Anda di halaman 1dari 27

Pengantar Pencemaran

Lingkungan

Oleh :
Novita Sekarwati, S.KM.M.Si
Lingkungan

Adalah tempat pemukiman dengan


segala sesuatunya, dimana
organisme itu hidup beserta segala
keadaan dan kondisinya yang secara
langsung maupun tidak langsung
dapat diduga ikut mempengaruhi
tingkat kehidupan maupun
kesehatan dari organisme itu
Pembagian Faktor
Lingkungan
A. Berdasarkan peristiwa kejadiannya
1. Lingkungan Alamiah artinya yang telah
ada di alam
2. Lingkungan Buatan adalah yang merupakan
hasil karya, karsa dan cipta mahluk hidup
(termasuk manusia)

B. Berdasarkan Wujudnya
1. Lingkungan materi (substansi) dapat berupa
kehidupan (Biotic) seperti manusia, hewan ataupun
tumbuhan ataupun dapat pula benda mati (abiotik)
seperti batu, kayu , radiasi, dsb
2. Lingkungan non materi seperti adat istiadat,
kebudayaan dan kepercayaan
Pengertian Lingkungan
(Menurut Rogers)

A. Lingkungan Materi (The material environment)


1. Lingkungan intrinsik (Somatik)  faktor yang ada
dalam organisme yang terdiri dari jenis kelamin, umur,
karakteristik dsb
2. Lingkungan Ekstrinsik Faktor-faktor yang datang atau
yang berasal dari luar organisme yang terdiri atas fisik,
biologis, dan sosial

B. Lingkungan Non Materi yang dibedakan atas:


1. Lingkungan intrinsik yaitu mentalitas, tempramen dsb
2. Lingkungan ekstrinsik yaitu berbagai faktor luar yang
mempengaruhi tingkah laku, kepercayaan, nilai-nilai
dan lain sebagainya dari seorang manusia
Ilmu Kesehatan
Lingkungan
Didukung oleh :

1. Ekologi
2. Ekosistem
3. Pencemaran Lingkungan
4. Amdal
5. Dasar dasar pengelolaan Lingkungan.
Ekologi

• Ilmu yang mempelajari semua


jenis mahluk hidup (termasuk
manusia) dalam kaitannya
dengan lingkungan
• Oikos : rumah, logos : Ilmu
Ilmu yang mengkaji hubungan
timbal balik organisme dan
lingkungan
Ekosistem
Sistem ekologi yang terbentuk dari
hubungan antara komunitas dengan
lingkungan abiotiknya

Konsep ekosistem :
Setiap organisme hidup bersama
dengan lingkungannya yang tak
hidup (abiotik) secara terpisah saling
berhubungan dan berinteraksi satu
dengan yang lainnya
PENCEMARAN
• PENCEMARAN LINGKUNGAN atau polusi
adalah proses masuknya polutan ke dalam
suatu lingkungan sehingga dapat menurunkan
kualitas lingkungan tersebut.

• Pencemaran lingkungan atau Polusi adalah


masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya
(Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982)
Penyebab Pencemaran
• Faktor Manusia
• Faktor alam

Solusi
- Mengurangi pencemaran
- Mengendalikan pencemaran
- Meningkatkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat terhadap
lingkungannya agar tidak mencemari
lingkungan
POLUTAN
• Yang dikatakan sebagai polutan adalah
suatu zat atau bahan yang kadarnya
melebihi ambang batas serta berada pada
waktu dan tempat yang tidak tepat,
sehingga merupakan bahan pencemar
lingkungan, misalnya: bahan kimia, debu,
panas dan suara.
• Polutan tersebut dapat menyebabkan
lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya dan akhirnya malah
merugikan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
• Contohnya : Karbondioksida dengan kadar
0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan
tetapi bila melebihi dapat memberikan
efek merusak
Syarat Polutan
Suatu zat dapat disebut polutan
apabila:

