Anda di halaman 1dari 16

P

R
O
M
O
S
I

K
E
S
E
H
A
T
A
N
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
2018
PENYUSUN :

1.Novanda Virdiany P P27820717013


2.Vicky Amalia P27820717021
3.Doni Aditiya P27820717026
PENGERTIAN
 Kata media berasal dari bahasa latin “medius”
yang berarti tengah, perantara, atau pengantar.
Secara harfiah dalam bahasa Arab, media
berarti perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Media atau alat
peraga dalam promosi kesehatan dapat
diartika sebagai alat bantu promosi kesehatan
yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa
atau dicium, untuk memperlancar komunikasi
dan oenyebarluasan informasi.
 Alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya
menggunakan papan tulis dengan foto dan
sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat
peraga, baik secara kombinasi maupun tunggal,
 ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu alat
peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat
sasaran dan ide atau gagasan yang terkandung
didalamnya harus dapat diterima oleh sasaran.
 Alat peraga yang digunakan secara baik
memberikan keuntungan-keuntungan, antara lain :

1. Dapat menghindari 2. Dapat memperjelas 3. Apa yang diterangkan


kesalahan apa yang diterangkan akan lebih lama diingat,
pengertian/pemahaman dan dapat lebih mudah terutama hal-hal yang
atau salah tafsir ditangkap. mengesankan.

5. Dapat memberi
4. Dapat menarik serta dorongan yang kuat
memusatkan perhatian. untuk melakukan apa
yang dianjurkan.
 Tujuan Media Promosi kesehatan antara lain
sebagai berikut :
1. Media dapat mempermudah penyampaian
informasi.
2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3. Media dapat memperjelas informasi.
4. Media dapat mempermudah pengertian.
5. Media dapat mengurangi komunikasi yang
verbalistis.
6. Media dapat menampilkan objek yang tidak
bisa ditangkap mata.
7. Media dapat memperlancar komunikasi.
 Langkah-Langkah Penetapan Media Promosi
:
1. Menetapkan 2. Menetapkan
tujuan segmentasi
sasaran

3. Memposisikan 4. Menentukan
pesan (positioning) strategi positioning

5. Memilih media
promosi kesehatan
 Dalam menetapkan media promosi kesehatan tentu ada
maksud tertentu dengan tujuan penyampaian pesan yang
dapat diterima dan diterapkan oleh sasaran promosi
kesehatan
 pesan harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Memfokuskan perhatian pada pesan (command attention)
2. Mengklarifikasi pesan (clarify the message)
3. Menciptakan kepercayaan (Create trust)
4. Mengkomunikasikan keuntungan (communicate a benefit)
5. Memastikan konsistensi (consistency)
6. Cater to heart and head
7. Call to action
MEDIA PROMOSI FLYER
 Flyer adalah lembaran  Flyer biasanya dibagikan
yang tercetak secara secara manual dari tangan
tunggal (tidak ada lipatan) ke tangan kepada orang-
dan digunakan untuk orang yang sedang
menarik perhatian publik berjalan, baik di pinggir
terhadap sebuah acara, jalan, di dalam sebuah
pelayanan, produk, acara, pameran, ataupun
ataupun ide. atau lebih tempat umum populer di
akrab disebut dengan sekitar Anda. Karena
selebaran, pada dirancang khusus untuk
umumnya hanya berisi media promosi praktis,
info-info secara garis hanya sedikit penerima
besar karena untuk selembaran yang akan
dibaca secara cepat. menyimpannya.
 flyer dicetak menggunakan kertas berukuran
A4 atau 21 cm x 29,7 cm atau dengan
ukuran kertas yang lebih kecil lainnya seperti
A5 (14,8 cm x 21 cm) dan A6 (10,5 cm x 14,8
cm). Kertas yang digunakan pun bukanlah
jenis berat mengingat proses promosi flyer
yang cukup singkat.
PROSES /TIPS DALAM PEMBUATAN MEDIA
PROMOSI FLYER
1. Pastikan Kelengkapan Informasi Pada Flyer
2. Gambar Yang Dapat Menarik Perhatian Para
Customer
3. Gunakan Font Yang Sederhana Dan Mudah
Dibaca
4. Pilihlah Kata-Kata Dengan Baik
5. Sampaikan Informasi Yang Tepat Dan
Secukupnya
6. Jangan Mengabaikan Halaman Belakang Flyer
7. Koreksi Dan Periksa Kembali Desain Flyer Anda
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA
PROMOSI FLYER
. KELEBIHAN FLYER KELEBIHAN FLYER:

 Dari segi biaya relatif murah Media ini dan  Untuk menikmatinya diperlukan
berisi informasi yang lengkap, serta mudah kemampuan membaca dan atensi
dibawa. atau perhatian.
 Dapat memberi gambarankan gambaran yang
ditawarkan perusahaan.  Karena tidak bersifat auditif dan
 Khalayak dapat mengatur tempo dalam
visual, ia memintakan pula
membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kemampuan imajinasi pembaca untuk
kembali dan mengatur cara membaca. Media menikmati dan memahaminya.
yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat  Membutuhkan proses penyusunan
dengan tenang, membaca dengan teliti dan penyebaran yang kompleks dan
iklannya dan dapat membaca kembali bagian- membutuhkan waktu yang relatif
bagian menurut kehendaknya. lama.
 Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya
bersifat permanen dan kekuatan utamanya  Dan Jenis bahan yang digunakan
adalah dapat dijadikan bukti. biasanya mudah sobek, artinya
 Saat pembaca tidak paham pada satu bagian gangguan mekanis tinggi, sehingga
dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada informasi yang diterima tidak lengkap.
orang lain.  Orang cenderung mengabaikan
 Penyerapan informasi lebih menyeluruh, informasi yang diberikan apabila
karena ada kesempatan bagi komunikan untuk bentuk flyer kurang menarik.
mempertimbangkan secara kritis apa makna
informasi yang di baca
CONTOH MEDIA FLYER

 Bidang Kesehatan
 Bidang selain Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai