Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR KERJA PRAKTEK

N A M A : A L F Y I S YA M A U L A N A
NIM : 2111161128
TEKNIK MESIN S1 C
LATAR BELAKANG
• Pada coran dapat terjadi berbagai macam cacat tergantung pada bagaimana keadaannya,
sedangkan cacat-cacat tersebut boleh dikatakan jarang berbeda menurut bahan dan macam
coran. Banyak cacat ditemukan dalam coran secara biasa. Seandainya sebab-sebab dari
cacat-cacat tersebut diketahui, maka pencegahan terjadinya cacat dapat dilakukan. Salah satu
hal yang mempengaruhi terjadinya cacat pada produk cor adalah desain sistem saluran yang
kurang baik. Penelitian ini akan mendalami tentang ukuran saluran penambah (riser). Saluran
penambah memberikan logam cair yang mengimbangi penyusutan dalam proses pembekuan
dari coran. Perencanaan yang baik dari riser atau pengumpan harus menghasilkan
pembekuan terarah, hal ini penting karena perencanaan riser yang tidak baik akan
menghasilkan cacat yang lain seperti penyusutan atau rendahnya kekuatan luluh produk.
• Ukuran saluran penambah (riser) seringkali digunakan sebagai parameter untuk mengamati
perilaku pembekuan logam pada proses pengecoran. Dalam hal ini yang menjadi perhatian
adalah pengaruh ukuran saluran penambah (riser) terhadap terjadinya cacat penyusutan.
Sedangkan pengaruh ukuran saluran penambah (riser) terhadap terjadinya cacat produk yang
lain seperti porositas tidak begitu diperhatikan. Padahal terjadinya cacat porositas akan
menyebabkan menurunnya sifat mekanik dari produk coran.
SEJARAH PERUSAHAAN
• CV. Surya Pratama Logam merupakan suatu suatu badan usaha bisnis yang
bergerak di bidang Pengecoran Logam, Bengkel Bubut dan Perdagangan
umum, yaitu suatu kegiatan bisnis yang berkaitan dalam soal peleburan logam,
pencetakan logam dan lain - lain. Dengan produk logam yang dihasilkan baik
dari bahan aluminium, kuningan, timah, tembaga , besi dan lainnya.
• Pada awal didirikan pada tahun 2005, perusahaan dengan nama CV. Surya
Pratama Logam, bermodal pengalaman kerja di bidang pengecoran logam dan
spesialisasi permesinan dengan berkat kerja sama tim, kerja keras dan juga
disiplin sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas, dan lambat
laun sudah menjadi suatu perusahaan yang solid dan mampu menajlin
hubungan kerja atau mitra kerja dengan perusahaan - perusahaan besar.
PENJELASAN FLOWCHART
• Gambar Teknik
Berisikan tentang sketsa gambar bagian dari riser dan produk beserta ukurannya yang
akan di uji dan komponen yang lainnya.
• Pembuatan Cetakan
Pembuatan cetakan dengan tangan banyak di lakukan apabila jumlah produksinya kecil.
Biasanya dipakai pasir cetak dengan tanah lempung sebagai pengikat.
• Peleburan Alumunium
Peleburan logam aluminium dengan menggunakan dapur kowi.Bahan bakar menggunakan
solar, arang kayu, dan briket batubara. Tanur nyala api dipakai untuk mencairkan paduan
alumunium cor.
• Penuangan Alumunium Kedalam Cetakan
Cetakan pasir yang telah siap diletakkan sedekat mungkin dengan dapur peleburan untuk
menghindari penurunan temperatur yang terlalu besar.Mengambil alumunium cair kemudian
menuangkannya di atas cawan tuang secara kontinyu
• Pembongkaran Cetakan Pasir
Cetakan pasir dibongkar untuk mengeluarkan produk cor. Sisem saluran dipisahkan dari
produk cor. Produk cor dibersihkan dan diberi tanda untuk membedakan setiap variasi saluran
penambah (riser).
• Analisa Hasil
Pada tahap ini yaitu mengamati dan mengukur hasil dari proses pengecoran apakah
perbedaan setiap variasi ukuran riser akan berpengaruh pada hasil penyusutan pada produk hasil
cor.

Gambar rongga penyusutan riser variasi I,II, dan III


KESIMPULAN
• Berdasarkan dari hasil pelaksanaan KP yang saya lakukan dalam proses
pengecoran dalam penentuan ukuran riser terhadap penyusutan pada hasil
produk cor, kesimpulan yang dapat diambil adalah untuk menghasilkan produk
cor dengan nilai persentase penyusutan yang rendah digunakan riser dengan
ukuran diameter besar dan tinggi seperti pada hasil pengecoran variasi III.
Sedangkan pada riser variasi I dengan ukuran tinggi riser yang besar
mengakibatkan riser kesulitan untuk mengisi kekurangan logam cair karena
jarak tempuh menuju rongga cetakan cukup jauh sehingga terjadi kecacatan
retakan yang sangat besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai