pelaksanaan
pekerjaan/bangunan.
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
YA SPA
B IA PT,
AN n, T
R 1 12 eto
: 0 IP 20 bat B
GA P
: P lan Ra T AL
NG TO
A A : Ja LAH )
AN B JUM (Rp
. RA
NC No gram atan
rga 000
RE i
Pro s Keg mens
i
Ha an 5,5
00, 0
i i ,00
Jen ran D Sat
u 732 00
u 15, 0,0
Uk uan , 7 5 0
u r Sat 0,0
00 80 ,60
Tim 11 0 187 00
wa na ,00 8,5
: Ja e Da 90 1 0
l um ri ,00
0 ,0 0
: Vo Da 50 250 00
pin
si
n ri
Da ya m3 ,00
0 14, 7,5
: 00 ,14 ,000
Pro upate n a d a 50
.00 m3 2,8 ,50 0 3 1 6
: 3
Kab amata al
Sw 4.80
zak
18
,00
0 5,3 0,000
17
c
Ke a Tot 5.0
0
m3
75
00
02
13, 41,6
00
s 1 0,0
De 1,6 7 ,9
.00 0.0
kg 15 000
8, 165
ian 50 0 0 ,0 0
0
Ura 4.8
0 1.0
0
m3 50 315 000
80, 00
7
1 0 0.0 m3 bar 4
15
.0 19 ,5
1,6 7 7.65 Le
m
287 500
N lah 0.0 20 00
87, 00
0
HA Be g 7. m3 ,00
BA Batu Pasan 40 Kg 1.0
0 66 00 35 00 ,0
1 s ir
Za
k = t i 0 ,04
0. 0 ,0 240 000
Pa n/ ran 0.0 26 12 500
75, 00
2 me Me 19 5 57 00
,
Se U suk 0 7.6 b h ,5
0
20, 00
3 yu 2 7
Ka 7.0
0 l1 0 1 00 37,
5
4 k u 66 00 T ot a 9.0 bh 3 0,0 0
Sub
Pa g . 0 0
Uru ,04
0 4.0 bh 5,0 0
500
/3
5 sir h2 26
42,
a c a .00 h 0 0
P Pe 5 b ,
6 tu r 0
2
,50
0 1,5
Ba Co 5.0 bh 2 6
7 Papa erah n
9.0
0 0 ,1 7
8.0 bh 562 0
8 Bata m 4.0
0
5.0
0
bh
54, 55,20
0 1 2 , 9
9 5.0 .00 ' 2
10 0 m
l 5.00 .0 0.0
T ku 0 15 ,00 .00
ng
ALA Ca co 8.0 40 00.0
376 00
1 n .00 50
,0 17, .
Ga njang
a
15 0 7 7,5 1,476 .00
2 r 0 0
476 .00
Ke . k ,0
10 0 Ho
3 Ce
tok
1 5.0 t al2 .4 6 o k 245 ,001, 0
kop To 52
1,2 0.17
H
245
4 Se
ba n Sub 41
5 Tim ng n ga
6 na ba
Be ng tim
7 la .05 al :
Se 64
1,3 9.10 osi
8 nS
45 tua
9 al 3 Ban :
T ot YA na
Sub L BIA Da daya
AH rja A w a
UP Peke g TO
T S
kan
Tu
NA
DA
ER
MB
SU
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
Setuju / Tidak setujukah anda
bahwa : Rencana Anggaran
Biaya (RAB) hasil pelaksanaan
nya harus sama dengan
Realisasi Kegiatan dan Biaya
(RKB)
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
• Tujuan kegiatan penghitungan rencana anggaran
biaya adalah untuk memprediksi biaya
pelaksanaan.
• Melalui penghitungan RAB dapat diketahui taksiran
biaya setiap item/sub kegiatan.
• Perlu dicatat bahwa taksiran biaya yang dibuat
bukanlah final cost (biaya sebenarnya).
• Final cost akan diperoleh pada saat pelaksanaan.
• Analisis menggunakan analisis teknis yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
• Dalam Penyusunan RAB oleh OMS dan KD,
wajib didampingi oleh FM dan dilakukan
verifikasi oleh TAMK.
• Jika dalam pelaksanaan terdapat kenaikan
harga satuan (setelah dilakukan survey
harga), maka dilakukan revisi RAB atau
dioptimalkan dengan swadaya masyarakat.
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
Menyusun Anggaran Biaya Pelaksanaan
Konstruksi
Anggaran Biaya haruslah disusun secara realistis
0,5
0,3
0,5
3. Siaran
Panjang = 83 m Volume
0,1 Lebar = 0.9 m 0,9 x 83 = 74.70 m2
1
0,9
0,30 m
1. Menghitung Volume Pekerjan Plengsengan
Panjang rencana plengsengan = 50 m
Volume = panjang x lebar x tinggi
= 50 x 0,30 x 1
= 15 m3
0,30 m
1 m
0,30 m
2. Menghitung Harga Satuan Pekerjan
(menggunakan Analisa SNI dengan kode : DT-91-007-2007)
1m3 pasangan memakai perekat 1 semen, 4 pasir pasang
Dihasilkan harga satuan pekerjaan :
Bahan :
1,2 m3 batu kali x @ Rp.100.000,- = Rp.120.000,-
163 kg Semen PC x @ Rp. 1.250,- = Rp. 203.750,-
0,520 m3 Pasir Pasang x @ Rp. 80.000,- = Rp. 41.600,-
Bahan = Rp. 365.350,-
Upah :
0,60 Tukang x @ Rp. 40.000,- = Rp. 24.000,-
1,50 Pekerja x @ Rp. 30.000,- = Rp. 45.000,-
Upah = Rp. 69.000,-
Bahan :
1,2 m3 batu kali x 15 m3 = 18 m3
163 kg Semen PC x 15 m3 = 2.445 kg
0,520 m3 Pasir Pasang x 15 m3 = 7,80 m3
Upah :
0,60 Tukang x 15 m3 = 9 Hok
1,50 Pekerja x 15 m3 = 22,5 Hok
Catatan :
Untuk semen, setelah didapat kebutuhan semen dalam satuan kg, maka untuk
pembelanjaan diubah ke satuan zak yaitu :
1 zak = 40 kg
2.445 kg /40 kg = 61,125 zak
Merubah harga satuan semen dari zak ke kg :
1 m3 Semen = 3.120 kg
1 zak semen = 40 kg
Jadi harga 1 kg Semen = Rp.50.000,- / 40 kg
= Rp. 1.250,- / kg
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)