Oleh :
Alfy Isya Maulana : 2111161128
Regi Ahmad Fauzi : 2111161129
Kelas : B
1. Usaha Rumah Tangga untuk Ibu Rumah Tangga Beberapa usaha yang
mungkin sering kita lihat adalah usaha toko kelontong, usaha warung nasi,
usaha katering, produksi kue-kue basah dan kering, dan masih banyak lagi
jenis usaha yang bisa dipilih oleh para ibu rumah tangga. Untuk waktu
pengelolaan pun lebih simpel, karena bisa menjalankan usaha namun juga
bisa memenuhi kebutuhan rumah.
2. Usaha Rumah Tangga untuk Semua Jika ibu rumah tangga dapat
melibatkan beberapa orang untuk bekerja sama, aneka usaha bisa
dijalankan lebih baik lagi. Terlebih jika letak rumah yang strategis, maka
akan cukup mudah untuk menentukan pilihan jenis usaha rumah tangga
untuk semua ini. Beberapa jenis usaha yang bisa dilakukan antara lain
warung internet (warnet), usaha foto copy, toko pakan hewan, dan masih
banyak lainnya sesuai modal yang dimiliki.
3. Usaha Rumah Tangga sebagai Usaha Sampingan Usaha sampingan di
rumah biasanya diperlukan bagi para karyawan namun ingin memiliki
penghasilan tambahan dari sebuah aktifitas usaha di rumah sendiri.
Banyak macam usaha yang bisa dipilih, seperti usaha angkringan,
membuka atau membeli paket usaha franchisee makanan dan lainnya.
4. Usaha Rumah Tangga sebagai Usaha Utama Jika memutuskan untuk
mendirikan usaha di rumah sebagai usaha utama, karena alasan tidak
memiliki pekerjaan dan lain sebagainya, maka ada baiknya bila memilih
usaha rumahan yang bisa memberikan pemasukan setiap hari. Dan
biasanya usaha tersebut merupakan usaha semacam toko, dimana ada
aktifitas jual beli yang berkelanjutan. Usaha seperti warnet juga bisa
menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
1.2. Topik Bahasan
Adapun pembahasan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Usaha Cokelat Olahan
2. Bahan Baku Usaha Cokelat Olahan
3. Tempat Usaha
4. Perlengkapan Usaha
5. Karyawan
6. Promosi
7. Harga Cokelat
8. Risiko Usaha
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui berbagai macam usaha rumah tangga.
2. Untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam membuat cokelat
olahan.
3. Untuk mengetahui pemilihan lokasi yang strategis.
4. Untuk mengetahui peralatan yang diperlukan dalam usaha cokelat.
5. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang diperlukan.
6. Untuk mengetahui strategi berbisnis.
7. Untuk mengetahui harja jual produk.
8. Untuk mengetahui resiko yang mungkin terjadi dalam usaha cokelat.
2. PEMBAHASAN
Bahan baku utama usaha cokelat tentu saja cokelat, baik itu yang
berupa cokelat bubuk untuk membuat minuman cokelat maupun cokelat
batangan untuk membuat aneka praline dan kue cokelat. Sebelum benar-
benar terjun ke usaha cokelat, kita harus mengenal terlebih dulu jenis-jenis
produk cokelat yang beraneka ragam. Misalnya, ada cokelat susu yang
merupakan adonan cokelat manis, cocoa butter, gula, dan susu. Selain itu,
ada juga cokelat pahit yang merupakan cokelat alami dan mengandung
43% padatan cokelat.
2.6. Promosi
Memberikan potongan harga di awal pembukaan usaha terbukti
bisa menarik banyak konsumen untuk datang dan membeli aneka produk
cokelat yang dijual. Saat pembukaan usaha juga bisa diadakan acara,
misalnya pertunjukan musik kecil-kecilan dan berbagai lomba dengan
hadiah makan gratis atau potongan harga untuk semua produk cokelat
yang dijual. Untuk bisa mengadakan promosi jenis ini, harus disiapkan
dana tersendiri. Kisarannya antara Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000.
1. Jika cokelat praline berbahan dasar cokelat putih, yang rasa manisnya
sangat dominan, sebaiknya diisi dengan palette blueberry yang sedikit
asam.
2. Jika bahan dasar praline adalah dark chocolate yang pahit, isilah
dengan esella atau bahanbahan isian yang manis.
3. Agar tampilnya lebih menarik, cokelat praline bisa dibuat dalam
bentuk yang unik. Mulai dari bentuk yang bulat, bulan sabit, bunga,
bintang, belah ketupat, gentong air, dan lain-lain. Selain itu, cokelat
praline juga dapat dikreasikan dalam aneka warna yang menarik.
3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Wirausaha memang menjadi salah satu solusi menambah
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Banyak macam usaha
yang bisa dilakukan, dari mulai usaha sampingan untuk sekedar
menambah penghasilan tetap yang sudah ada, atau bisa menjadikan
sebagai penghasilan utama.
Salah satu usaha yang layak dipertimbangkan adalah usaha cokelat
olahan. Dimana kita bisa berkreasi dengan aneka macam olahan cokelat.
Dari mulai minuman cokelat panas, cemilan cokelat, hingga kue-kue
cokelat.
Ada beberapa persiapan dan pertimbangan yang harus dilakukan
sebelum memulai usaha cokelat olahan. Persiapannya tentu dari mulai
perlengkapan bahan dan peralatan memasak. Lalu pertimbangan lokasi
usaha, pertimbangan untuk merekrut karyawan, pertimbangan promosi
dalam mengenalkan produk cokelat yang dijual, penentuan harga jual yang
sesuai dengan pasar, hingga mempertimbangkan kemungkinan resiko
dalam usaha cokelat.
3.2. Saran
1. Usaha cokelat olahan bisa dimulai dari dapur sendiri sebelum
membuka dapur atau kedai khusus. Keluarga atau teman dekat bisa
dijadikan sumber saran dan masukan rasa cokelat yang telah dimasak.
2. Pastikan segmen pasar usaha cokelat, sehingga bisa menentukan jenis
cokelat olahan yang akan dijual.
3. Buatlah promosi yang menarik untuk menarik minat pembeli dan
menjadi pelanggan tetap di kemudian hari.