Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKHIR

DENTIFIKASI
DESA PUSAT PERTUMBUHAN (DPP)
KABUPATEN TELUK BINTUNI

3.1. Identifikasi Potensi Desa

Merupakan tahap awal dalam menemukenali desa-desa yang


dapat dijadikan sebagai desa yang memiliki peran dalam
perkembangan kawasan, mempunyai keuntungan ekonomis dan
aksesibilitas yang sangat strategis.

Proses penyeleksian desa dilakukan dengan sistem scoring data


dimana desa yang memliki nilai tertinggi dari indikator/kriteria
yang ditetapkan akan dijadikan sebagai Desa Pusat Pertumbuhan
(DPP).

Kabupaten Teluk Bintuni merupakan pemekaran dari Kabupaten


Manokwari yang secara definitif berubah menjadi Ibukota Propinsi
Papua Barat dan ini memberikan angin segar bagi perkembangan
kabupaten ini. Perubahan status pemerintahan dari Distrik
menjadi sebuah Kabupaten memberikan hambatan dalam
memperoleh data sekunder dengan tingkat kedalaman desa.

Secara kuantitatif jumlah Desa di Kabupaten Teluk Bintuni adalah


106 Desa/Kampung, tetapi berdasarkan kriteria KTP2D yang
dapat di identifikasi sebanyak 85 Desa/Kampung.

3.1.1 Karakteristik Kawasan Perdesaan

Kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan


utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam
dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan
kegiatan ekonomi (Undang-undang Penataan Ruang Nomor 24
Tahun 1992). Pembahasan sebaran kawasan perdesaan
menyangkut konsentrasi kegiatan permukiman serta kaitannya
dengan pusat-pusat kota dan kampung lainnya dalam wilayah di
Kabupaten Teluk Bintuni.

Karakterisktik kawasan perdesaan di Kabupaten Teluk Bintuni


terbagi atas tiga kelompok yaitu ; (1) berkembang secara linear
mengikuti pola dan bentuk sistem jaringan jalan dengan
memperhatikan kemudahan tingkat aksesibilitas dalam
memperoleh pelayanan perekonomian perkotaan; (2) kawasan
perdesaan berkembang dan tumbuh pada pada daerah pesisir

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 1


LAPORAN AKHIR

pantai bagi kehidupan masyarakat yang bermatapencaharian


sebagai nelayan; (3) Kawasan perdesaan yang tumbuh di wilayah
pegunungan memiliki ciri masyarakat dengan menggantungkan
kehidupannya pada potensi hutan yang ada diwilayahnya, baik
yang diperoleh secara alamiah atau mengelolanya dengan
membuka lahan berkebunan.

Ketiga ciri dan karakteristik kawasan perdesaan di Kabupaten


Teluk Bintuni tersebar secara merata, tetapi akses antar kawasan
perdesaan masih sangat minim.

3.1.2 Potensi Sektor Unggulan Desa

A. Potensi Sektor Unggulan Produksi dan Jasa

1. Klasifikasi Desa
Secara umum terdapat 3 (tiga) klasifikasi desa yaitu desa
swasembada,desa swakarya dan desa swadaya. Desa wasembada
merupakan desa yang relatif lebih maju dengan infrastruktur yang
lebih baik dibandingkan dengan desa swakarya dan desa swadaya.
Di Kabupaten Teluk Bintuni Desa yang sudah masuk dalam
klasifikasi desa swadaya sebanyak 81 Desa, Desa Swakarya 3 Desa
, Desa Swasembada 1 Desa.

2. Jumlah Dominan Rumah Tangga Ekonomi


Pada umumnya mata pencaharian di daerah perdesaan adalah
sektorpertanian/perikanan, sehingga pengembangan aktivitas
ekonominya mengarah pada pola produksi yang lebih modern dan
bernilai ekonomi yang lebih tinggi. Penggunaan mekanisasi
pertanian/perikanan dan budidaya hasil pertanian/perikanan untuk
komoditi yang diandalkan menjadi skala prioritas yang di
kembangkan. Dari hasil survai menunjukkan bahwa kehidupan
masyarakat perdesaan di Kabupaten Teluk Bintuni adalah
bermatapencaharan di sektor pertanian baik di sub sektor
tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan.

3. Pengelolalaan Kegiatan Pertanian

Pengelolaan kegiatan pertanian yang di terapkan umumnya masih


di kelola secara individu dan belum bersifat kelompok sehingga
pemasaran produk yang dihasilkan menjadi kurang. Untuk
mengatasi masalah tersebut perlu di tingkatkan KUD dalam bentuk
yang lebih kongkrit atau organisasi ekonomi yang lain yang di
bentuk oleh petani itu sendiri agar menjadi tempat untuk
menggerakkan sektor ekonomi petani.

Jumlah Desa/Kampung yang memiliki organisasi di bidang


pertanian seperti koperasi atau yang lainnya sebanyak 14 Desa,
badan usaha 1 desa dan 70 desa yang tidak memiliki lembaga

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 2


LAPORAN AKHIR

pengelola kegiatan ekonomi, atau ada tetapi tidak berfungsi


sebagaimana mestinya akibat sumberdaya manusia yang rendah.

4. Jumlah Pabrik Pengolahan

Adanya pabrik akan mempercepat produksi pertanian/perikanan di


suatu desa, kehadiran pabrik akan mendorong adanya percepatan
tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung
pengembangan suatu desa.

Kondisi ini yang sangat memprihatikan karena belum tersedianya


sarana pengelolalan produksi pertanian di Desa-Desa, sarana ini
hanya terdapat pada kawasan perkotaan atau Ibukota Kabupaten.

5. Sektor Ekonomi Potensial

Pengelolaan komoditi andalan di suatu desa perlu diubah dari


pertanian/perikanan sub-sistem ke pengelolaan yang lebih modern,
disamping itu sektor potensial ini harus lebih di kembangkan dan
lebih kreatif agar hasil yang di peroleh menjadi lebih beragam
(difersifikasi produk). Produk yang di hasilkan akan dapat
menyerap tenaga kerja yang ada di pasaran sekaligus dapat
menahan arus urbanisasi yang semakin meningkat dari waktu ke
waktu.

Ekonomi potensial di Kabupaten Teluk Bintuni seperti pada


penjelasan sebelumnya bahwa jumlah rumah tangga yang bekerja
di sektor pertanian masih mendominasi daerah ini. Para penduduk
yang bertempat tinggal di desa-desa masih memerlukan masukan
dari pemerintah dalam pengelolaan hasil pertanian. Hal ini menjadi
sangat penting melihat tingkat produktivitas pertanian yang masih
rendah.

Identifikasi potensi sektor unggulan produksi dan jasa desa di


Kabupaten Teluk Bintuni dilakukan dengan analisis score data
potensi pada setiap sektor dan sub-sektor yang terdapat pada
desa tersebut.. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.1.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 3


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.1.
Analisis Potensi Sektor Unggulan Produksi dan Jasa Menurut Desa Di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2006
Nila Simur Wames Sar Warganus Arob Tanah Wagur Namuran Riend Tugeram
NO Variabel Potensi Desa (PODES) i i a Tufoi a a a Kuri I Wamesa II Merah a u o a Warganusa II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya 3
3. Swasembada 5 5
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan 5
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa 3
4. Dibidang Lainnya 2
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan 3 3 3 3 3 3 3
2. Badan Usaha/Perusahaan 5
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah 5
2. 2 - 4 buah 3
3. < 2 buah 1
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3 3
3. Industri Besar dan Sedang 5
4. Perdagangan dan Jasa 5 5
5. Lainnya 2 2 2 2
Jumlah 4 4 4 4 6 12 5 8 6 6 4 6 6 6

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 4


LAPORAN AKHIR

Lanjutan Tabel 3.1.


Sido
N Yar Ob Yense makmu Meryed Refidses Manimer Tuhib Tuasa Bintuni Horn Argosigenera Korano
O Variabel Potensi Desa (PODES) u o i r i i i a i Barat a i Jaya
1 2 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya 3
3. Swasembada
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa
4. Dibidang Lainnya
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan 3 3 3 3 3
2. Badan Usaha/Perusahaan 5
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah
3. < 2 buah
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3
3. Industri Besar dan Sedang
4. Perdagangan dan Jasa 5
5. Lainnya
Jumlah 6 6 6 6 4 5 14 6 4 4 4 4 4

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 5


LAPORAN AKHIR

Lanjutan Tabel 3.1.


N Mogo Araisu Pasama Tisaid Beime Igurij Waraitam Bumisaniar
O Variabel Potensi Desa (PODES) Korano Jaya Banjar Ausoy i m i a s i a i Sibena SP 2
1 2 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya
3. Swasembada
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa
4. Dibidang Lainnya
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan
2. Badan Usaha/Perusahaan
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah
3. < 2 buah
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3
3. Industri Besar dan Sedang
4. Perdagangan dan Jasa
5. Lainnya 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4

Lanjutan Tabel 3.1.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 6


LAPORAN AKHIR

N Masin Guci Jagir Merye Igom Meyad Moyeb Masyet Meyend Rawar
O Variabel Potensi Desa (PODES) Sibena Sp1 Stenkol Sp 1 a r o b u o a a a a
1 2 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya 3
3. Swasembada
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa
4. Dibidang Lainnya
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan
2. Badan Usaha/Perusahaan
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah
3. < 2 buah
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3
3. Industri Besar dan Sedang
4. Perdagangan dan Jasa
5. Lainnya 2
Jumlah 4 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

Lanjutan tabel 3.1.


N Variabel Potensi Desa (PODES) Meyerg Merombu Mesn Meyo Ibor Jahabr Mesomd Barm Meresti Inofin Kali Biru Inggof Mogme

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 7


LAPORAN AKHIR

O a i a m i a a a m a n
1 2 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya
3. Swasembada
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa
4. Dibidang Lainnya
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan
2. Badan Usaha/Perusahaan
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah
3. < 2 buah
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3
3. Industri Besar dan Sedang
4. Perdagangan dan Jasa
5. Lainnya
Jumlah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Lanjutan Tabbel 3.1.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 8


LAPORAN AKHIR

N Mosu Mestof Maco Barma Aneser Mekiesa Istike Najini Stenkol


O Variabel Potensi Desa (PODES) m u k Barat Sumui Meyetga o f m e 2 Stenkol 3 Tomu
1 2 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Swakarya
3. Swasembada
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-
5)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Dibidang Industri dan Kerajinan
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa
4. Dibidang Lainnya
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5)
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan 3
2. Badan Usaha/Perusahaan
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah
3. < 2 buah
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3
3. Industri Besar dan Sedang
4. Perdagangan dan Jasa
5. Lainnya
Jumlah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6
Lanjutan tabel 3.1.
N Weriaga Kalitam Sebiyar Kampung Keca Manungga Eka Mogmen
O Variabel Potensi Desa (PODES) Taroi r i Rejosari Baru p l Karya m a Kalitami II Jumlah desa

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 9


LAPORAN AKHIR

1 2 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
I POTENSI SEKTOR UNGGULAN (0-25)
A. Klasifikasi Desa ( 0-5 )
1. Swadaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 81
2. Swakarya 3 3
3. Swasembada 1
B. Jml. Dominan Rm. Tangga Ekonomi ( 0-5
)
1. Dibidang Pertanian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85
2. Dibidang Industri dan Kerajinan 0
3. Dibidang Perdagangan dan Jasa 0
4. Dibidang Lainnya 0
C. Pengelolaan Kegiatan (0-5) 0
1. Organisasi Pertanian/ Nelayan 3 3 3 14
2. Badan Usaha/Perusahaan 1
3. Tidak ada organisasi 1 1 1 1 1 1 1 70
D. Jumlah pabrik ( 0-5 )
1. > 5 buah
2. 2 - 4 buah 0
3. < 2 buah 0
4 Lainya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. Sektor Ekonomi Potensial ( 0-5 )
1. Sawah/Perkebunan/Perikanan/ Lahan kering 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 74
2. Industri Kecil (0-25)=1 (25-50)=2 (50-
100)=3 1
3. Industri Besar dan Sedang 0
4. Perdagangan dan Jasa 2
5. Lainnya 11
Jumlah 4 4 4 6 4 4 6 4 6 6
Sumber : Hasil Analisis Konsultan , 2007.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 10


LAPORAN AKHIR

B. Memiliki Sarana Untuk Menunjang Perkembangan Produksi


dan Jasa

1. Fasilitas Pasar

Fasilitas pasar di suatu desa berfungsi sebagai pusat perdagangan


barang dan jasa sekaligus dapat memberikan kemudahan bagi
produsen dan konsumen untuk melakukan transaksi perdagangan
di tempat yang tidak jauh dari aktivitasnya sehari-hari. Sedangkan
desa di sekitarnya dapat berproduksi dan sekaligus sebagai
produsen dan suplier bagi pelaku ekonomi di kawasan
pengembangan tersebut.

Desa-desa di Kabupaten Teluk Bintuni pada wilayah pesisir dan


akses jalan yang baik, akibat adanya hubungan antar pembeli dan
penjual, terjadi aglomerasi sehingga membentuk satu pasar
sebagai wadah dalam penyaluran hasil produksi.

Jumlah desa di Kabupaten Teluk Bintuni yang mempunyai pasar di


wilayahnya sebanyak 5 desa, Restoran/ rumah makan 23 desa dan
kios/warung 23 desa.

2. Perkreditan

Kawasan yang sedang berkembang akan sangat membutuhkan


lembaga keuangan yang dapat memperlancar aktivitas ekonomi.
Kebutuhan ini seiring dengan kemajuan aktivitas dari pelaku
ekonomi yang membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan
usahanya. Kehadiran Bank Umum, BPR atau lembaga keuangan
bukan Bank seperti Koperasi akan lebih mempercepat
perkembangan suatu kawasan perdesaan yang akan terpilih.

Lembaga keuangan yada ada di Kabupaten Teluk Bintuni berupa


koperasi berjumlah 78 buah yang tersebar khusus pada wilayah
perdesaan. Namun lembaga ini tidak semua aktif karena kurangya
dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam
pengelolaannya.

3. Sarana Listrik

Ketersediaan sarana penerangan merupakan syarat utama bagi


perkembangan desa dan bila dikaitkan dengan iklim usaha maka
pengusaha sangat membutuhkan untuk menanamkan
investasinya.

Sarana ini masih sangat minim karena di wilayah perdesaan belum


terlayani oleh penerangan listrik dari PT. PLN. Masyarakat desa
pada umumnya menggunakan mesin genset untuk mendapatkan

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 11


LAPORAN AKHIR

penerangan atau lampu minyak untuk daerah yang aksesnya


belum lancar.

4. Sarana Telepon

Jaringan telepon merupakan kebutuhan untuk berkomunikasi.


Makin luas jaringan pelayanan makin banyak masyarakat
berkomunikasi sehingga akan mengakibatkan pertumbuhan yang
meningkat.

Jaringan telepon kabel dari PT Telkom pada wilayah perdesaan


belum tersedia, tetapi ada sebagian beberapa desa yang
membuka wartel dengan memanfaatkan telepon satelit. Untuk
jaringan telepon selular hanya menjangkau pada wilayah Ibukota
Kabupaten (Kota Bintuni).

Identifikasi potensi dan score data kawasan perdesaan yang


memiliki PSU dalam menunjang perkembangan produksi dan jasa
dapat dilihat pada tabel 3.2.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 12


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.2.
Analisis Potensi Desa Yang Memiliki Psu Untuk Menunjang Perkembangan Produksi Dan Jasa Tahun 2006

N Simur Wames Sar Warganus Arob Kuri Wames Tanah Wagur Namuran Riend
O Variabel Potensi Desa (PODES) Nilai i a Tufoi a a a I a II Merah a u o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Memiliki PSU untuk menunjang perkembangan
II produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus 5 5
2. Hotel/penginapan 5
3. Restoran/rumah makan 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank 5
2. KUD 3
3. Koperasi Lainnya 3 1 1 1 1 1 1 0 0 3 3 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN 3
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non PLN 2 2
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-20)=2
<21=3 2
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Jumlah 6 5 5 6 6 9 2 2 8 8 5 8

Lanjutan tabel 3.2.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 13


LAPORAN AKHIR

N Tugeram Yense Meryed Refidses Manimer Tuhib Tuasa


O Variabel Potensi Desa (PODES) a Warganusa II Yaru Obo i Sido makmur i i i a i
1 2 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus 5
2. Hotel/penginapan
3. Restoran/rumah makan 3 3 3 3 3 3 3 3
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank
2. KUD
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non
PLN 2
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-20)=2
<21=3
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Jumlah 8 8 5 8 8 8 8 8 11 8 5

Lanjutan Tabel 3.2.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 14


LAPORAN AKHIR

Banja
N Bintuni Horn Argosigenera Koran r Mogo Araisu Pasama Tisaid Beime Igurij Waraitam
O Variabel Potensi Desa (PODES) Barat a i o Jaya Ausoy i m i a s i a Bumisaniari
1 2 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus
2. Hotel/penginapan
3. Restoran/rumah makan 3 3 3 3 3
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank
2. KUD
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non
PLN 2
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-
20)=2
<21=3
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 7 5 5 7 6 5 5 7 5 5 5 8 8

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 15


LAPORAN AKHIR

Lanjutan tabel 3.2.

N Masin Guci Jagir Merye Igom Meyad Masyet


O Variabel Potensi Desa (PODES) Sibena SP 2 Sibena Sp1 Stenkol Sp 1 a r o b u o Moyeba a
1 2 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus 5 5
2. Hotel/penginapan
3. Restoran/rumah makan 3
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank
2. KUD
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non
PLN 2
3. Lainnya 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-
20)=2
<21=3
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 9 9 8 4 7 7 5 5 2 5 5

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 16


LAPORAN AKHIR

Lanjutan tabel 3.2.

Barm
N Meyend Rawar Meyerg Merombu Mesn Meyo Ibor Jahabr Mesomd Barm Meresti Inofin a
O Variabel Potensi Desa (PODES) a a a i a m i a a a m a Barat
1 2 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 69
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus
2. Hotel/penginapan
3. Restoran/rumah makan 3
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank
2. KUD
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non
PLN
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-
20)=2
<21=3
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Jumlah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 7 5 5

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 17


LAPORAN AKHIR

Lanjutan tabel 3.2.

N Aneser Mekiesa Najini Weriaga Kalitam


O Variabel Potensi Desa (PODES) Sumui Meyetga o f Istikem e Stenkol 2 Stenkol 3 Tomu Taroi r i
1 2 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus
2. Hotel/penginapan
3. Restoran/rumah makan
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank
2. KUD
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non
PLN
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-
20)=2
<21=3
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Jumlah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 18


LAPORAN AKHIR

Lanjutan Tabel 3.2.

Keca Mogmen Kalitami


NO Variabel Potensi Desa (PODES) Sebiyar Rejosari Kampung Baru p Manunggal Karya Ekam a II Jumlah desa
1 2 82 83 84 85 86 87 88
Memiliki PSU untuk menunjang
II perkembangan produksi dan jasa (0-16)
A. Fasilitas Pasar (0-5)
1. Pasar/Pertokoan/Pasar Khusus 5 5
2. Hotel/penginapan 0
3. Restoran/rumah makan 23
4. Kios/warung 1 1 1 1 1 1 15
B. Perkreditan (0-5)
1. Bank 0
2. KUD 0
3. Koperasi Lainnya 3 3 3 3 3 3 3 78
C. Sarana listrik (0-5)
1. Jumlah Rumah Tangga dilayani PLN 0
2. Jumlah Rumah Tangga dilayani Non PLN 4
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 81
D. Sarana Telepon (0-6)
1. Pelanggan Telepon (1-10)=1 (11-20)=2
<21=3 0
2. Wartel (1-10)=1 (11-20)=2 <21=3 0 0 0 0 0 0 0 5
Jumlah 9 5 5 5 5 5 5
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 19


LAPORAN AKHIR

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 20


LAPORAN AKHIR

C. Memiliki PSU untuk Pelayanan Jasa Publik

1. Air Bersih

Secara umum pelayanan air bersih sangat diperlukan baik


diperkotaan maupun di perdesaan. Pelayanan air bersih
diperdesaan yang belum di jangkau oleh jaringan pipa air bersih
jadi masyarakat menggunakan sumur gali ataupun sumur pompa
secara individu. Pemanfaatan air hujan sebagai sumber air bersih
dilakukan dengan sistem penampungan, kondisi ini berada pada
wilayah persedesaan yang sumber air tanahnya kurang bagus
untuk keperluan MCK.

2. Sarana Sanitasi Lingkungan (Persampahan)

Pengelolaan sampah melalui tempat pembuangan akhir (TPA)


masih jarang di temui di daerah perdesaan, pada umumnya
masyarakat membuang dan membakar sendiri sampahnya pada
halaman rumah masing-masing. Sistem pengangkutan sampah
juga belum dapat dilaksanakan di wilayah ini mengingat jumlah
sarana yang terbatas dan aksesibilitas yang sebagian desa masih
sangat sulit dijangkau.

Pembuangan sampah secara konvensional dilakukan oleh seluruh


wilayah perdesaan, baik dengan membakar, menanam atau
membuang langsung ke laut atau pada lahan terbuka.

3. Fasilitas Pendidikan

Keberadaan sarana dan fasilitas pendidikan penting untuk


mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkesinambungan.
Minimnya sarana pendidikan yang ada mengakibatkan rendahnya
kualitas sember daya manusia yang ada, terlebih jika tenaga
SDM tersebut akan masuk pe pasar tenaga kerja diluar daerah.

Jumlah fasilitas pendidikan di wilayah perdesaan masih sangat


terbatas jumlah dan tingkatannya. Fasilitas pendidikan yang
tersedia di kawasan perdesaan masih pada tingkatan Sekolah
Dasar (SD), sedangkan untuk kelanjutan pendidikan ke SMP dan
SMU masyarakat meneruskan ke Ibukota Kabupaten atau Ibukota
Kecamatan.

Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan adalah


rendahnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan
bagi putra – purtri mereka. Dengan pola hidup yang menyatu
dengan alam dimana mencari kerja seperti berburu kehutan,
menangkap ikan dan lainnya menjadi keseharian bagi anak-anak
mereka, dan mejadi lebih utama daripada bersekolah, sehingga
dunia pendidikan menjadi terbelakang.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 21


LAPORAN AKHIR

4. Fasilitas Kesehatan
Keberadaan fasilitas kesehatan penting untuk menjaga kesehatan
masyarakat untuk peningkatkan produktivitas kerja dan
pemberian pelayanan pengobatan pada masyarakat yang sakit.

Jumlah sarana kesehatan yang ada di kawasan perdesaan terdiri


dari Puskesmas Pembantu berjumlah 30 unit sedangkan poliklinik
berjumlah 6 unit. Sedikitnya jumlah penduduk yang berada di
wilayah perdesaan menjadikan sistem pelayanan kesehatan yaitu
satu fasilitas kesehatan melayani 3 sampai 5 desa. Sulitnya akses
transportasi untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit sehingga
masyarakat hanya menggantungkan pengobatannya di
Puskesmas atau Puskesmas Pembantu.

5. Kantor Pos

Untuk sarana kantor pos dimana hanya terdapat 2 unit dan


fasilitas berada pada desa yang sangat dekat dengan bandar
udara. Sarana ini menjadi sangat penting untuk memperlancar
hubungan komunikasi dan pengiriman barang antar wilayah,
terutama pada wilayah yang masih terpencil.

6. Rekreasi

Sarana dan fasilitas rekreasi bila ada akan dapat mendorong


pertumbuhan desa, dapat menambah pendapatan bagi
daerahnya dan apabila di kelola dengan baik dapat menyerap
tenaga kerja yang tidak sedikit.

Fasilitas rekreasi yang ada pada wilayah perdesaan berupa


wisata alam dimana belum mendapat sentuhan dari pemerintah
dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya.

Jenis wisata alam yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni berupa


Cagar Alam G. Wagura Konte, Cagar Alam T. Bintuni.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 22


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.3.
Analisis Potensi PSU Untuk Pelayanan Jasa Publik
N Simur Wames Sar Warganus Arob
O Variabel Potensi Desa (PODES) Nilai i a Tufoi a a a Kuri I Wamesa II Tanah Merah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)
1. PAM 2
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk 2
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4 3
>5 5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit 5
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 3 3
3. Poliklinik 1 1 1 1 1
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos 2 2
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater 3
2. Taman Hiburan 2
3. Lainnya 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 5 3 2 2 2 5 5 3 3

Lanjutan tabel 3.3.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 23


LAPORAN AKHIR

N Wagur Namuran Riend Tugeram Yar Ob Yense


O Variabel Potensi Desa (PODES) a u o a Warganusa II u o i Sido makmur Meryedi
1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)
1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3
3. Poliklinik 1
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 3 2 2 5 2 2 2 2 2 2

Lanjutan tabel 3.3.


N Variabel Potensi Desa (PODES) Refidses Manimer Tuhib Tuasa Bintuni Horn Argosi Koran Banja Mogo Araisu Pasama Tisaid

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 24


LAPORAN AKHIR

genera r
O i i a i Barat a i o Jaya Ausoy i m i a
1 2 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)
1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 3 3 3
3. Poliklinik
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos 2
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah

Lanjutan tabel 3.3.


N Beime Igurij Waraitam Bumisaniar Sibena SP Sibena Stenkol Sp Masin Guci Jagir Merye
O Variabel Potensi Desa (PODES) s i a i 2 Sp1 1 a r o b

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 25


LAPORAN AKHIR

1 2 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)
1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Poliklinik
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 4 4 7 7 7 7 6 6 6 6 6

Lanjutan tabel 3.3.


N Igom Meyad Moyeb Masyet Meyend Rawar Meyerg Merombu Mesn Meyo Ibor Jahabr
O Variabel Potensi Desa (PODES) u o a a a a a i a m i a
1 2 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 26


LAPORAN AKHIR

A. Sarana Air Bersih (0-2)


1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 3 3 3 3 3
3. Poliklinik 1
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 6 7 7 4 4 4 4 7 4 4

Lanjutan tabel 3.3.


Barm
N Mesomd Barm Meresti Inofin Kali Inggo Mogme Mosu Mestof Maco a Sumu Meyetg Aneser
O Variabel Potensi Desa (PODES) a a m a Biru f n m u k Barat i a o
1 2 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 27


LAPORAN AKHIR

A. Sarana Air Bersih (0-2)


1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan
(0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan
sederajat 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3
3. Poliklinik
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 4

Lanjutan tabel 3.3.


N Mekiesa Istike Najini Stenkol Stenkol Weriaga Kalitam Sebiyar Kampun Keca
O Variabel Potensi Desa (PODES) f m e 2 3 Tomu Taroi r i Rejosari g Baru p
1 2 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 28


LAPORAN AKHIR

1. PAM
2. Air Sumur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)
1. Diangkut dengan Truk
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3-4
>5
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 3 3 3 3 3
3. Poliklinik
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater
2. Taman Hiburan
3. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 4 4 4 7 7 7 7 7 7 4 3 3

Lanjutan tabel 3.3.


NO Variabel Potensi Desa (PODES) Manunggal Karya Ekam Mogmena Kalitami II Jumlah desa
1 2 85 86 87 88
III Memiliki PSU utk pelayanan Jasa Publik
A. Sarana Air Bersih (0-2)
1. PAM 0
2. Air Sumur 1 1 1 1 85

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 29


LAPORAN AKHIR

B. Sarana Sanitasi Lingk/Persampahan (0-2)


1. Diangkut dengan Truk 0
2. Lainnya ( Tanpa Lokasi Pembuangan ) 0 0 0 0 0
C. Fasilitas Pendidikan ( 0-5 )
1. TK/SD/SLTP/SLTA / Kejuruan sederajat
Akademi / Universitas
<3 1 1 1 1 85
3-4 0
>5 0
D. Fasilitas Kesehatan ( 0-5 )
1. Rumah Sakit 0
2. Puskesmas/Puskesmas Pembantu 3 30
3. Poliklinik 6
E. Fasilitas Kantor Pos ( 0-5 )
1. Ada Kantor Pos 2
2. Tidak Ada Kantor Pos 0 0 0 0 0
F. Fasilitas Rekreasi ( 0-2 )
1. Bioskop/teater 0
2. Taman Hiburan 0
3. Lainnya 1 1 1 1 64
Jumlah 6 3 3 3
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 30


LAPORAN AKHIR

D. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Jumlah Penduduk yang cukup untuk memenuhi Skala Ekonomi


dan untuk Pelayanan Sosial Ekonomi menjadi potensi sekaligus
pemicu berkembangnya suatu desa. Untuk menilai tingkat
kepadatan penduduk digunakan beberapa kategori penilaian
yaitu: (a) Kepadatan Rendah < 25 jiwa/Km2, (b) Kepadatan
Sedang 25 jiwa/Km2 s/d 50 jiwa/Km2, (c) Kepadatan Tinggi > 50
jiwa/Km2.

Makin besar jumlah penduduk satu wilayah, maka semakin besar


pula potensi sumberdaya manusia yang ada. Tingkat kepadatan
penduduk di wilayah perdesaan secara umum masih berada pada
tingkat kepadatan penduduk yang rendah.

E. Kelembagaan desa

Kelembagaan masyarakat desa seperti Badan Musyawarah


Kampung (BAMUSKAM) atau Lembaga Peberdayaan Masyarakat
(LPM). Fungsi lembaga ini adalah sebagai wadah dalam mengikut
sertakan warga dalam proses pembangunan di wilayahnya
sendiri. Jumlah lembaga ini hampir di setiap desa telah terbentuk
terutama BAMUSKAM tetapi masih terkendala pada sumberdaya
manusia yang ada dimana dalam lembaga tersebut.

F. Aksesibilitas

Tingkat aksesibilitas antar wilayah baik desa atau kota


kecamatan masih sangat rendah. Ini terlihat dari sarana
transportasi umum yang melayani wilayah tersebut adalah
sepeda motor (ojek) dan sebagian wilayah perdesaan kondisi
jalan masih berupa jalan tanah. Masalah ini harus menjadi
prioritas pemerintah kabupaten untuk membuka dan
memperlancar jaringan transoprtasi darat antar wilayah
perdesaan di Kabupaten Teluk Bintuni.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 31


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.4.
Analisis Identifikasi Potensi Jumlah Penduduk dan Kelembagaan Kawasan Perdesaan Kab. Teluk Bintuni Tahun 2006

N Variabel Potensi Desa Nila Simur Wames Sar Warganus Arob Kuri Wames Tanah Wagur Namuran Riend
O (PODES) i i a Tufoi a a a I a II Merah a u o Tugerama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Mempunyai Jumlah penduduk
yg cukup untuk memenuhi skala
ekonomi dan unk. pelayanan
IV social ekonomi (0-15)
A. Kepadatan penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2 15
2. 25 - 49 jiwa per km2 10 10
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 5 5 5 5 5 10 5 5 5 5 5 5 5

Mempunyai Kelembagaan
V Masyarakat (0-6)
A. Tipe LKMD /Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2 2 2
3. Type 3 3
Jumlah
B. Badan Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak ada) (0-
3)
1. Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0 0
Jumlah 4 1 4 4 4 5 4 4 1 1 1 1 1

Lanjutan tabel 3.4.


NO Variabel Potensi Desa Warganus Yaru Ob Yense Sido Meryedi Refidses Manimer Tuhib Tuasa Bintuni Horn Argosigenera

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 32


LAPORAN AKHIR

(PODES) a II o i makmur i i a i Barat a i


1 2 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Mempunyai Jumlah penduduk
yg cukup untuk memenuhi
skala ekonomi dan unk.
pelayanan social ekonomi (0-
IV 15)
A. Kepadatan penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2 15
2. 25 - 49 jiwa per km2
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 5 5 5 5 5 5 5 15 5 5 5 5 5

Mempunyai Kelembagaan
V Masyarakat (0-6)
A. Tipe LKMD /Bamuskam (0-
3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2
3. Type 3
Jumlah
B. Badan Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak ada) (0-
3)
1. Ada 3 3 3 3
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1

Lanjutan tabel 3.4.


N Variabel Potensi Koran Banjar Mogo Araisu Pasama Tisaid Beime Igurij Waraitam Bumisaniar Sibena Sibena Stenko Masin
O Desa (PODES) o Jaya Ausoy i m i a s i a i SP 2 Sp1 l Sp 1 a
1 2 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 33


LAPORAN AKHIR

Mempunyai Jumlah
penduduk yg cukup
untuk memenuhi skala
ekonomi dan unk.
pelayanan social
IV ekonomi (0-15)
A. Kepadatan
penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2
2. 25 - 49 jiwa per
km2
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Mempunyai
Kelembagaan
V Masyarakat (0-6)
A. Tipe LKMD
/Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2
3. Type 3
Jumlah
B. Badan
Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak
ada) (0-3)
1. Ada 3
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1

Lanjutan tabel 3.4.


N Variabel Potensi Guci Jagir Merye Igom Meyad Moyeb Masyet Meyend Rawar Meyerg Merombu Meyo Ibor Jahabr
O Desa (PODES) r o b u o a a a a a i Mesna m i a
1 2 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 34


LAPORAN AKHIR

Mempunyai Jumlah
penduduk yg cukup
untuk memenuhi skala
ekonomi dan unk.
pelayanan social
IV ekonomi (0-15)
A. Kepadatan
penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2
2. 25 - 49 jiwa per
km2 10 10 10 10
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 5 5 5 5 5 5 10 5 5 5 5 10 10 5 10

Mempunyai
Kelembagaan
V Masyarakat (0-6)
A. Tipe LKMD
/Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2
3. Type 3
Jumlah
B. Badan
Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak
ada) (0-3)
1. Ada 3 3 3 3 3 3 3
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4

Lanjutan tabel 3.4.


N Variabel Potensi Mesomd Barm Meresti Inofin Kali Inggo Mogme Mosu Mestof Maco Barma Sumu Meyetg Aneser
O Desa (PODES) a a m a Biru f n m u k Barat i a o
1 2 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 35


LAPORAN AKHIR

Mempunyai Jumlah
penduduk yg cukup
untuk memenuhi skala
ekonomi dan unk.
pelayanan social
IV ekonomi (0-15)
A. Kepadatan
penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2
2. 25 - 49 jiwa per
km2 10 10 10 10 10 10
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 5 5 10 10 10 5 10 10 5 5 5 5 5 10

Mempunyai
Kelembagaan
V Masyarakat (0-6)
A. Tipe LKMD
/Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2
3. Type 3
Jumlah
B. Badan
Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak
ada) (0-3)
1. Ada 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0
Jumlah 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 1

Lanjutan tabel 3.4.


N Mekiesa Istike
O Variabel Potensi Desa (PODES) f m Najinie Stenkol 2 Stenkol 3 Tomu Taroi Weriagar Kalitami
1 2 73 74 75 76 77 78 79 80 81

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 36


LAPORAN AKHIR

Mempunyai Jumlah penduduk yg cukup


untuk memenuhi skala ekonomi dan unk.
IV pelayanan social ekonomi (0-15)
A. Kepadatan penduduk (0-15)
1. > 50 jiwa per km2
2. 25 - 49 jiwa per km2 10 10 10 10 10 10 10 10
3. < 25 jiwa per km2 5
Jumlah 10 10 10 10 10 10 10 10 5

V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat (0-6)


A. Tipe LKMD /Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Type 2
3. Type 3
Jumlah
B. Badan Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak ada) (0-3)
1. Ada 3 3 3 3 3 3
2. Tidak Ada 0 0 0
Jumlah 1 1 4 4 4 4 4 4 1

Lanjutan tabel 3.4.


N Sebiyar Kampung Manunggal Jumlah
O Variabel Potensi Desa (PODES) Rejosari Baru Kecap Karya Ekam Mogmena Kalitami II desa
1 2 82 83 84 85 86 87 88
Mempunyai Jumlah penduduk yg cukup untuk
memenuhi skala ekonomi dan unk. pelayanan
IV social ekonomi (0-15)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 37


LAPORAN AKHIR

A. Kepadatan penduduk (0-15)


1. > 50 jiwa per km2 1
2. 25 - 49 jiwa per km2 10 21
3. < 25 jiwa per km2 5 5 5 5 5 5 63
Jumlah 5 5 10 5 5 5 5

V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat (0-6)


A. Tipe LKMD /Bamuskam (0-3)
1. Type 1 1 1 1 1 1 1 1 83
2. Type 2 1
3. Type 3 0
Jumlah
B. Badan Keswadayaan
Masyarakat(Ada/Tidak ada) (0-3)
1. Ada 34
2. Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007

Tebel 3.5.
Analisis Potensi Sarana dan Prasarana Trasnportasi di Kawasan Perdesaan Kabupaten Teluk Bintuni , 2006
Tana
h
N Variabel Potensi Desa Simur Wames Sar Warganus Wames Mera Wagur Namuran Riend Tugeram
O (PODES) Nilai i a Tufoi a a Aroba Kuri I a II h a u o a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Mempunyai lokasi yang menyebar
di Daerah Tingkat II & Kecamatan
VI (0-15)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 38


LAPORAN AKHIR

Mempunyai Akses yang lebih baik


terhadap kota dan desa-desa
sekitarnya :
A. Kualitas Jalan (0-5)
1. Aspal 5 5
2. Diperkeras 3 3 3 3 3
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Angkutan
1. Terminal 5
2. Lainnya 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
C. Moda Angkutan (0-5)
1. Kendaraan bermotor roda 4/3 5 5
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Delman / dokar / gerobak /
pedati 2
4. Lainnya 1 1
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5)
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 10 - 25 km 3 3 3 3
3. < 10 km 5 5
Jumlah 12 7 7 8 7 12 5 5 5 5 5 5 7

Sido
Variabel Potensi Desa Warganus Yar Ob Yense makmu Meryed Refidses Manimer Tuhib Tuasa Bintuni Argosigenera
NO (PODES) a II u o i r i i i a i Barat Horna i
1 2 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah Tingkat II &
VI Kecamatan (0-15)
Mempunyai Akses yang lebih
baik terhadap kota dan desa-
desa sekitarnya :

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 39


LAPORAN AKHIR

A. Kualitas Jalan (0-5)


1. Aspal 5
2. Diperkeras 3 3 3 3 3
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Angkutan
1. Terminal
2. Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
C. Moda Angkutan (0-5)
1. Kendaraan bermotor roda 4/3 5
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Delman / dokar / gerobak /
pedati
4. Lainnya
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5)
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 10 - 25 km 3 3
3. < 10 km 5 5 5
Jumlah 7 5 5 5 5 7 7 16 12 12 8 8 6

Banja
N Variabel Potensi Desa Koran r Mogo Araisu Pasama Tisaid Beime Igurij Waraitam Bumisaniar Sibena Siben Stenkol
O (PODES) o Jaya Ausoy i m i a s i a i SP 2 a Sp1 Sp 1 Igomu
1 2 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 47
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah Tingkat II
VI & Kecamatan (0-15)
Mempunyai Akses yang lebih
baik terhadap kota dan desa-
desa sekitarnya :
A. Kualitas Jalan (0-5)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 40


LAPORAN AKHIR

1. Aspal
2. Diperkeras 3 3 3
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Angkutan
1. Terminal
2. Lainnya 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
C. Moda Angkutan (0-5)
1. Kendaraan bermotor roda
4/3
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Delman / dokar / gerobak /
pedati
4. Lainnya 1 1
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5)
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 10 - 25 km 3 3
3. < 10 km 5 5
Jumlah 6 6 8 5 5 7 5 5 3 6 7 11 11 6

N Variabel Potensi Desa Meyad Moyeb Masyet Meyend Rawar Meyerg Merombu Mesn Meyo Ibor Jahabr Mesomd Barm Meresti
O (PODES) o a a a a a i a m i a a a m
1 2 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah Tingkat
VI II & Kecamatan (0-15)
Mempunyai Akses yang
lebih baik terhadap kota dan
desa-desa sekitarnya :
A. Kualitas Jalan (0-5)
1. Aspal
2. Diperkeras 3 3 3
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 41


LAPORAN AKHIR

B. Sarana Angkutan
1. Terminal
2. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
C. Moda Angkutan (0-5)
1. Kendaraan bermotor roda
4/3
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Delman / dokar /
gerobak / pedati
4. Lainnya
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5)
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 10 - 25 km 3 3
3. < 10 km
Jumlah 6 8 8 8 6 6 8 8 6 6 6 6 6 6

N Variabel Potensi Desa Inofin Kali Inggo Mogme Mosu Mestof Barma Sumu Meyetg Aneser Mekiesa Istike
O (PODES) a Biru f n m u Macok Barat i a o f m
1 2 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah Tingkat II &
VI Kecamatan (0-15)
Mempunyai Akses yang lebih
baik terhadap kota dan desa-
desa sekitarnya :
A. Kualitas Jalan (0-5)
1. Aspal
2. Diperkeras
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Sarana Angkutan
1. Terminal
2. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 42


LAPORAN AKHIR

C. Moda Angkutan (0-5)


1. Kendaraan bermotor roda 4/3
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3. Delman / dokar / gerobak /
pedati
4. Lainnya
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5)
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 10 - 25 km 3 3
3. < 10 km
Jumlah 6 6 8 6 6 6 6 6 8 6 6 6 6

Sebiyar
N Variabel Potensi Desa Najini Stenkol Stenko Weriaga Kalitam Rejosar Kampun Keca Manungga Eka Mogmen Kalitam Jumlah
O (PODES) e 2 l3 Tomu Taroi r i i g Baru p l Karya m a i II desa
1 2 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan
VI (0-15)
Mempunyai Akses yang
lebih baik terhadap kota
dan desa-desa
sekitarnya :
A. Kualitas Jalan (0-5)
1. Aspal 2
2. Diperkeras 3 3 18
3. Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 65
B. Sarana Angkutan
1. Terminal 0

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 43


LAPORAN AKHIR

2. Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 55
C. Moda Angkutan (0-5)
1. Kendaraan bermotor
roda 4/3 2
2. Sepeda motor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80
3. Delman / dokar /
gerobak / pedati 0
4. Lainnya 1 4
D. Jarak Desa ke Ibukota
Kabupaten (0-5) 0
1. > 25 km 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 62
2. 10 - 25 km 3 3 15
3. < 10 km 5 5 8
Jumlah 8 12 6 12 8 6 6 6 6 6 6 6 6 4
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 44


LAPORAN AKHIR

3.1.3 Bebas dari Gangguan

A. Rawan Bencana Alam

Bencana Alam yang terjadi di suatu daerah atau desa sangat


menentukan pertumbuhan kawasan tersebut. Oleh sebab itu
dalam menentukan KTP2D mitigasi bencana merupakan salah
satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Dalam kurun waktu 3
tahun belakang ini wilayah Kabupaten Teluk Bintuni tidak pernah
mengalami bencana alam seperti kekeringan, banjir, gempa dan
gunung meletus.

B. Epdemik Penyakit Menular

Epidemi penyakit menular yang berjangkit di suatu daerah atau


desa sangat menentukan pertumbuhan kawasan tersebut. Oleh
sebab itu dalam menentukan KTP2D, perlu dipertimbangkan
epidemi penyakit menular yang terjadi selama 1 tahun terakhir.
Untuk penyakit menular wilayah bebas dari resiko itu semua.
Penyakit yang sering timbul di tanah papua dalam arti yang luas
dan Kabupaten Teluk Bintuni dan arti khusus adalah penyakit
Malaria. Nyamuk malaria yang tersebar di wilayah ini diakibatkan
karena wilayah ini masih memiliki luas lahan hutan yang lebih
besar dari lahan permukiman sehingga dalam perkembangan
masih sangat mudah.

Pola hidup bersih yang perlu ditingkatkan dan menjaga


kesehatan tubuh merupakan cara dalam menghindari terkena
penyakit malaria.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 45


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.6.
Analisis Identifikasi bebas terhadap Gangguan Alam dan Penyakit Epidemik di Kawasan Perdesaan, Tahun 2006

Tana
h
N Variabel Potensi Simur Wames Sar Warganus Arob Kuri Wames Mera Wagur Namuran Riend Tugeram Warganus
O Desa (PODES) Nilai i a Tufoi a a a I a II h a u o a a II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Desa bebas dari
VII ganqguan (0-5)
A. Bencana Alam (0-3)
1. kekeringan 5
2. banjir 3
3. gempa bumi 2
4. gunung meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Epidemi penyakit
menular (0-2)
1. muntaber 5
2. demam berdarah 3
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 38 27 29 31 32 55 28 29 30 30 24 29 34 31

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 46


LAPORAN AKHIR

Lanjutan tabel 3.6.


Banja
N Variabel Potensi Yar Ob Yense Sido Meryed Refidses Manimer Tuhib Tuasa Bintuni Horn Argosigenera Koran r
O Desa (PODES) u o i makmur i i i a i Barat a i o Jaya Ausoy Mogoi
1 2 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Desa bebas dari
VII ganqguan (0-5)
A. Bencana Alam (0-3)
1. kekeringan
2. banjir
3. gempa bumi
4. gunung meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Epidemi penyakit
menular (0-2)
1. muntaber
2. demam berdarah
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 26 29 29 29 29 30 70 43 38 36 28 26 29 28 29

Lanjutan tabel 3.6.


N Variabel Potensi Araisu Pasama Tisaid Beime Igurij Waraitam Bumisaniar Sibena SP Sibena Stenkol Sp Masin Guci Jagiro

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 47


LAPORAN AKHIR

O Desa (PODES) m i a s i a i 2 Sp1 1 a r


1 2 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Desa bebas dari
VII ganqguan (0-5)
A. Bencana Alam (0-
3)
1. kekeringan
2. banjir
3. gempa bumi
4. gunung meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Epidemi penyakit
menular (0-2)
1. muntaber
2. demam berdarah
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 26 28 29 27 27 31 34 35 39 47 31 32 30

Lanjutan tabel 3.6.


Variabel Potensi Merye Igom Meyad Moyeb Masyet Meyend Rawar Meyerg Merombu Mesn Meyo Ibor Jahabr Mesomd Barm
NO Desa (PODES) b u o a a a a a i a m i a a a
1 2 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 48


LAPORAN AKHIR

Desa bebas dari


VII ganqguan (0-5)
A. Bencana Alam
(0-3)
1. kekeringan
2. banjir
3. gempa bumi
4. gunung meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Epidemi
penyakit menular
(0-2)
1. muntaber
2. demam
berdarah
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 29 29 26 34 40 35 31 30 29 34 35 30 35 30 31

Lanjutan tabel 3.6.


Barm
N Variabel Potensi Meresti Inofin Kali Inggo Mogme Mosu Mestof Maco a Meyetg Aneser Mekiesa
O Desa (PODES) m a Biru f n m u k Barat Sumui a o f Istikem Najinie
1 2 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Desa bebas dari
VII ganqguan (0-5)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 49


LAPORAN AKHIR

A. Bencana Alam
(0-3)
1. kekeringan
2. banjir
3. gempa bumi
4. gunung meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Epidemi penyakit
menular (0-2)
1. muntaber
2. demam berdarah
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 37 35 34 32 35 32 27 27 27 32 33 32 32 32 37

Lanjutan tabel 3.6.


Variabel
N Potensi Desa Stenkol Weriaga Kalitam Sebiyar Kampun Keca Manungga Kalitami Jumlah
O (PODES) 2 Stenkol 3 Tomu Taroi r i Rejosari g Baru p l Karya Ekam Mogmena II desa
1 2 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Desa bebas dari
VII ganqguan (0-5)
A. Bencana Alam
(0-3)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 50


LAPORAN AKHIR

1. kekeringan
2. banjir
3. gempa bumi
4. gunung
meletus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85

B. Epidemi
penyakit menular
(0-2) 0
1. muntaber 0
2. demam
berdarah 0
3. lainnya. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah I s/d VII 44 44 38 40 39 30 33 26 31 31 26 28 26
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 51


LAPORAN AKHIR

3.1.4 Resume Potensi Desa

Hasil score data potensi seluruh desa di Kabupaten Teluk Bintuni


menujukkan angka/nilai yang sangat rendah dimana hampir
seluruh Desa berada pada daerah tertinggal. Jumlah Desa
Biasa/tertinggal adalah 82 desa dan desa yang teridentifikasi
sebagai Calon Pusat Desa Pertumbuhan sebanyak 3 Desa yaitu
Desa Manimeri, Desa Aroba dan Desa Tomu dan satu desa yang
dapat dijadikan sebagai Desa Pusat Pertumbuhan yaitu Desa
Manimeri di Distrik Bintuni dan Desa Aroba dan Tomu sebagi
calon DPP. Uraian ini dapat dilihat pada tabel 3.6.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 52


LAPORAN AKHIR

Tabel 3.7.
Resume Potensi Desa Di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2007

Sar Warganus Kuri Wames Tanah Wagur Namuran


No Variabel Potensi Desa (PODES) Nilai Simuri Wamesa Tufoi a a Aroba I a II Merah a u Riendo
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I Potensi Sektor Unggulan 0-25 4 4 4 4 6 12 5 8 6 6 4 6
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 0-16 6 5 5 6 6 9 2 2 8 8 5 8
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa Publik 0-18 5 3 2 2 2 5 5 3 3 3 2 2
IV Mempunyai Jumlah penduduk yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 5 5 5 10 5 5 5 5 5 5
V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat 0-6 0-6 4 1 4 4 4 5 4 4 1 1 1 1
VI Mempunyai lokasi yang menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 0-15 12 7 7 8 7 12 5 5 5 5 5 5
VII Desa bebas dari gangguan 0-5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 38 27 29 31 32 55 28 29 30 30 24 29
Keterangan DT DT DT DT DT Cl DPP DT DT DT DT DT DT

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 53


LAPORAN AKHIR

Lanjutan tabel 3.7.


Warganusa Sido
No Variabel Potensi Desa (PODES) Tugerama Yaru Obo Yensei Meryedi Refidsesi Manimeri Tuhiba Tuasai
II makmur
1 2 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
I Potensi Sektor Unggulan 6 6 6 6 6 6 4 5 14 6 4
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 8 8 5 8 8 8 8 8 11 8 5
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa Publik 5 2 2 2 2 2 2 2 8 6 6
IV Mempunyai Jumlah penduduk yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 5 5 5 5 5 5 15 5 5
V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat 0-6 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4
VI Mempunyai lokasi yang menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 7 7 5 5 5 5 7 7 16 12 12
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 34 31 26 29 29 29 29 30 70 43 38
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT DT DPP DT DT

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 54


LAPORAN AKHIR

Lanjutan Tabel 3.7.


Bintuni Korano Banjar
No Variabel Potensi Desa (PODES) Barat Horna Argosigenerai Jaya Ausoy Mogoi Araisum Pasamai Tisaida Beimes
1 2 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
I Potensi Sektor Unggulan 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 7 5 5 7 6 5 5 7 5 5
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa Publik 6 3 3 4 4 3 4 4 4 4
IV Mempunyai Jumlah penduduk yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat 0-6 4 1 1 1 1 1 0 1 1 1
VI Mempunyai lokasi yang menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 8 8 6 6 6 8 5 5 7 5
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 36 28 26 29 28 29 26 28 29 27
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT

Lanjutan Tabel 3.7.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 55


LAPORAN AKHIR

Sibena Sibena Stenkol


No Variabel Potensi Desa (PODES) Iguriji Waraitama Bumisaniari SP 2 Sp1 Sp 1 Masina Gucir Jagiro Meryeb Igomu
1 2 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
I Potensi Sektor Unggulan 5 5 5 4 4 6 4 4 4 4 4
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 5 8 8 9 9 8 4 7 7 5 5
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa Publik 4 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6
IV Mempunyai Jumlah penduduk yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1
VI Mempunyai lokasi yang menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 5 3 6 7 11 11 9 7 5 6 6
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 27 31 34 35 39 42 31 32 30 29 29
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT

Lanjutan Tabel 3.7.


No Variabel Potensi Desa (PODES) Meyado Moyeba Masyeta Meyenda Rawara Meyerga Merombui Mesna Meyom Ibori Jahabra Mesomda
1 2 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
I Potensi Sektor Unggulan 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 56


LAPORAN AKHIR

II Memiliki PSU untuk menunjang


perkembangan produksi dan jasa 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Memiliki PSU untuk pelayanan
III Jasa Publik 6 6 7 7 4 4 4 4 7 4 4 4
Mempunyai Jumlah penduduk
IV yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi
dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 10 5 5 5 5 10 10 5 10 5
Mempunyai Kelembagaan
V Masyarakat 1 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4
Mempunyai lokasi yang
VI menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 6 8 8 8 6 6 8 8 6 6 6 6
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 26 34 40 35 31 30 29 34 35 30 35 30
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT

Lanjutan Tabel 3.7.


Kali Barma
No Variabel Potensi Desa (PODES) Barma Merestim Inofina Biru Inggof Mogmen Mosum Mestofu Macok Barat Sumui Meyetga Anesero
1 2 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
I Potensi Sektor Unggulan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 6 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 4

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 57


LAPORAN AKHIR

Publik
Mempunyai Jumlah penduduk yang
IV cukup
untuk memenuhi skala ekonomi
dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 10 10 10 5 10 10 5 5 5 5 5 10
Mempunyai Kelembagaan
V Masyarakat 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 1
Mempunyai lokasi yang menyebar
VI di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 6 6 6 6 8 6 6 6 6 6 8 6 6
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 31 37 35 34 32 35 32 27 27 27 32 33 32
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT DT

Lanjutan Tabel 3.7.


Stenkol Kalitami
No Variabel Potensi Desa (PODES) Mekiesaf Istikem Najinie Stenkol 2 Tomu Taroi Weriagar Kalitami Mogmena
3 II
1 2 73 74 75 76 77 78 79 80 81 87 88
I Potensi Sektor Unggulan 4 4 4 4 4 6 4 4 4 6 6
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5
Memiliki PSU untuk pelayanan
III Jasa Publik 4 4 4 7 7 7 7 7 7 3 3
Mempunyai Jumlah penduduk
IV yang cukup

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 58


LAPORAN AKHIR

untuk memenuhi skala ekonomi


dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 10 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5
Mempunyai Kelembagaan
V Masyarakat 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 1
Mempunyai lokasi yang menyebar
VI di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 6 6 8 12 6 12 8 6 6 6 4
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 32 32 37 44 38 44 40 39 30 28 26
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT CL DPP DT DT DT DT DT

Lanjutan Tabel 3.7.


No Variabel Potensi Desa (PODES) Sebiyar Rejosari Kamp. Baru Kecap Manunggal Karya Ekam Mogmena Kalitami II
1 2 82 83 84 85 86 87 88
I Potensi Sektor Unggulan 6 4 4 6 4 6 6
II Memiliki PSU untuk menunjang
perkembangan produksi dan jasa 9 5 5 5 5 5 5
III Memiliki PSU untuk pelayanan Jasa Publik 4 3 3 6 3 3 3
IV Mempunyai Jumlah penduduk yang cukup
untuk memenuhi skala ekonomi dan untuk
pelayanan sosial ekonomi 5 5 10 5 5 5 5
V Mempunyai Kelembagaan Masyarakat 1 1 1 1 1 1 1
VI Mempunyai lokasi yang menyebar di Daerah
Tingkat II & Kecamatan 6 6 6 6 6 6 4

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 59


LAPORAN AKHIR

VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2 2 2 2 2


JUMLAH 33 26 31 31 26 28 26
Identifikasi Lokasi KTP2D DT DT DT DT DT DT DT
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007

Keterangan :
DT = Desa tertinggal
Cl.DPP = Calon Desa Pusat Pertumbuhan (CL. DPP)
DPP = Desa Pusat Pertumbuhan. (DPP)

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 60


LAPORAN AKHIR

3.2. Penentuan Lokasi DPP Dan Urutan Prioritas

Berdasarkan hasil analisis scoring data, maka dilakukan penilaian


terhadap Desa yang menjadi prioritas untuk menjadi Pusat
Pertumbuhan Desa.
Penilaian terhadap calon Desa Pusat Pertumbuhan yaitu dengan
score nilai sebagai berkut :
a. Desa dengan nilai 64-100, dipilih sebagai Desa Pusat
Pertumbuhan (DPP)
b. Desa dengan nilai 45-64 dipilih sebagai Desa potensial untuk
menjadi Desa Pusat Pertumbuhan (DPP)
c. Desa dengan nilai kurang dari 45 merupakan desa-desa biasa
atau Desa tertinggal.

Hasil urutan Prioritas penanganan Calon DPP di Kabupaten Teluk


Bintuni dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Urutan Calon Desa Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Teluk Bintuni, Tahu n 2007
Variabel Potensi Desa Nama Desa
No
(PODES) Manimeri Aroba Tomu
1 2 3
I Potensi Sektor Unggulan 14 12 6
Memiliki PSU untuk
menunjang
11 9 5
perkembangan produksi dan
II jasa
Memiliki PSU untuk pelayanan
8 5 7
III Jasa Publik
Mempunyai Jumlah penduduk
yang cukup
untuk memenuhi skala 15 10 10
ekonomi dan untuk
IV pelayanan sosial ekonomi
Mempunyai Kelembagaan
4 5 4
V Masyarakat
Mempunyai lokasi yang
menyebar di Daerah 16 12 12
VI Tingkat II & Kecamatan
VII Desa bebas dari gangguan 2 2 2
JUMLAH 70 55 46
Identifikasi Lokasi KTP2D DPP CL DPP CL DPP
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2007
Keterangan :
1. Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) = Desa Manimeri
2. Calon Desa Pusat pertumbuhan (CL . DPP) yaitu
- Desa Aroba = CL. DPP 1
- Desa Tomu = CL. DPP 2

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 61


LAPORAN AKHIR

dasri hasil penilaian diatas, maka ketiga Desa tersebut menjadi


prioritas sebagai Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) sedangkan untuk desa
yang menjadi wilayah hinterlandnya akan ditentukan dengan melihat
faktor daya tarik dan pengaruh Calon Pusat Desa terhadap desa yang
berada di sekitarnya (desa hinterland- nya). Jumlah desa yang diambil
menjadi desa hinterlandnya minimal 3 desa dan maksimal 5 desa, hal
ini bertujuan agar Kawasan KTP2D menjadi lebih efektif dalam
pembangunan dan pengembangan desa.

Bab III IDENTIFIKASI DPP KAB. TELUK BINTUNI III - 62

Anda mungkin juga menyukai