Anda di halaman 1dari 27

Seminar Matematika I

PENENTUAN BIAYA OPRASIONAL MINIMAL MENGGUNAKAN PROGRAM


DINAMIK PROBABILISTIK DENGAN PENDEKATAN REKURSIF FORWARD

ANDI MUSTIKA AZIMAH (H11112254)

Pembimbing Utama :Prof. Dr. Hj. Aidawayati Rangkuti, M.S


Pembimbing Pertama : DR. Georgina M Tinungki, M.Si
Penguji : 1. Dr. Nurdin, S.Si., M.Si
2. Dr. Hendra, S.Si., M.Kom.
3. Dr. Firman, S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana menentukan biaya operasional minimal dengan menggunakan program dinamik


probabilistik?
2. Berapa total biaya operasional yang optimal pada program dinamik probabilistic?

BATASAN MASALAH

Penentuan Total biaya produksi dan jumlah permintaan dengan menggunakan


Program Dinamik Probabilistik
TUJUAN PENULISAN

1. Mengaplikasikan program dinamik probabilistik dalam menentukan biaya oprasional


minimal pada perancangan produksi.
2. Mengetahui total biaya oprasional yang optimal pada perencanaan produksi
kedepannya.

MANFAAT PENULISAN

Manfaat penulisan ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pihak manajemen
dalam menentukan kebijakan, dapat mengaplikasikan program dinamik
probabilistik sehingga dapat menentukan biaya minimal pada perancangan
produksi Aqua.
SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODEPENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. OPTIMASI
Calculus

Secara matematis optimasi adalah cara


mendapatkan harga ekstrim baik maksimum
atau minimum dari suatu fungsi tertentu
Dynnamic
dengan faktor-faktor pembatasnya. Jika Programm
persoalan yang akan diselesaikan dicari nilai ing
maksimumnya, maka keputusannya berupa
maksimasi.
Linear
Optimasi dalam penyelesaian masalah Program
merupakan suatu cara pengambilan ming
keputusan sehingga didapatkan hasil
penyelesaian yang optimal sesuai dengan
kendala “ state of nature” yang harus
dipenuhi. Inventory
Theory
B. PROGRAM DINAMIK
PROBABILISTIK

Program dinamik merupakan suatu teknik matematis


yang bermaanfaat dalam pengambilan keputusan
yang saling berhubungan. Dalam hal ini
pemrograman dinamik menyediakan prosedur
sistematis untuk menentukan kombinasi keputusan
yang optimal. Tujuan utama dari program dinamik ini
adalah untuk mempermudah penyelesaian persoalan
optimasi yang dapat dibagi kedalam tahap-tahap.
keputusan

Tahap

kondisi
Program
Dinamik

Program Program
Dinamik Dinamik
Deterministik Probabilsitik
Program Dinamik
Probabilsitik

Forward recursive equation


(perhitungan dari depan ke
belakang). Program dinamis
bergerak mulai dari tahap 1
sampai tahap n. Peubah
keputusan adalah 𝒙𝟏, 𝒙𝟐, … , 𝒙𝒏.

Backward recursive equation


(perhitungan dari belakang ke depan).
Program dinamis bergerak mulai dari
tahap n, terus mundur ke tahap
𝑛 – 1, 𝑛 – 2, dan seterusnya sampai
tahap 1. Peubah keputusan adalah
𝑥𝑛, 𝑥𝑛 − 1, … , 𝑥1
C. ARIMA BOX-JENKINS

Ramalan permintaan
merupakan proyeksi penjualan
dengan asumsi perusahaan
memiliki permintaan yang
sama setiap periode dalam
perencanaan horizon. Ramalan
itu mempengaruhi produksi
perusahaan, kapasitas, sistem
penjadwalan, membantu
perencanaan keuangan,
pemasaran dan personalia.
Peramalan dengan menggunakan ARIMA dilakukan melalui
lima tahap, yaitu

1. Kestasioneran data diperiksa dengan analisis autokorelasi


dan autokorelasi parsial. Data yang stasioner ini juga dapat
dilihat dari nilai koefisien autokorelasi dari data jumlah
permintaan dengan menggunakan permasaan berikut:

Dimana :
rk : koefisien autokorelasi data kc-k
Yt : data ke-t
Ӯ : rata-rata data (
1
)
2. Pengidentifikasian model yang sesuai dengan suatu data
didasarkan pada data yang stasioner atau data perbedaan yang
sudah distasionerkan. Data tersebut dianalisi untuk
mengidentifikasi modelnya sehingga dapat diketahui apakah
modelnya tergolong sebagai ARIMA

3.Setelah model tentative telah dipilih, maka parameter model


harus di estimasikan. Contoh: ARIMA (1,0,1) telah dipilih
sebagai model. Selanjutnya dilakukan uji signifikasi terhadap
nilai-nilai parameter yang diperoleh dengan nilai parameter
dikatakan signifikan jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 |≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≤ 0,05.
4. Langkah selanjutnya adalah menguji kecukupan modal
dengan memeriksa error yakni 𝜖𝑡 = 𝑌𝑡 − Ŷ𝑡 adalah acak.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan melihat error
autokorelasi yang tidak signifikan perbedaannya dengan nol.
Jika beberapa batas bawah dari lag signifikan berbeda dari
nol maka model tersebut belum cukup. Maka analisis
dilakukan mulai dari step 1, step 2 memilih sebuah model
alternative dan melanjutkan analisis.

