Anda di halaman 1dari 8

ASK

DEMODULATOR

Kelompok 6 :
1. Alfira Fitriah
2. Gilang Muhamad
3. Niken Pratiwi
4. Randiansah
Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator
(demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau
proses membaca data dari sinyal yang diterima dari
pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari
sinyal pembawa frekuensi tinggi.
ASK Demodulator
A SK D EMODULATOR Gambar 7 menunjukkan skema skematik dari ASK
demodulator. The ASK demodulator menggunakan deteksi amplop
dan perbandingan dengan rata-rata tegangan input untuk memulihkan
data baseband. Detektor amplop menggunakan struktur yang sama
dengan pengali tegangan dengan jumlah tahapan yang lebih kecil.
Amplop ditransfer melalui filter lolos rendah untuk mendapatkan nilai
rata-ratanya, dan dua nilai kemudian dibandingkan menggunakan
pembanding. Untuk mengatasi riak tegangan dari detektor amplop,
komparator perlu histeresis. Detektor amplop menggunakan pengali
tegangan 2-tahap untuk mendeteksi amplop dari sinyal input RF. M3,
yang bertindak sebagai resistor, dan kapasitor C membuat filter lolos
rendah. Lebar dan panjang M3 menentukan resistansi.
Sirkuit demodulasi untuk sinyal modulasi Amplitude Shift Keyed (ASK)
meliputi detektor amplop, penguat tegangan bolak-balik, rangkaian
pembeda, dan komparator yang memiliki histeresis yang dihubungkan
secara seri. Detektor amplop menghasilkan sinyal amplop dari sinyal
ASK yang diterima. Amplifier memblokir komponen DC dari sinyal
amplop dan memperkuat komponen AC dari sinyal amplop untuk
mendapatkan kemiringan yang lebih curam dari tepi naik dan turun.
Rangkaian pembeda kemudian memproses tepi transisi untuk
memberikan sinyal yang berbeda yang memiliki pulsa listrik positif
dan negatif. Komparator mengubah pulsa menjadi aliran data biner
yang sesuai dengan aliran data yang ditransmisikan. Kombinasi dari
sinyal dan pembanding yang berbeda yang memiliki histeresis
memungkinkan stabilitas dan kepekaan yang lebih baik dari rangkaian
demodulasi ASK.

Anda mungkin juga menyukai