Mutu pelayanan kesehatan adalah kesesuaian pelayanan kesehatan
dengan kebutuhan klien/konsumen/pasar atau melebihi harapan. • Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam pelayanan kesehatan. • Mutu mencakup produk, jasa manusia, proses dan lingkungan. • Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah Persepsi Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan/masyarakat 2. Bagi pemberi layanan kesehatan 3. Bagi penyandang dana pelayanan kesehatan 4. Bagi pemilik sarana layanan kesehatan 5. Bagi administrator layanan kesehatan Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Kehandalan (Reliability) : memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya, kinerja harus sesuai dengan harapan pasien. 2. Empati (Emphaty) : sebagai harapan pasien yang dinilai berdasarkan kemampuan petugas dalam memahami dan menempatkan diri pada keadaan yang dihadapi atau dialami pasien. 3. Berwujud (Tangibles) Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan aksistensinya kepada pihak eksternal, dimana penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik fasilitas kesehatan dan keadaan lingkungan sekitarnya • 4. Ketanggapan (Responsiveness) • suatu kemampuan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang tepat pada pasien, dengan menyampaikan informasi yang jelas, jangan membiarkan pasien menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. 5. Jaminan Kepastian (Assurance) • Yaitu mencakup pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki petugas kesehatan, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.