5. Setelah semua tahap dilakukan maka model dapat


digunakan untuk meramalkan. Sebuah model yang
diidentifikasi sebagai ARIMA (p,d,q), menyatakan p adalah
orde autoregressive, d adalah level dari pembedaan
(difference) dan q adalah orde moving average
D. SAFETY STOCK

Safety stock adalah persediaan barang


minimum untuk menghindari terjadinya
kekurangan barang. Beberapa model yang
dapat digunakan untuk menentukan safety
stock yang tepat yaitu:

1. Model dengan Expected Value

2. Model dengan Kurva Normal


Model dengan Kurva Normal
Kalau data biaya tidak diketahui, maka harus berusaha
mengetahui distribusi dari kebutuhan barang. Dengan
kata lain harus dicari mean (rata-rata) dan deviasi
standarnya. Prosedur untuk menentukannya sebagai
berikut:
(a). Mencari mean dan deviasi standar dari kebutuhan
barang perusahaan
(b).Tentukan risiko kekurangan barang yang dapat
ditolerir perusahaan
E. KONSEP BIAYA OPERASIONAL
PRODUKSI

Biaya oprasional produksi adalah biaya-biaya yang


berhubungan dengan pembuatan barang-barang atau
kebutuhan jasa. Biaya nonproduksi adalah biaya –
biaya yang berhubungan dengan fungsi penelitian
dan pengembangan, penjulan, dan administrasi.
Biaya produksi diklasifikasikan menjadi direct
material, direct, dan overhead. Hanya ketiga elemen
biaya ini yang dapat diberikan pada produk untuk
laporan keuangan external.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Sumber Data

Data yang akan digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari CV. Putra
Sulawesi. Dalam penelitian ini digunakan data total biaya oprasional produksi dan
jumlah permintaan dari Januari 2015 sampai Desember 2017.

B. Variabel yang digunakan


1. BOM = Biaya Operasional Minimal
2. N = Jumlah Tahap
3. n = label untuk tahap sekarang (n= 1,2,3, …, N)
4. sn = state sekarang untuk tahap n
5. xn = variable keputusan umyuk tahap n
6. xn* = nilai optimal untuk xn (pada sn tertentu)
7. fn*( sn , xn) = kontribusi tahap n, n+1, … , N pada fungsi tujuan jika sistem
dimulai dari state sn pada tahap n keputusan selanjutnya pada xn keputusan
optimalnya adalah fn*(sn ,xn*).
C. Metode Analisis Data

1. Untuk meramalkan banyaknya jumlah permintaan menggunakan model


ARIMA BOX-JENKINS dengan persamaan:
𝑌𝑡 = ø0 + ø1 𝑌𝑡−1 + ø2 𝑌𝑡−2 + ⋯ + ø𝑝 𝑌𝑡−𝑝 + 𝜖0 − 𝜃1 𝜖𝑡−1 − 𝜃2 𝜖𝑡−2 − ⋯ − 𝜃𝑝 𝜖𝑡−𝑝

Keterangan:
𝑌𝑡 = data ke-t

ø0 = parameter autoregresif ke 0

𝜖𝑡 = nilai kesalahan pada saat t


𝜃𝑝 = parameter moving average
2. Untuk menghitung jumlah safety stock dengan
model kurva normal yaitu:
𝑆𝑆 = 𝑧 𝜎 = 𝑥 − 𝜇

Keterangan:
SS= Safety Stock
z = factor pengaman
𝜎 = standar deviasi
𝑥 − 𝜇 = daerah yang dicakup pada kurva normal
Untuk menghitung total biaya operasional yang optimal
menggunakan program dinamik probabilistic yaitu

𝐵𝑂𝑀 = 𝑀𝑖𝑛 𝑝𝑖 𝐴. 𝑋𝑛 +𝐵. 𝐼𝑛 + 𝑓𝑛−1 (𝐼𝑛 +𝑆𝑛 − 𝑋𝑛 )}

Keterangan:
BOM = Biaya Operasional Minimum pada tahap n
𝐴. 𝑋𝑛 = Biaya produksi x Aqua dalam tahap n
𝐵. 𝐼𝑛 = Biaya penimpanan yang dikenakan terhadap tahap
n apabila dalam banyaknya persediaan I
D. ALUR KERJA
DAFTAR PUSTAKA

Farisanu, Ibnu Khayat. 2014. Program Dinamis Stage Coach. STIE Widya Praja Tana Paser.
Hiller, Liebermen.2001. Introduction to Operation Research. Seventh edition, Mc Graw- Hill, Companies, one
book, New York.
Irwan. 2015. Biaya Minimum pada Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan UD. Haming Makassar
dengan Program Dinamik. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.
Mariani, Andi. 2011. Aplikasi Model Pengendalian Persediaan dalam Perencanaan Optimalisasi Produksi Bahan
Baku. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Pardi Affandi, Dewi A, Nur Salam. 2012. Penerapan Teori Kendali pada Masalah Program Dinamik. Banjarbaru :
Universitas Lambung Mangkurat.
Rangkuti, Aidawayati. 2013. 7 Model Riset Operasi & Aplikasinya. Surabaya: Griya Candra
Pratiwi, Diana, Syaripuddin, dan Haeruddin. 2013. Perencanaan Produksi Menggunakan Model ARIMA dan
Pengendalian Persediaan Menggunakan Program Dinamik untuk Meminimumkan Total Biaya (Studi kasus:
Produksi Amplang UD. Usaha Devi. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Simanjuntak. Bu’ulolo dan Nababan . 2013. Aplikasi Program Dinamik untuk Mengoptimalkan Biaya Total pada
Pengendalian Produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit. Medan : Universitas Sumatra Utara.

Anda mungkin juga menyukai