ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN Ii
KATA PENGANTAR Iii
DAFTAR ISI Iv
DAFTAR LAMPIRAN V
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 PELAKSANAAN 2
BAB 3 EVALUASI 4
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB 1 PENDAHULUAN
Nilai akhir mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan adalah nilai hasil pembelajaran
teori + nilai hasil praktikum.
1
BAB 2 PELAKSANAAN
2.1 Teori
Perkuliahan mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan dilaksanakan di Ruang Kelas
dengan metode ceramah, diskusi, pemberian kuis dan penugasan. Tetapi karena adanya
pandemic COVID 19 , Perkuliahan pada bulan maret menggunakan system daring GTA
Akademik. Pembelajaran teori mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan semester
genap tahun ajaran 2019/2020 diikuti sebanyak 21 orang . Tatap muka dan daring
dengan alokasi waktu dilaksanakan sesuai jadwal kuliah mulai tanggal 10 Maret – 8
Juni 2020 . Pelaksanaan kuliah dengan waktu 2x50 menit setiap kali tatap muka.
Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 7 kali pertemuan dengan mulai daring pada bulan
maret.
2.2 Praktikum
Praktikum mata kuliah dilaksanakan secara daring dikarenkan kondisi pandemic
COVID 19, karena BBTKLPP tdak dapat menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan
orang banyak. Pelaksanaan praktikum setiap kelompok dengan waktu 2x50 menit
melalui GTA Akademik. Kegiatan praktikum mengajarkan 7 keterampilan.
2.3 Evaluasi
Pelaksanaan perkuliahan teori berjalan sesuai rencana jadwal dengan 7 kali teori dan 7
kapi praktek. Namun dikarenakan keadaan pandemic COVID 19 maka pembelajaran
dilaksanakan daring dan kurang efektif. Mahasiswa terkendala koneksi internet yang
lambat karena beberapa mahasiswa kembali ke tempat asal. Kompetensi untuk kegiatan
praktek tidak dapat 100% tercapai karena tidak dilakukan secara langsung.
2
3
BAB 3 EVALUASI
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai yang diperoleh mahasiswa dari dua dosen
sebagai berikut:
3.2 Hambatan
Untuk kegiatan praktek baik teori dan tatap muka 75% dilakukan secara daring,
sehingga kompetensi belum dapat tercapai secara utuh.
3.3 Evaluasi
Sebanyak 2 mahasiswa dinyatakan nilai E Karena mahasiswa tersebut tidak mengikuti
kegiatan praktek.