Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KOTA PALOPO

BADAN P E RE NCANAAN P E M BANG UNAN DAE RAH


(BAPPE DA)
Jl. Andi Machmud No. 10 Telp. (0471) 22577 Palopo

PT.VISI INDOKARYAKONSULTAN
PERENCANAAN, PENELITIAN, STUDI KELAYAKAN, PENGAWASAN
VALUE ENGINEERING, PENGELOLAAN (System Management)
Jl. Boulevard, Jasper II No. 162 Telp. (0411) 438769, 449230, Fax. 438765 Makassar
LATAR BELAKANG
 Memberikan Arah dalam Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan.
 Reposisi Pentingnya Perencanaan Pendidikan sebagai Faktor Kunci
Eksistensi Lembaga Pendidikan.
 Upaya Mempercepat Pengembangan Potensi Manusia; fisik, mental,
emosional, moral, serta Keimanan dan Ketaqwaan.
 Upaya menuju Sinergitas dan Keterpaduan Kebijakan serta Program
Pendidikan Nasional dan Regional dengan Kebijakan dan Program Lokal.
 Upaya Mempersiapkan ‘Wija To Luwu’ secara Individual dan Sosial agar
memiliki kemandirian, keterampilan, etos, dan motivasi mencapai hidup
yang berkualitas.
 Penerapan Otonomi Daerah.
 Tuntutan Global akan kualitas dunia pendidikan.
 Transparansi Kebijakan Publik
 Bahan evaluasi Pembangunan program jangka menengah Bidang
Pendidikan.
TUJUAN
 Untuk Memudahkan Merencanakan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan secara berkualitas dan Obyektif .
 Untuk Memudahkan Penyusunan Rencana program/ rencana aksi
pembangunan Bidang Pendidikan di Kota Palopo.
 Untuk Mensinergikan program-program pembangunan Bidang Pendidikan
dari berbagai sektor dan penyelenggara sehingga tidak tumpang tindih.
 Untuk Memudahkan Pengembangan dan Menyatukan Persepsi
stakeholders Bidang Pendidikan.
 Memberikan transparansi publik dan akuntabilitas atas kebijakan
pembangunan bidang pendidikan.
 Memudahkan merumuskan program-program prioritas Bidang Pendidikan.
 Meudahkan melakukan penilaian kinerja dan evasluasi pembangunan
Bidang Pendidikan.
MANFAAT

 Tersusunnya suatu pedoman, arahan, dan target


pembangunan bidang pendidikan di Kota Palopo.
 Sebagai rujukan dalam penyusunan rencana program dan
rencana aksi pembangunan bidang pendidikan dengan
mempertimbangkan faktor kultur masyarakat, ekonomi daerah,
sosial budaya dan teknologi dengan memperhatikan konsep
keragaman masyarakat dan wilayah.
 Sebagai rujukan dalam penyusunan rencana program investasi
sarana dan prasarana pendidikan yang memuat rumusan sub
program, proyek atau kegiatan pembangunan, baik yang
bersifat fisik maupun non fisik yang dapat menjawab berbagai
permasalahan pendidikan di Kota Palopo, dan isu pokok
pembangunan yang diprioritaskan.
 Sebagai perangkat administrasi pengendalian program dan
rencana berbagai pihak terkait (stakeholders) pembangunan
bidang pendidikan di Kota Palopo.
LANDASAN HUKUM
 Pancasila, UUD 1945 dan GBHN 1999 - 2004;
• Undang Undang No. 11 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota
Palopo;
• Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
• Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
• Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
• Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
• Undang Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
• Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2001 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional;
• Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP);
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 122/U/2001 tentang Rencana Strategis
Pembangunan Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Tahun 2000 – 2004;
• Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah
Tahun 2005 – 2009;
• Peraturan Daerah tentang Pola Dasar Pembangunan Kota Palopo Tahun 2003 – 2007;
• Peraturan Rencana Strategis Kota Palopo Tahun 2003 – 2007.
• Peraturan Daerah No. 28 Tahun 2004 tentang Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota
Palopo;
• Peraturan Daerah tentang Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Palopo Tahun 2005 – 2010;
• Peraturan Daerah tentang Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) Kota Palopo
Tahun 2005 – 2025.
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Penyusunan Master Plan Pendidikan Kota Palopo

Isu-Isu Pokok Global,


Nasional, Regional, dan Lokal
tentang Pendidikan, antara
lain :
Hasil forum pendidikan dunia di Rumusan Permasalahan : Analisis dan Telaahan
Dakar – Senegal Belum ada rencana induk pengembangan Kondisi kekinian
Alokasi anggaran 20 % dari pendidikan Permasalahan
APBN/APBD Kesenjangan sebaran sarana dan prasarana Prospek pengembangan
Kebijakan Umum dan
Pendidikan gratis pendidikan
Sektoral Kota Palopo
Pendidikan untuk semua Perbedaan kualitas penyelenggaraan
Poldas
penduduk pendidikan
Propeda
Pendidikan dasar yang merata Persepsi yang masih beragam atas kebijakan
Renstra Konsepsi
Pendidikan sepanjang hayat dan pengembangan pendidikan
Tata Ruang/ Spasial Pengembangan
berkelanjutan Belum Transparannya kebijakan pengembangan
RPJMD/ RPJPD Pendidikan
Otonomi daerah pendidikan
Transparansi Kebijakan Publik

Rencana Induk (Master Plan)


Pengembangan Pendidikan Kota Palopo :
Evaluasi Implementasi Rencana dan Umpan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Balik (Feed Back)
Kebijakan dan Strategi Pengembangan
Monitoring rencana
Rencana Pengembangan
Ebvaluasi rencana
Indikasi Program Pengembangan
Menyelesaikan, Mengubah, dan Merevisi
rencana
VISI
”Pendidikan di Kota Palopo Menjadi Salah Satu Yang Terdepan
di Kawasan Timur Indonesia Yang Mampu Mengantarkan
Masyarakatnya Cerdas, Beriman, Berbudi Pekerti, Mandiri,
dan Berdaya Saing Tinggi Dalam Berbagai
Kesempatan Masa Depan”
MISI
 Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan mulai dari
jenjang pendidikan TK hingga SMA bagi masyarakat Kota Palopo seutuhnya
dengan meminimalisir faktor kendala jarak dan biaya penyelenggaraan pendidikan;
 Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
 Menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dengan standar mutu
yang ditetapkan;
 Meningkatkan mutu manajemen pendidikan;
 Mengembangkan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan Sekolah
Unggulan Tingkat Nasional guna merespon kebutuhan pendidikan secara
global dan nasional serta memacu minat peserta didik yang berbakat cerdas
dan bermotivasi tinggi;
 Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penyelengaraan pendidikan
pada lembaga pendidikan sehingga mampu menjadi panutan peserta didik
dan masyarakat secara luas dalam mengelola unit-unit organisasi pemerintahan;
 Menghasilkan lulusan pendidikan kejuruan yang memiliki daya saing tinggi.
 Meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
 Meningkatkan penataan dan pembinaan penyelenggaraan pendidikan luar
sekolah;
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
TUJUAN
1. Meningkatkan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (Wajar
Dikdas) dengan standar mutu yang ditetapkan.
2. Mengupayakan Pendidikan Intelektual, Profesionalisme Nilai dan Moral
secara Komprehensif.
3. Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat Yang tidak mampu untuk
memperoleh pendidikan.
4. Memberi Respon Terhadap Tantangan Kehidupan Global, Tuntutan
Profesional dan Kebutuhan Komunal.
5. Mendorong Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Orang
Dewasa.
6. Mendukung Peningkatan Manajemen, Profesionalisme Guru dan Tenaga
Kependidikan termasuk Kesejahteraan.
7. Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan Umum dan Kejuruan secara
Serasi dan Profesional sesuai Kebutuhan Pembangunan.
8. Mendukung Penyelengaraan Pendidikan Luar Sekolah seiring dengan
Pendidikan Dalam Sekolah.
SASARAN
1. Meningkatkan Pemerataan dan Memperluas Daya Tampung, dengan sasaran al. :
- Meningkatkan APK dan APM dan menurunnya Angka Putus Sekolah (DO)
2. Meningkatkan Mutu dan Kualitas Lulusan, dengan sasaran al. :
- Tercapainya peningkatan nilai UAN dan proses penyelenggaraan penilaian yan
dilaksanakan sepenuhnya oleh sekolah.
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana da Prsarana Pendidikan, dengan
sasaran al. :
- Tersedianya ruang dan alat laboratorium, perpustakaan, buku, alat peraga dan
alat bantu belajar lainnya.
4. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan,
dengan sasaran al. :
- Terbentuknya Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan.
5. Meningkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Guru, dengan sasaran al. :
- Meningkatnya kemampuan dan profesionalisme guru setiap bidang studi.
6. Memperluas, Memeratakan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dasar bagi
Masyarakat Tidak/ Putus Sekolah, dengan sasaran al. :
- Terselenggaranya pelayanan pendidikan dasar melalui jalur PLS untuk
menampung masyarakat yang tidak/ putus sekolah SD dan SLTP (usia 7 – 15
tahun)
KEBIJAKAN
A. Pemerataan dan Perluasan Akses, al. sebagai berikut :
 Memperluas akses bagi anak usia 0 - 6 tahun, baik laki-laki maupun
perempuan untuk memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang agar
memiliki kesiapan dalam mengikuti pendidikan di SD/MI.
Menghapus hambatan biaya melalui pemberian BOS bagi semua siswa
pada jenjang pendidikan dasar baik pada sekolah umum maupun
madrasah.
Membentuk SD-SMP Satu Atap bagi wilayah dengan kondisi geografis
berbukit/ bergunung dengan menambahkan ruang belajar SMP di SD
Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas
untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan
keaksaraan melalui jalur pendidikan nonformal.
Membangun komunikasi, informasi, dan edukasi, serta advokasi kepada
masyarakat agar keluarga makin sadar akan pentingnya pendidikan
sehingga tetap dan mau mengirimkan anak-anaknya ke sekolah.
B. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing, al. sebagai berikut :
 Menerapkan Standar Nasional Pendidikan sesuai dengan PP No. 19
Tahun 2005 tentang SNP sebagai dasar untuk melaksanakan penilaian
pendidikan, peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, peningkatan
sumber daya pendidikan, dan upaya penjaminan mutu pendidikan
di Kota Palopo.
 Melaksanakan evaluasi proses dan kualitas pendidikan melalui ujian
sekolah oleh sekolah dan ujian nasional.
 Melaksanakan penjaminan mutu melalui suatu proses analisis yang
sistematis terhadap hasil ujian nasional dan hasil evaluasi lainnya yang
dimaksudkan untuk menentukan faktor pengungkit dalam upaya
peningkatan mutu.
 Melakukan tindakan alternatif dengan memberikan perhatian lebih besar
pada satuan pendidikan yang kualitasnya rendah, baik dilihat dari input,
proses, maupun outputnya.
STRATEGI
A. Pemerataan dan Perluasan Akses, melalui upaya-upaya al. :
 Mengintensifkan pembinaan terhadap aktivitas dan perkembangan anak-
anak usia dini.
 Meningkatkan bantuan biaya operasional sekolah (BOS) pada jenjang
pendidikan dasar untuk sekolah umum maupun madrasah yang dimiliki
pemerintah atau masyarakat.
 Memberikan bantuan khusus/ bantuan personal bagi siswa yang berasal
dari keluarga miskin pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
 Mengembangkan ‘TK, SD, dan SMP Satu Atap’ pada wilayah dengan
kondisi geografis sulit.
 Mengembangkan jalur pendidikan non formal untuk melayani anak usia
sekolah 7 – 15 tahun yang tidak/ belum terlayani pendidikan formal.
 Mengembangkan layanan pendidikan keaksaraan melalui jalur pendidikan
non formal untuk penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas.
 Menambah jumlah sarana pendidikan formal berupa ruang belajar sesuai
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dengan melihat proporsi penduduk
usia sekolah dan jenjang sarana pendidikan yang dibutuhkan.
B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing, melalui upaya-upaya al. :

 Merasionalkan penerapan Standar Nasional Pendidikan sesuai dengan PP No.19


Tahun 2005 tentang SNP sebagai dasar melaksanakan penilaian pendidikan,
peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, peningkatan sumber daya
pendidikan, dan upaya penjaminan mutu pendidikan di Kota Palopo.

 Mengintensifkan pelaksanaan evaluasi proses dan kualitas pendidikan melalui ujian


sekolah oleh sekolah dan ujian nasional yang diselenggarakan secara nasional
dan berstandar nasional.

 Mengintensifkan pelaksanaan penjaminan mutu melalui suatu proses analisis yang


sistematis terhadap hasil ujian nasional dan hasil evaluasi lainnya.

 Memantau dan memberikan stimulan pada satuan pendidikan yang kualitasnya


rendah agar bisa lebih berkualitas dalam proses dan luarannya.
PROGRAM

A. Program Pendidikan Dasar dan Prasekolah


A1. Kegiatan Pokok dalam mengupayakan Pemerataan Pendidikan Dasar al. :
 Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di SD dan MI serta
pembangunan dan meningkatkan sarana dan prasarana di SLTP dan MTs,
termasuk sarana olah raga.
 Memberikan subsidi pendidikan bagi sekolah swasta agar sekolah-sekolah
swasta mampu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan
memberikan layanan pendidikan yang dapat dijangkau masyarakat luas.
 Menerapkan alternatif layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat
kurang beruntung (masyarakat miskin, termasuk anak jalanan), seperti SD
dan MI Kecil 1 guru, guru kunjung, serta SLTP-MTs terbuka.
 Melaksanakan revitalisasi sekolah-sekolah agar tercapai efisiensi dan
efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai.
 Memberikan bea siswa bagi siswa berprestasi dan/atau dari keluarga yang
tidak mampu
A2. Kegiatan Pokok dalam mengupayakan Peningkatan Pendidikan Dasar dan
Prasekolah al. :

 Meningkatkan kemampuan profesional dan kesejahteraan guru serta tenaga


kependidikan lainnya agar dapat meningkatkan kualitas, citra, wibawa, harkat
dan martabat.

 Menyusun kurikulum yang berbasis kompetensi dasar, sesuai dengan


kebutuhan dan potensi pembangunan Kota Palopo, mampu meningkatkan
kreatifitas guru, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan peserta didik.

 Meningkatkan penyediaan, penggunaan, dan perawatan sarana dan prasarana


pendidikan.

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar melalui


pemetaan mutu sekolah, penilaian proses dan hasil belajar secara bertahap
dan berkelanjutan, serta pengembangan sistem dan alat ukur penilaian
pendidikan yang lebih efektif untuk meningkatkan pengendalian dan kualitas
pendidikan.
B. Program Pendidikan Menengah

B1. Kegiatan Pokok dalam mengupayakan Pemerataan Pendidikan Menengah :

 Membangun sekolah dengan prasarana yang memadai, termasuk sarana olah


raga,

 Menerapkan alternatif layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang

beruntung yaitu masyarakat miskin, termasuk anak jalanan.

 Memberikan bea siswa kepada siswa yang berprestasi dan/ atau dari keluarga

tidak mampu, dengan mempertimbangkan peserta didik perempuan secara


proporsional.

