Anda di halaman 1dari 19

JENIS ALAT EKSPANSI

& BITE PLANE


ALAN PRATAMA 16120170006
M. IKSAL 16120170013
VIRDHA DWI MULYA 16120170022
RADITYA KUSUMAWARDANA 16120170031
KHOFIFAH IDHA 16120170035
AQILAH AISAR 16120170040
LU’LU MASLUHA 16120170044
ANDI TENRI REZA 16120170048
HIZAM 16120170054
ALAT EKSPANSI
 Berdasarkan cara pemakaiannya alat ekspansi dapat bersifat:
 Fixed/cekat, misalnya RME (Rapid Maxillary Expansion)
 Semi cekat, misalnya Quad Helix
 Removable/lepasan, misalnya plat ekspansi

 Berdasarkan pergerakan/ reaksi jaringan yang dihasilkan:


 Alat ekspansi yang menghasilkan gerakan ortodontik, misalnya: plat ekspansi
 Alat ekspansi yang menghasilkan gerakan ortopedik, misalnya RME.

 Berdasarkan kekuatannya diklasifikasikan sebagai berikut:


• Rapid Maxillary Expansion (RME)
• Slow Maxillary Expansion (SME)
Rapid Maxillary Expansion (RME)

• Pertama kali dijelaskan oleh Emerson Angell pada tahun 1860


• Objek utama RME adalah untuk memperbaiki sempitnya lengkung
rahang atas tetapi efeknya tidak terbatas pada rahang
• sekitar 1 milimeter per minggu
• RME terdiri dari cincin stainless yang disemenkan pada gigi-gigi
molar satu desidui atau premolar satu dan gigi molar satu permanen
kanan dan kiri, dihubungkan dengan sekrup ekspansi yang
mempunyai daya pelebaran yang besar.
• Dengan alat ini terjadi pelebaran sutura palatina mediana ke arah
lateral dan lengkung gigi bergerak secara bodily
Peralatan untuk RME

Terdiri dari alat banded dan bonded. Alat banded terpasang pada gigi dengan band
pada molar pertama rahang atas dan premolar pertama.

Banded RME terdiri dari dua tipe, yaitu


Bonded RME

Bonded Rapid Palatal Expander


• Bonded RPE pertama kali dijelaskan oleh Cohen
dan Silverman pada tahun 1973
• Ini mirip dengan versi banded dengan
pengecualian metode perlekatan pada gigi.
• Alat ini dibuat dengan tutup akrilik di atas
segmen posterior, yang kemudian
direkatkan langsung ke gigi.
Slow Maxillary Expansion (SME)

• SME adalah gagasan dari bapak kedokteran gigi modern, Plerre Fauchard.
• Ekspansi lambat (slow expansion) melibatkan penggunaan kekuatan
yang relatif lebih rendah selama periode yang lebih lama (2-6 bulan)
untuk mencampai hasil yang diinginkan
• Prosedur SME menghasilkan lebih sedikit resistensi jaringan di sekitar
struktur circummaxillary dan karenanya meningkatkan pembentukan tulang
dalam sutura intermaxillary, yang secara teoritis menghilangkan atau
mengurangi keterbatasan RME
Peralatan di SME

a. Coffin Appliance
• Dipertimbangkan oleh Walter Coffin –
1875
• Ini adalah alat yang dapat dilepas
yang mampu mengekspansi secara
lambat
• Alat ini terdiri dari kawat berbentuk
omega dengan ketebalan 1,25 mm
ditempatkan di daerah midpalatal
• Ujung bebas dari kawat omega
tertanam dalam akrilik yang
menutupi lereng langit-langit mulut.
b. W-Arch

• Alat ekspansi "W" pada awalnya


digunakan oleh Ricketts dan rekan-
rekannya untuk mengobati pasien
cleft palate.
• W-arch adalah fixed appliance yang
diciptakan dari kawat baja 36 mil
yang disolder ke molar bands.
• Untuk menghindari iritasi jaringan
lunak, lengkung lingual harus
dikonstruksi sehingga terletak 1-1.5
mm dari jaringan lunak palatal.
c. Quadhelix

• Quadhelix adalah modifikasi dari W-spring


Coffin dan digambarkan oleh Ricketts.
• Penggabungan empat heliks ke dalam W-
spring membantu meningkatkan fleksibilitas
dan jangkauan aktivasi.
• Panjang lengan palatal alat dapat diubah
tergantung pada lengkung gigi yang
crossbite.
• Generasi baru peralatan prefabrikasi,
diciptakan dari titanium nikel
d. Spring Jet
• Komponen aktif jet pegas disolder atau
dilekatkan pada molar bands.
• Unit teleskopik ditempatkan hingga 5 mm dari
pusat tabung molar sehingga kekuatan
melewati dekat dengan pusat resistensi gigi
rahang atas, tetapi harus 1,5 mm dari jaringan
palatal.
e. NiTi Expander

• Ekspansi Palatal Nikel Titanium


diperkenalkan oleh Wendell V.
• Menghasilkan kekuatan ekspansi yang
optimal dan konstan.
• Komponen utama terbuat dari paduan NiTi
yang diaktifkan secara termal dan komponen
lainnya terbuat dari stainless steel
Bite
Plane
Menurut letaknya peninggi gigitan dibedakan atas
Bite plane posterior Bite plane anterior
Menurut fungsinya

Maxillary flat bite plane

Yaitu peinggi gigitan pada rahang atas dengan bidang


gigitan merupakan bidang datar yang sejajar dengan
bidang oklusal diregio anterior. Fungsi peninggi gigitan
disini untuk menekan gigi-gigi depan rahang bawah
dan gigi-gigi posterior dapat berelongasi sehingga
dapat memperkecil overbite.[
Maxillary inclined bite plane

Yaitu plat dengan peninggi gigitan dengan dataran


gigitan berbentuk bidang miring pada permukaan
palatinal gigi-gigi anterior rahang atas, atau membuat
sudut dengan bidang oklusal. Besar kemiringan sudut
tergantung tujuan, umumnya 45° agar memberi efek
proklinasi gigi gigi anterior rahang bawah dan
mendorong madibula maju ke depan
Mandibular inclined bite plane

Peninggi gigitan ini berupa plat pada rahang bawah


dengan perluasan berupa penebalan plat membentuk
dataran miring pada permukaan lingual gigi-gigi anterior
rahang bawah.[
Sved Bite Plane

Alat ini terdiri dari plat yang dibuat dari plat akrilik
membentuk dataran gigitan pada rahang atas
dengan perluasan plat menutupi tepi insisal sampai
permukaan labial gigi-gigi anterior atas setinggi :
+2 mm dari tepi insisal.
Hollow Bite Plane

Konstrusi alat ini dilengkapi klamer pada gigi


penjangkar busur labial dengan penebalan plat
membentuk dataran gigitan yang berongga pada
permukaan palatinal gigi-gigi anterior atas. Rongga
ini berfunsi untuk menempatkan pir-pir agar tetap
bebas dibawah plat untuk mengoreksi gigi yang
malposisi
Pertanyaan

 Berapa lama penggunaan biteplane ?


 Apakah ada selain biteplane labialbow ?
 Bagaimana mekanismenya pada gigi crowded anterior ?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai