TBC

(Tuberculosis)
Kelompok 1 : Teori 5
1. Siti Zulaiqah (22164788A)
2. Fitra Indah Wiratantri (22164789A)
3. Widia Wati (22164820A)
4. Windari Nur Aeni D (22164825A)
5. Mutiara Khairunnisa (22164827A)
6. Dyah Putri Utami (22164834A)
 Etiologi
Tuberkulosis merupakan penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis.
2
Umumnya M. tuberculosis menyerang paru-paru
(80%) dan sebagian kecil organ tubuh lain.
Kuman ini mempunyai sifat khusus, yakni tahan
terhadap asam pada pewarnaan, hal ini dipakai
untuk identifikasi dahak secara mikroskopis.
Sehingga disebut sebagai Basil Tahan Asam
(BTA).
 Prevalensi

15%

30%

Secara global pada tahun 2016 10%

terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC

yang setara dengan 120 kasus per
100 ribu penduduk. Di Indonesia
terdapat 1 juta kasus baru pada tahun
2016.
3
 Penderita baru
582.000 or 271 per 100
Di Indonesia pada penduduk
tahun 2001,
diperkirakan BTA positif
261.000 or 122 per 100
👉
penduduk 4

Keberhasilan pengobatan
86%
Kematian
140.000
 Patofisiologi
Secara klinis, TB dapat terjadi melalui
infeksi primer dan paska primer.
Infeksi primer terjadi saat seseorang
terkena kuman TB untuk pertama
kalinya. Setelah terjadi infeksi melalui
saluran pernafasan, di dalam alveoli
5
(gelembung paru) terjadi peradangan.
Hal ini disebabkan oleh kuman TB yang
berkembang biak dengan cara
pembelahan diri di paru.
Waktu terjadinya infeksi hingga
pembentukan komplek primer adalah
sekitar 4-6 minggu.
Infeksi paska primer
terjadi setelah beberapa
bulan atau tahun setelah
infeksi primer.
6
Ciri khas TB paska
primer adalah Kerusakan
paru yang luas
 “
Faktor Risiko
▹ HIV/AIDS
▹ Malnutrisi
▹ Diabetes
▹ Penyakit Ginjal
Stadium Akhir
▹ Kanker

7
 Tipe TBC
▹ Berdasarkan tempat/organ yang diserang oleh
kuman, maka tuberkulosis dibedakan menjadi
Tuberkulosis Paru, Tuberkulosis Ekstra Paru.

Tuberkulosis Paru Tuberkulosis Ekstra

Paru
Tuberkulosis yang 8

menyerang jaringan Tuberkulosis yang

menyerang organ tubuh
parenkim paru, tidak
lain selain paru, misalnya
termasuk pleura pleura, selaput otak,
(selaput paru). selaput jantung, kelenjar
limfe, tulang, persendian,
kulit, usus, ginjal, saluran
kencing, alat kelamin, dll.
 Tanda-tanda dan Gejala Klinis

▹ Sesak nafas, nyeri dada

▹ Batuk dan berdahak terus-menerus selama 3
minggu atau lebih, batuk darah
▹ Demam meriang 9

▹ Berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan

▹ Penurunan nafsu makan dan berat badan
▹ Perasaan tidak enak (malaise), lemah
Diagnosis
▹ Diagnosis TB paru pada orang dewasa
yakni dengan pemeriksaan sputum
atau dahak secara mikroskopis.
▹ Hasil pemeriksaan dinyatakan positif 10

apabila sedikitnya 2 dari 3 spesimen

SPS BTA hasilnya positif.
▹ Apabila hanya 1 spesimen yang positif
maka perlu dilanjutkan dengan rontgen
dada atau pemeriksaan SPS diulang.
 Terapi 11

Farmakologi
Angka yang ada dalam kode menunjukkan waktu atau
frekuensi.
Angka 2 didepan seperti pada “2HRZE”, artinya
digunakan selama 2 bulan, tiap hari satu kombinasi
tersebut
Angka dibelakang huruf, seperti
pada “4H3R3” artinya dipakai 3 kali seminggu (selama 4
bulan).
Terapi Non Farmakologi

▹ Istirahat cukup
▹ Menjaga sanitasi tempat tinggal
13
▹ Diet (mengonsumsi banyak lemak dan
vitamin A)
▹ Olahraga
▹ Menjaga sirkulasi udara didalam
ruangan
THANKS!
Any questions?
14