PEMBERANTASAN DHF
AMANDA PABISA
FK UKRIDA
SKENARIO
• TUJUAN:
• FUNGSI:
• Mendukung tercapainya
pembangunan kesehatan nasional • Pusat penggerak pembangunan
yakni meningkatkan kesadaran, berwawasan kesehatan
kemauan, dan kemampuan hidup • Pusat pemberdayaan masyarakat
sehat bagi setiap orang yang
• Pusat pelayanan kesehatan strata
bertempat tinggal di wilayah kerja
pertama
puskesmas
• Upaya Promosi Kesehatan 1.Upaya Kesehatan Sekolah
• Upaya kesehatan lingkungan 2. Upaya Kesehatan Olahraga
• Upaya kesehatan ibu dan 3. Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
anak termasuk keluarga
4. Upaya Kesehatan Kerja
berencana 5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
• Upaya perbaikan gizi 6. Upaya Kesehatan Jiwa
masyarakat 7. Upaya Kesehatan Mata
• Upaya pencegahan dan 8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
pemberantasan penyakit 9. Upaya Pembinaan Pengobatan
menular Tradisional
• Upaya pengobatan
MANEJEMEN PROGRAM PUSKESMAS
• Planning
Proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi, sampai dengan menetapkan
alternatif kegiatan untuk mencapainya.
• Organizing
Membentuk dan menetapkan program pelatihan untuk petugas perawatan kesehatan dan
pembantunya
• Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating)
Proses bimbingan kepada staf agar mereka dapat melaksanakan tugas-tugas pokoknya sesuai
dengan keterampilan yang dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia
• Controlling/ Monitoring
Proses untuk mengamati secara terus-menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan
PROMOTIF
Penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk PSN (pemberantasan sarang
nyamuk), penyuluhan informasi tentang demam berdarah dan pencegahannya
dilakukan melalui jalur informasi yang ada :
• Penyuluhan kelompok : organisasi sosial masyarakat, kelompok agama, guru,
murid di sekolah, pengelola tempat umum/instansi.
• Penyuluhan perorangan : kepada ibu-ibu pengunjung posyandu, kepada
penderita/keluarganya di puskesmas
• Kunjungan rumah oleh kader/petugas puskesmas.
• Penyuluhan melalu media massa : TV, radio, poster
PROMOTIF (2)
• Advokasi kesehatan
pendekatan kepada para pemimpin atau pengambil
keputusan→memberikan dukungan, kemudahan, dan semacamnya pada
upaya pembangunan kesehatan
• Bina suasana
Suasana kondusif → masyarakat terdorong untuk melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat
• Gerakan masyarakat
Memandirikan individu, kelompok, dan masyarakat
• Media yang digunakan dalam promosi kesehatan
LCD dan OHP, poster
PREVENTIF
• Tirah baring
• Antipiretik (parasetamol)- untuk menurunkan demam
• cairan kristaloid : larutan ringer laktat ( RL), larutan ringer
asetat (RA)
• Pemberian air putih dan cairan elektrolit
• Monitor laboratorium
periksa Hb, HT, trombosit
PROTEKTIF
• Wabah
suatu peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas secara cepat
baik jumlah kasus maupun luas daerah terjangkit
Waspada DBD
Larvasiding
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
KESIMPULAN
Pada Program Puskesmas dalam Pemberantasan Penyakit DBD, penting bagi para
petugas puskesmas untuk melakukan pendekatan sistem dan membandingkan
antara cakupan dengan target yang telah ditetapkan. Pemberantasan DBD
dibandingkan dengan target variable yang dinilai: jumlah penderita DBD,
pemeriksaan jentik berkala, kegiatan penyuluhan DBD, pemberantasan vektor
yaitu: kegiatan fogging, abatisasi dan gerakan 3M/ gerakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN). Untuk itu masyarakat harus mempunyai pengetahuan dan sikap
yang baik tentang penyakit DBD dan PSN DBD.
TERIMAKASIH