Anda di halaman 1dari 15

KENDALI ARAH DAN

KECEPATAN MOTOR DC

BUSTANUL ARIFIN, ST
Diagram Block

• PC  software Delphi 7 yang berisi tentang instruksi-instruksi kepada


MK dan trainer (dalam projek yaitu instruksi arah dan kecepatan motor)
• Mikrokontroler  menggunakan Arduino Uno R3
• Trainer  menggunakan driver motor DC L293D dan motor DC
Prinsip Kerja
Program ini digunakan untuk menjelaskan tentang komunikasi serial
antara PC dengan trainer. Program ini menggunakan software Delphi 7,
yang digunakan untuk kendali trainer. Kendali yang dimaksud yaitu
mengendalikan arah dan kecepatan motor DC. PC sebagai input yang akan
mengirimkan data ke mikrokontroler yaitu menggunakan Arduino Uno R3
dan dari MK akan menjalankan motor DC (sebagai output) sesuai dengan
instruksi PC.
Rangkaian
Rangkaian

Modul Arduino Uno R3


Driver motor L293D
Motor DC
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development
board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P yang
berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller.
Dengan menggunakan papan pengembangan, kita akan lebih
mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller
dibanding jika jika memulai merakit ATMega328 dari awal di
breadboard.
Konstruksi

Rangkaian L293D

IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver


motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL
Modul Arduino Uno R3 maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol
Driver motor L293D dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground
maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam
Motor DC driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem
pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah
driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan
kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.
Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-
bridge untuk 2 buah motor DC.
Konstruksi Pin Driver Motor Dc Ic
• Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk L293d
mengijinkan driver menerima perintah untuk
menggerakan motor DC.
• Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input
sinyal kendali motor DC.
• Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output
masing-masing driver yang dihubungkan ke motor
DC.
• Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan
sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah
jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol
dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber
tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
• Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus
dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah
yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke
sebuah pendingin kecil.
Rangkaian

Motor adalah suatu mesin listrik yang


Modul Arduino Uno R3
menghasilkan gerak mekanis dengan prinsip
Driver motor L293D elektromagnetis. Motor ditinjau dari catu-nya
Motor DC dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu motor
arus searah (Motor DC) dan motor arus bolak-
balik (Motor AC).
Sistem pengaturan Program Mengirim Data
Program Menerima
kecepatan putaran motor Data
DC
Jika diinginkan sebuah motor DC yang dapat
diatur kecepatannya tanpa dapat mengatur
arah putarnya, maka kita dapat
menggunakan sebuah transistor sebagai
driver. Untuk mengatur kecepatan putar
motor DC digunakan PWM yang
dibangkitkan melalui fitur Timer pada
mikrokontroler. Sebagian besar power
supply untuk motor DC adalah sebesar 12 V,
sedangkan output PWM dari mikrokontroler
maksimal sebesar 5 V. Oleh karena itu
digunakan transistor sebagai penguat
tegangan.
Program Mengirim Data
Sistem pengaturan arah Program Menerima
putaran motor DC Data

Penggunaan rangkaian H-brigde yang tersusun dari 4


buah transistor. Untuk mengatur arah putaran
Program Mengirim Data
Penggunaan IC Program Menerima
L293D, Driver Motor Data

Dari gambar disamping EN1 merupakan


sebuah pin yang difungsikan untuk meng-
enable-kan motor DC (ON/OFF motor DC), oleh
karena itu pin EN1 dapat dihubungkan dengan
output PWM dari mikrokontroler. Sedangkan
pin IN1 dan IN2 digunakan sebagai input logika
untuk mengatur putaran motor DC dan dapat
juga digunakan untuk memberhentikan motor
DC secara cepat (fast motor stop). Untuk lebih
jelas tentang pin IN1 dan IN2 dapat dilihat
pada tabel berikut.
Flowchart
Aplikasi kontrol motor DC
Prinsip kerja dari pengaturan kecepatan motor ini
yaitu menggunakan pengaturan duty cicle
/pewaktuan kondisi on dan off tiap satuan waktu
atau periode atau biasa disebut PWM (pulse width
modulation). Semakin besar duty cicle ini maka
semakin cepat motor akan berputar. Intinya begini,
besarnya PWM ini pada Arduino bernilai dari 0
sampai 255, semakin besar nilainya maka semakin
cepat putaran motor

Kebutuhan percobaan :
• Arduino Uno
• Motor DC
• Driver motor (bisa L298 maupun L293)
• Project board
• Kabel jumper
Code Program

Anda mungkin juga menyukai