\YXYZ[
T$)PBM"+
HCAMFEC
B%%*FBFHFC% %P%U
CFD%V%M%%
HFCET%W%
ABACADEBF GHIBHIJK
CFL,M, GN
O%PP%QF&FDO,& GRSA$'RKRR
Perlu diingat:
ST
A
TU
Rekayasa atau Perubahan yang akan dilakukan dan Pengawas Teknis menentukan perlu
D
O
M
Pelaksanaan perancangan, rekayasa atau perubahan wajib dimasukkan dalam Weekly Plan
EN
D
Pemohon wajib
A
K
(Evaluasi Pra-Project) dan setelah project selesai (Evaluasi Pasca-Project), serta bersifat
LI
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 3 dari 17
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan acuan dalam melakukan pengelolaan Perancangan, Rekayasa atau
Perubahan mulai dari proses permohonan, pemeriksaan, persetujuan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak perbaikan,
hingga persetujuan penyelesaian Project agar risiko dari setiap proses Perancangan, Rekayasa atau Perubahan
ST
tersebut dapat diminimalkan atau berada pada level yang dapat diterima.
A
TU
S
D
O
2. RUANG LINGKUP
K
U
M
Prosedur ini wajib dilaksanakan pada Project Perancangan, Rekayasa atau Perubahan yang bersifat sementara
EN
atau permanen yang memiliki dampak pada K3L dan Operasional yang dilakukan di seluruh area operasional PT
TI
D
Berau Coal.
A
K
Keseluruhan proses dalam prosedur ini wajib dilakukan pada Project yang memiliki risiko Medium (dengan
TE
konsekuensi major – bencana) sampai dengan Significant dan memenuhi satu atau lebih kriteria berikut:
R
K
EN
a. Spesifikasi, fungsi dan/atau peralatan keselamatan dari sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
A
LI
pertambangan
JI
K
f. Lokasi
EB
2.2. Dalam rangka melakukan kajian teknis yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau
U
TU
dokumen Be GeMS.
H
A
2.3. Dalam rangka melakukan kajian teknis untuk mengonfirmasi bahwa persyaratan peraturan (regulasi
N
1. Apabila peralatan pertambangan memiliki attachment khusus dari pabrikan dan/atau sarana telah memiliki
H
2. Apabila telah memiliki pengendalian yang sudah diatur dalam dokumen Be GeMS pada proses pengerjaan
U
S
dan/atau pasca pengerjaan (pengecualian jika terkait dengan poin 2.2 di atas).
SE
IZ
IN
DEFINISI
SY
3.
ST
EM
3.1 Departemen In Charge dalam prosedur ini adalah department pemilik proses yang bertanggung jawab
terhadap pengajuan MPRP di PT Berau Coal.
M
A
N
3.2 Departemen teknis-terkait adalah departemen yang berkompeten dalam melakukan penilaian teknis
A
G
terhadap rencana Perancangan, Rekayasa dan Perubahan. Di dalam Technical Departemen, khusus untuk
EM
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan terhadap Sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
EN
3.3. Evaluasi Project adalah kegiatan pemeriksaan pada aktifitas MPRP yang berguna untuk memastikan
kegiatan manajemen tersebut termonitor dan berjalan sesuai dengan rencana. Evaluasi Project dilakukan
minimal dalam 3 tahap:
a. Evaluasi Pra-Project dilakukan sebelum proses Perancangan, Rekayasa atau Perubahan dilaksanakan
b. Evaluasi Pelaksanaan Project dilakukan pada saat proses Perancangan, Rekayasa atau Perubahan
c. Evaluasi Pasca-Project dilakukan setelah proses Perancangan, Rekayasa, atau Perubahan serta menilai
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 4 dari 17
kelayakan dari hasil Perancangan, Rekayasa atau Perubahan untuk dipakai dalam kegiatan operasional.
3.4. Gambar yang dimaksud dalam prosedur ini adalah gambar infrastruktur sipil (seperti bangunan, jalan,
jembatan, dermaga), gambar diagram elektrikal, gambar spesifikasi mekanikal, alat transportasi maupun
alat produksi.
ST
3.5. Hasil Pengamatan adalah hasil dari pelaksanaan observasi terhadap K3L atau teknis operasional, seperti tapi
A
TU
3.6. Ide Perbaikan adalah gagasan yang muncul dengan tujuan untuk melakukan perbaikan terhadap satu atau
O
3.7. Improvement adalah usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan satu atau lebih dari lingkup
EN
perancangan, rekayasa, atau perubahan. Contoh: sistem training tatap muka menjadi sistem training micro
TI
3.8. Pemohon adalah Superintendent (PT Berau Coal) atau PJO (Mitra Kerja) yang mengajukan perubahan.
TE
R
3.9. Perubahan adalah suatu bentuk kegiatan yang merubah sesuatu yang sebelumnya sudah ada menjadi bentuk
K
EN
3.10. Kajian Teknis dalam prosedur ini adalah penjelasan mengenai perhitungan dan atau analisa dari suatu objek
LI
periksa, untuk menjelaskan seperti dan tidak terbatas pada fungsi, manfaat, struktur, kekuatan, analisis risiko
JI
K
atau dimensi rencangan/rekayasa/perubahan objek periksa tersebut dari sudut pandang teknik.
A
D
3.11. Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan (MPRP) adalah proses-proses untuk pelaksanaan dan
IC
ET
pengendalian terhadap perubahan baik sementara maupun permanen yang direncanakan yang berdampak
A
pada kinerja K3L. Dalam dokumen ini Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan disingkat
K
.K
menjadi MPRP.
EB
3.12. Pengawas Teknis adalah orang yang ditunjuk oleh KTT dan bertanggung jawab kepada KTT atas
U
TU
keselamatan pemasangan, pemeliharaan, pemeriksaan, dan pengujian terhadap sarana, prasarana, instalasi,
H
dan peralatan pertambangan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan
A
N
3.13. Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
R
D
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi contoh: perancangan jembatan,
C
O
3.14. Perancangan, Rekayasa dan Perubahan fungsi, spesifikasi, atau peralatan keselamatan pada sarana,
A
R
prasarana, instalasi dan peralatan (SPIP) pertambangan adalah Perancangan, Rekayasa, penggantian atau
U
S
Perubahan permanen atau sementara terhadap (SPIP) seperti dan tidak terbatas pada : stockpile, fasilitas
SE
penampungan air tambang, fasilitas penampungan sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian, bangunan
IZ
penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), fasilitas penyimpanan bahan bakar cair,
SY
pembangkit tenaga listrik, fasilitas penyimpanan material B3, pelabuhan, fasilitas penyimpanan, fasilitas
ST
peribadatan, fasilitas pembibitan, fasilitas pengangkutan, perubahan fungsi unit DT (hauling) menjadi unit
EM
3.15. Rekayasa dan Perubahan standar pabrikan/diluar sertifikasi adalah kegiatan yang merubah fungsi,
A
G
spesifikasi, atau peralatan keselamatan dari standar pabrikan menjadi standar dan/atau sertifikasi tertentu
EM
3.16. Perancangan, Rekayasa dan Perubahan lokasi adalah perancangan, rekayasa, perubahan fungsi lokasi atau
T
penambahan suatu lokasi, yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dan/atau perubahan posisi lokasi.
3.17. Perancangan, Rekayasa dan Perubahan pada Produk Perancangan, Rekayasa atau Perubahan sebelumnya
adalah Perancangan, Rekayasa dan Perubahan yang dilakukan terhadap hasil MPRP.
3.18. Perubahan Sementara adalah perubahan yang dilakukan hingga batas waktu tertentu.
3.19. Perubahan Permanen adalah perubahan yang dilakukan secara permanen tanpa mengubah ke bentuk semula
dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 5 dari 17
3.20. Pit adalah tambang terbuka atau penggalian dengan metoda tambang terbuka untuk mengambil bahan galian
atau mineral berharga.
3.21. Rekayasa adalah aktivitas total yang diperlukan untuk mengadakan dan mendefinisikan solusi-solusi untuk
masalah yang belum dipecahkan sebelumnya, atau solusi baru untuk masalah-masalah yang telah
ST
dipecahkan sebelumnya dengan suatu cara yang berbeda (yang sebelumnya belum ada menjadi ada).
A
TU
3.22. Perancangan, Rekayasa dan Perubahan pada Proses kerja, termasuk pemanfaatan teknologi, adalah
S
Perancangan, Rekayasa atau Perubahan terhadap tindakan, operasi, cara kerja, metode kerja, penggunaan
D
O
alat bantu, atau pemanfaatan teknologi untuk membantu proses kerja. Contoh: arus lalu lintas pada dumping
K
point dari searah jarum jam menjadi berlawanan arah jarum jam diberlakukan di seluruh site atau
U
M
operasional high dump yang belum pernah dilakukan/belum diatur Be GeMS, Penerapan Driving
EN
Monitoring System pada pengawasan operasional pertambangan, penggunaan software untuk membantu
TI
proses kerja.
D
A
K
3.23. Rekayasa atau perubahan pada bahan yang digunakan, termasuk komposisi dan karakteristik adalah
TE
Rekayasa atau Perubahan pada bahan yang dipakai, komposisi atau karakteristiknya, atau perubahan
R
K
pemanfaatan dan atau tata cara pengelolaan bahan. Contoh: perubahan pada bahan kimia untuk proses
EN
tertentu dan komposisi atau karakteristik, yang akan berpengaruh pada keselamatan, kesehatan kerja dan
D
A
3.24. Rencana Aktivitas Kerja adalah rincian aktivitas berurutan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan di area
K
A
kerja dan di rincikan mulai dari aktivitas, sub-aktivitas, sub-sub-aktivitas, dan sub-sub-sub-aktivitas beserta
D
kriteria, waktu pelaksanaan, dan penanggung jawab yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan dan
IC
ET
3.25. Risiko yang dimaksud dalam prosedur ini adalah nilai risiko tertinggi (awal) pada risiko proses dan risiko
.K
impact sesuai dengan Standar Kriteria Manajemen Risiko (S-SMT-03.01) dan hanya terkait dengan risiko
EB
dari aktivitas utama non rutin pada perancangan rekayasa atau perubahan serta risiko tersebut belum diatur
U
TU
3.26. Risiko proses (pra project - pelaksanaan project) adalah risiko yang muncul selama kegiatan berlangsung.
N
H
3.27. Risiko impact (pasca project) adalah risiko yang muncul saat produk dari Perancangan, Rekayasa dan
A
R
Perubahan digunakan.
D
C
O
3.28. Tenaga teknis pertambangan yang berkompeten (TTPYB) adalah tenaga pertambangan yang memiliki
PY
pengetahuan, kemampuan, pengalaman, atau sertifikasi kompetensi bagi area kerja yang telah memiliki
H
A
standar kompetensi kerja yang berlaku wajib di bidang eksplorasi/geologi, survei/pemetaan, studi
R
U
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengangkutan, dan/atau reklamasi dan pascatambang yang diakui
S
Pemerintah dan memiliki surat penunjukan dari KTT. TTPYB dapat berasal dari PT. Berau Coal maupun
SE
Mitra kerja.
IZ
IN
3.29. Tim Pemeriksa adalah tim yang melakukan pemeriksaan lapangan dan masing-masing merupakan wakil
SY
dari pemilik proses (DIC), Safety Operation Dept., Operation Compliance Dept., Environment Dept., serta
ST
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 6 dari 17
4. PROSEDUR
4.1. Diagram Alir MPRP
ST
Manajemen Perancangan Rekayasa dan Perubahan
A
TU
S
D
O
K
U
M
Formulir Permohonan Tidak
EN
MPRP
Kajian Teknis
TI
Pemohon
D
1 5
A
K
Sosialisasi
TE
Permohonan Project
Mulai Perancangan, Rekayasa Perlu? Perancangan,
R
Rekayasa dan
K
dan Perubahan
Perubahan
EN
D
Ya
A
LI
2
Compliance Specialist
JI
K
A
Pemeriksaan Kelengkapan
D
Dokumen MPRP
10
IC
ET
A
Penyimpanan Dokumen
Selesai
K
Tidak Lengkap? MPRP
.K
EB
U
TU
teknis terkait & *ENV PT BC
Ya
Supt./Mgr DIC, *SFO/Dept.
