Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MESIN TURBIN UAP

“KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANKINE CYCLE, KALINA


CYCLE & ORGANIC RANKINE CYCLE”

Disusun Oleh :

Alfy Isya Maulana S

2111161128

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
 Rankine Cycle
Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas
menjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang
biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini
menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia.
Siklus ini dinamai untuk mengenang ilmuwan Skotlandia, William John
Maqcuorn Rankine.
Dalam siklus Rankine ideal, pompa dan turbin adalah isentropic, yang
berarti pompa dan turbin tidak menghasilkan entropi dan memaksimalkan
output kerja. Dalam siklus Rankine yang sebenarnya, kompresi oleh pompa
dan ekspansi dalam turbin tidak isentropic. Dengan kata lain, proses ini tidak
bolak-balik dan entropi meningkat selama proses. Hal ini meningkatkan
tenaga yang dibutuhkan oleh pompa dan mengurangi energi yang dihasilkan
oleh turbin (Kelebihannya). Secara khusus, efisiensi turbin akan dibatasi oleh
terbentuknya titik-titik air selama ekspansi ke turbin akibat kondensasi. Titik-
titik air ini menyerang turbin, menyebabkan erosi dan korosi, mengurangi usia
turbin dan efisiensi turbin (Kekurangannya).

Gambar . Rankine Cycle

 Kalina Cycle
Pada siklus Kalina, campuran ammonia-air memasuki separator setelah
mendapatkan panas yg berasal dari fluida panas bumi di pre-heater dan
evaporator. Pada separator, campuran dengan fasa saturated vapor memasuki
turbin dan berekspansi menuju tekanan kondensor. Sementara itu, campuran
fluida dengan fasa saturated liquid, memasuki HTR (High Temperature
Recuperator) untuk melepaskan panas ke fluida keluaran LTR (Low
Temperature Recuperator). Setelah itu, campuran fluida yang telah melepas
panas di HTR, memasuki expansion valve dan bercampur dengan fluida
keluaran turbin. Fluida yang telah bercampur dimanfaatkan panasnya pada
LTR untuk memanaskan fluida keluaran kondensor. Secara umum, dengan
penggunaan fluida kerja campuran ammonia dan air, siklus kalina memiliki
suhu evaporasi dan kondensasi yang tidak konstan (Kekurangannya). Hal ini
menyebabkan effisiensi karnot dari siklus kalina akan lebih baik dibanding
siklus ORC, efisiensi keluaran daya termal hingga 50% di instalasi, Siklus
Kalina juga dapat menghasilkan lebih banyak daya pada suhu air pendingin
yang lebih rendah dari uap siklus Rankine (Kelebihannya).

Gambar. Kalina Cycle

 Organic Rankine Cycle (ORC)


Organic Rankine Cycle (ORC) yang juga merupakan pengembangan dari
siklus rankine. secara garis besar siklus ( ORC ) ini memanfaatkan energi pada
temperatur rendah dan menengah, yang pada saat ini masih belum
berkembang dengan baik, pemanfaatan dibidang teknologi ini merupakan
salah satu solusi untuk mengurangi kekurangan energi dan masalah
pencemaran lingkungan, siklus ORC digunakan sebagai alternatif dari
penggunaan bahan bakar fosil yang menimbulkan masalah lingkungan yang
serius. Pemanfaatkan siklus ORC, selain mengurangi ketergantungan pada
bahan bakar fosil yang tidak terbarukan dan terbatas, dapat meningkatkan
kualitas lingkungan, mengurangi emisi karbon dan kompetitif secara ekonomi.
 Kelebihan sistem ORC :
1. Turbin ORC sangat efisien (> 90%)
2. Tingkat suhu 90°C sampai 800°C dapat dimanfaatkan untuk
konversi menjadi listrik.
3. Karena ekspansi berlangsung hampir bebas cairan, turbin
tidak terpengaruh oleh tanda-tanda erosi dan korosi.
4. Sistem ORC menampilkan perilaku beban parsial yang sangat baik.
5. Dalam kasus individual, status kerja dapat dicapai dengan 10% dari
beban pengenal
 Kekurangan Sistem ORC
1. Dengan maksimum 24%, keseluruhan efisiensi sistem ORC jauh
lebih rendah daripada efisiensi sistem turbin uap yang sebanding.
Hal ini terutama disebabkan oleh tingkat suhu yang lebih rendah
yang digunakan dengan sistem ORC untuk konversi menjadi
listrik.
2. Bila minyak termal digunakan sebagai media perpindahan panas,
korosi dapat terjadi pada penukar panas.
3. Pada daya listrik tinggi (> 2 MWel), teknologi sistemnya relatif
mahal biaya.
Gambar 2.1 Siklus ORC ideal beserta kondisi termodinamikanya

Anda mungkin juga menyukai