 Memberikan subsidi untuk sekolah swasta yang diprioritaskan.


B2. Kegiatan Pokok dalam mengupayakan Peningkatan Kualitas dan Relevansi
Pendidikan Menengah, al. :
 Meningkatan kemampuan profesional dan kesejahteraan guru dan tenaga
kependidikan lainnya, antara lain melalui pemberian akreditasi dan sertifikasi
mengajar bidang tertentu yang menunjang peningkatan karier guru.
 Menyusun kurikulum yang berbasis kompetensi dasar sesuai dengan
kebutuhan dan potensi pembangunan Kota Palopo, sesuai dengan kapasitas
peserta didik, dan mampu meningkatkan kreatifitas guru.
 Meningkatkan standar mutu secara bertahap agar lulusan pendidikan
menengah mampu bersaing dengan lulusan pendidikan menengah secara
nasional.
 Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada sekolah menengah kejuruan
untuk memenuhi tuntutan persyaratan tenaga kerja.
 Mengembangkan lomba karya ilmiah dan sejenisnya yang disesuaikan dengan
standar yang dipakai di dunia pendidikan nasional.
 Mengembangkan program-program keterampilan/ kejuruan pada SMU dan MA
yang sesuai dengan lingkungan atau tuntutan dunia kerja agar para lulusan
SMU dan MA yang tidak memiliki peluang untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi dapat bersaing dalam memasuki dunia kerja.
C. Program Pembinaan Pendidikan Luar Sekolah :
Kegiatan Pokok dalam pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) :

 Mempercepat penuntasan buta aksara melalui keaksaraan fungsional,


khususnya bagi penduduk usia 10 – 44 tahun. Taman bacaan dan
perpustakaan.

 Meningkatkan sosialisasi dan jangkauan pelayanan pendidikan dan kualitas


serta kuantitas warga belajar Keja Paket A setara SD, Kejar paket B setara
SLTP, untuk mendukung Wajar 9 tahun, dan mengembangkan berbagai jenis
pendidikan luar sekolah yang berorientasi pada kondisi dan potensi lingkungan,
dengan mendayagunakan prasarana dan kelembagaan yang sudah ada
di masyarakat.

 Mengembangkan model pembelajaran untuk program pendidikan


berkelanjutan yang berorientasi pada peningkatan keterampilan dan
kemampuan kewirausahaan.
Indikator Kunci dan Target
Implementasi Kebijakan, Program dan Kegiatan Pendidikan
Di Kota Palopo Tahun 2008 – 2012

No SASARAN INDIKATOR KUNCI TAR G ET


. TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
1. Pemerataan dan  Angka Partisipasi Kasar (APK) 50,47 % 53,90 % 56,79 % 59,68 % 62,57 %
Perluasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Akses  Angka Partisipasi Kasar (APK) 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %
Pendidikan SD/MI/Paket A
 APK SMP/MTs/Paket B 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %
 APK SMU/SMK/Paket C 73,61 % 77,61 % 81,61 % 85,61 % 89,61 %
2. Peningkatan Mutu  Rata-Rata nilai UN SD/MI 7,13 7,33 7,53 7,73 7,93
dan Daya
 Rata-Rata nilai UN SMP/MTs 7,52 7,62 7,72 7,82 7,92
Saing
Pendidikan  Rata-Rata nilai UN SMU/SMK/MA 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00
 Guru Dengan Kualifikasi S1/D4 92,00 94,00 96,00 98,00 100,00
 Pendidik yang Memiliki Sertifikasi 20 % 40 % 60 % 80 % 100 %
Pendidik
 Pengembangan Sekolah Unggulan 1
Tingkat Nasional untuk SMU

 Pengembangan Sekolah Bertaraf 1


Internasonal (SBI) untuk SMU

Anda mungkin juga menyukai