H
A
3
N
H
Pemeriksaan Kesesuaian
A
R
Dokumen MPRP
D
C
O
PY
Sesuai?
H
A
R
U
S
Ya
SE
4
IZ
WKTT/PJK3L/KTT
IN
Persetujuan Pelaksanaan
SY
Project MPRP Persetujuan Penyelesaian
ST
Perancangan, Rekayasa,
dan Perubahan
EM
M
Disetujui? Ya
A
N
A
G
EM
EN
Pemohon dan Tim
T
Project Project Project
Pemeriksa
6 7 8
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 7 dari 17
yang berisi :
M
EN
Perubahan
D
A
K
Dokumen MPRP
U
S
SE
Catatan:
IZ
Mitra Kerja.
ST
EM
Supt./Manager Departemen.
A
G
EM
Perubahan (F-CMP-10.03).
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 8 dari 17
Permohonan MPRP
K
U
M
Dept./*Dept.
D
Teknis
LI
berikut :
IC
ET
Catatan :
A
R
U
pemeriksaan.
N
A
G
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 9 dari 17
KTT
O
WKTT/PJK3L.
TI
D
WKTT/PJK3L/KTT dapat:
JI
K
A
GeMS.
O
PY
pelaksanaan MPRP.
EM
MPRP
EN
T
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 10 dari 17
Project
A
TU
Berdasarkan Rencana Aktivitas Kerja, Pemohon dan Tim Pemohon dan Tim 1 hari
K
U
ketentuan:
TI
pemohon.
ET
A
7.
D
pengawas.
A
G
EM
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 11 dari 17
berubah.
EN
TI
Dokumen.
O
PY
dilakukan perbaikan/pengendalian.
S
SE
pemohon.
SY
ST
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 12 dari 17
Specialist
CMP-10.02) beserta lampirannya kepada
A
TU
Specialist
LI
dilakukan.
ET
A
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 13 dari 17
4.3. Keterangan
a. Apabila project memiliki level risiko dibawah Medium (dengan konsekuensi major – bencana), maka
cukup melalui permohonan, pemeriksaan dan pengarsipan dokumen MPRP.
b. HIRA yang dilampirkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
ST
- Mencakup risiko saat pelaksanaan project dan risiko yang muncul setelah penyelesaian project.
A
TU
- Dibuat oleh orang yang berkompeten sesuai Prosedur Manajemen Risiko (P-SMT-03) bagian 4.2.3.
S
- Dibuat berdasarkan identifikasi bahaya dari seluruh aktivitas, sub-aktivitas, sub-sub aktivitas, dan sub-
K
U
sub-sub-aktivitas pada Rencana Aktivitas Kerja. Semakin lengkap aktivitas yang dijabarkan maka
M
EN
- Penggunaan nilai risiko untuk menentukan perlu tidaknya mengikuti proses MPRP mengacu pada
D
A
c. Persyaratan Dokumen
R
a. Man
D
1. Struktur Organisasi MPRP Untuk semua project. Memuat nama dan Departemen in Charge
A
LI
Bukti
TU
sertifikasi kelayakan.
A
N
H
4. Technical Data Specification Jika dilakukan rekayasa atau perubahan Departemen in Charge
H
A
pabrik pembuat
S
SE
c. Material
IZ
I
N
1. Material safety data sheet Jika menggunakan bahan kimia dalam Environment Dept.
SY
2. Rencana penyimpanan dan Jika dalam kegiatan MPRP menggunakan *Environment Dept. &
M
penumpukannya dan/atau
EM
penyimpanan/penumpukannya
EN
d. Metode Kerja
1. Rencana Aktivitas Kerja Departemen in Charge
Wajib ada untuk semua jenis Project
Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
2. HIRA Departemen in Charge
Wajib ada untuk semua jenis Project
Perancangan, Rekayasa dan Perubahan.
HIRA langsung dimutakhirkan pada HIRA
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 14 dari 17
risiko geoteknis.
D
A
K
5. Dokumen kerja yang menjadi Untuk menjadi rujukan saat pelaksanaan Departemen in Charge
TE
Genset.
A
SPIP.
H
izin kerja:
R
D
material
IZ
I
N
8. Rencana tanggap darurat Untuk semua jenis Perancangan, Rekayasa Safety Operation
EM
Dept.
9. Peta dan koordinat area Merupakan peta yang menjelaskan titik Departemen in Charge
penempatan lokasi kegiatan Perancangan, Rekayasa
atau Perubahan dilakukan
10. Rencana Sosialisasi Menjelaskan terkait tata cara Operation Compliance
menyosialisasikan Project Perancangan, Dept.
Rekayasa atau Perubahan yang akan
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 15 dari 17
maka diperlukan:
EN
yang digunakan
D
A
K
Traffic manajemen
Perubahan berhubungan dengan lalu lintas Safety Operation
D
A
Terkait
JI
K
A
e. Lingkungan
EB
U
1. Gambar atau foto dokumentasi Jika Perancangan, Rekayasa atau *Environment Dept.,
TU
situasi Sarana prasarana dan Perubahan berhubungan dengan isu-isu Safety Operation
H
A
infrastruktur sekitar. lingkungan, seperti dan tidak terbatas pada: Dept./Dept. Teknis
N
sampah.
A
R
U
Catatan : *Environment Dept, melakukan pemeriksaan jika MPRP berkaitan erat dengan isu lingkungan.
S
SE
d. Departemen In Charge berkonsultasi ke Departemen Teknis Terkait, seperti dan tidak terbatas pada
IZ
I
kondisi terdapat perubahan pada unit di salah satu departemen mining tetapi departemen mining tidak
N
SY
memiliki tenaga teknisnya sehingga wajib berkonsultasi ke departemen Operation Compliance Sect.
ST
PNC.
EM
e. Jika terdapat perubahan pada Manajemen Perancangan, Rekayasa atau Perubahan yang telah disetujui
M
namun tidak termasuk dalam lingkup prosedur ini, maka pemohon membuat berita acara dan
A
melampirkan pengajuan MPRP yang telah disetujui sebelumnya, serta bukti verifikasi dari perubahan
N
A
tersebut. Berita acara wajib diajukan oleh pemohon (PJO/Manager Pemohon) dan disetujui oleh
G
EM
WKTT/PJK3L/KTT.
EN
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 16 dari 17
5.
A
Dept.
O
K
U
Keterangan: Departemen teknis-terkait ditunjuk oleh DIC berdasarkan kompetensi dan keterkaitan
JI
g. Pemohon wajib melaporkan progress pelaksanaan project setiap minggu di LK3 meeting dan setiap
ET
bulan di Safety Alignment disampaikan ke Safety Evaluator PT Berau Coal dalam bentuk materi
A
h. Departement In Charge (DIC) berkewajiban mengontrol proses routing pengajuan dan persetujuan MPRP.
TU
i. Departemen in Charge (DIC) berkewajiban melakukan pemeriksaan berkala (sesuai rencana pemeriksaan
H
A
j. Jika dokumen MPRP pada Ruang Lingkup 2.1 telah disetujui namun dokumen tersebut hilang, maka
A
R
pemilik dokumen wajib mengajukan ulang permohonan MPRP menggunakan Formulir Permohonan
D
C
MPRP (F-CMP-10.01) dan melakukan evaluasi project menggunakan Formulir Evaluasi Project (F-CMP-
O
10.02).
PY
Jenis Treatment
S
No. Ketidaksesuaian
SE
pekerjaan Pekerjaan
SY
F-SMT-01.02
Revisi:6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-CMP-10
PROSEDUR Tanggal Efektif 27-Okt-2022
Revisi 3
Manajemen Perancangan, Rekayasa dan Perubahan
Halaman 17 dari 17
5. DOKUMEN TERKAIT
Nomor Nama Dokumen Masa Simpan
ST
F-SMT-01.02
Revisi:6