1. jumlahnya melebihi jumlah normal


dalam lingkungan

2. berada pada waktu yang tidak tepat

3. berada pada tempat yang tidak


tepat
Lanjutan
• Artinya polutan berada pada
waktu cukup lama dan
mengganggu aktivitas dan
kesehatan makhluk hidup
• Artinya polutan menetap atau
berpindah tempat dan akhirnya
berada pada suatu
daerah/lokasi/wilayah, tempat
tertentu yang mengganggu
keseimbangan lingkungan
Sifat polutan adalah:

1. Merusak untuk sementara, tetapi


bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila
konsentrasinya rendah. Akan tetapi
dalam jangka waktu yang lama, Pb
dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.
MACAM PENCEMARAN
• Macam-macam pencemaran dapat
dibedakan berdasarkan pada tempat
terjadinya, macam bahan
pencemarnya, dan tingkat
pencemaran.
a. Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya,
pencemaran dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu pencemaran
udara, air, dan tanah.
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN TANAH
b.Menurut macam bahan pencemar
1. Kimiawi; berupa zat radio aktif,
logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),
pupuk anorganik, pestisida,
detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme,
misalnya Escherichia coli,
Entamoebacoli, dan Salmonella
thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol,
plastik, dan karet.
c. Menurut tingkat pencemaran

Menurut WHO, tingkat pencemaran


didasarkan pada kadar zat pencemar dan
waktu (lamanya) kontak. Tingkat
pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu
sebagai berikut :

1.Pencemaran yang mulai mengakibatkan


iritasi (gangguan) ringan pada panca indra
dan tubuh serta telah menimbulkan
kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya
gas buangan kendaraan bermotor yang
menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan
reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya
pencemaran Hg (air raksa)
di Minamata Jepang yang menyebabkan
kanker dan lahirnya bayi
cacat.

3. Pencemaran yang kadar zat-zat


pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit
atau kematian dalam lingkungan. Misalnya
pencemaran nuklir.
Parameter Pencemaran
Paramaterparameter yang merupakan
indikator terjadinya pencemaran adalah
sebagai berikut :

a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH,
alkalinitas, fosfor, dan logam-logam
berat.

b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD
(Biochemical Oxygen Demand), yaitu
jumlah oksigen dalam air
• Cara pengukurannya adalah dengan
menyimpan sampel air yang telah
diketahui kandungan oksigennya
selama 5 hari. Kemudian kadar
oksigennya diukur lagi. BOD
digunakan untuk mengukur
banyaknya pencemar organik.
• Menurut menteri kesehatan,
kandungan oksigen dalam air minum
atau BOD tidak boleh kurang dari 3
ppm.
c.Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur,
warna, rasa, bau, kekeruhan, dan
radioaktivitas.

d.Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau
tidaknya mikroorganisme, misalnya,
bakteri coli, virus, bentos, dan
plankton.
Dampak Pencemaran
Lingkungan

1. Punahnya spesies
2. Peledakan hama
- Penggunaan insektisida dapat
pula mematikan predator.
Karena predator punah maka
serangga hama akan berkembang
tanpa kendali
3. Gangguan Keseimbangan
Lingkungan
- Berubahnya rantai makanan,
jaring-jaring makanan dan
aliran energi menjadi berubah
- Keseimbangan lingkungan
terganggu. Daur materi dan
daur biogeokimia menjadi
terganggu
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Keracunan dan penyakit
Konsumsi makanan tercemar mengalami
kerusakan hati, ginjal, menderita kanker,
kerusakan susunan syaraf, dan bahkan ada
yang menyebabkan cacat pada keturunan-
keturunannya
6. Biomagnificition
Proses peningkatan kadar bahan
pencemar melewati tubuh mahluk dikenal
sebagai pemekatan hayati
7. Terbentuknya lubang ozon dan efek rumah
kaca
- Lubang ozon dan terjadinya efek rumah
kaca merupakan permasalahan global

Anda mungkin juga menyukai