Anda di halaman 1dari 25

KESEIMBANGAN

ASAM BASA
Sistem Utama Pengatur Asam-Basa
Tubuh
Sistem

10/1/19 2
 Ginjal mengontrol asam basa dengan
cara sekresi urin dengan yang ber PH
asam atau basa
 Asam : banyak ion H+ yg disekresi
diurin,HCO3- direabsorpi
 Basa :banyak ion H+ YG direapsorpsi
dan HCO3- disekresi
 Sekresi H+ kelumen  Asam karbonat
dengan tubulus Na+ kembali menjdi
melalui sodium hydrogen
exchanger protein H+
H+dan HCO3- (H+
yg disekresi membentuk akan disekresi
asam karbonat ditubulus lgberiringan dengan
dengan HCO3- masuknya Na+ ke
carbonic sel dan HCO3-
anhydrasemembentuk
direabsorpsi
CO2 dan H2OCO2
difusi kelumen sel bersama Na+)
tubulus(sebagian ada yg
lansung ke
intersisial,sebagian
kembali membentuk
asam karbonat)
 Sekresi H+ terjadi
diintercalated cell type A
menggunakan hydrogen
transporting ATPase dan
hydrogen pottaium
ATPaseCO2 intersisial
difusi
ketubulusbergabung
dengan H2Oasam
bikarbonatHC03- dan
H+H+
disekresi,HCO3-
direabsorpsi
Keseimbangan Asam
Basa
 Keseimbangan asam-basa  pengaturan
konsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh
 Ion H+ sbg hasil dari metabolisme:
C6H12O6 + O2  CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3-
 [H+] dlm plasma  pH plasma darah = 7,4
 Sistem dapar (buffer) menghambat
perubahan pH yang besar jika ada
penambahan asam atau basa

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 6
Pengertian pH
pH = - log [ H+ ]

PH = 7 → larutan netral
PH = < 7 → larutan asam
PH = > 7 → larutan basa
Keseimbangan Asam Basa Dalam tubuh
 Didalam tubuh gas CO2 dapat berereksi dengan air membentuk asam
karbonat, disamping itu asam dapat berasal dari proses metabolisme.

 Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya H2CO3 dan ada
yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktat

 Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu dijaga, karena adanya


perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit saja dari nilai normal dapat
menyebabkan gangguan kesetimbangan dalam tubuh dan dapat
menyebabkan kematian.
Keseimbangan Asam Basa dalam tubuh tergantung pada
konsentrasi ion H+

Konsentrasi ion Hidrogen cairan ekstraseluler dalam keadaan normal = 4 x 10-8 M


pH = 7,4
pH normal darah arteri = 7,4
Regulasi Asam Basa
Untuk mempertahankan keseimbangan asam
basa diperlukan :

1. Sistem Penyangga (Buffer)


2. Sistem pernafasan
3. Sistem Renal
Sistem Dapar
1. Asam karbonat:Bikarbonat
 sistem dapar di CES untuk asam non-
karbonat
2. Protein
 sistem dapar di CIS & CES
3. Hemoglobin
 sistem dapar di eritrosit untuk asam
karbonat
4. Phosphat
 sistem dapar di ginjal dan CIS

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 10
SISTEM RESPIRASI 
CO2
Merup. hasil metabolisme sel (220 mL/mnt)
Tempat pengeluarannya di paru (ventilasi)
Dampak terhadap pH :
pCO2 ↑ : pH  (Asidosis)
pCO2  : pH ↑ (Alkalosis)
Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg
kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan
 hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
dlm darah
 hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah
Regulasi Pernapasan dlm
Keseimbangan Asam-Basa

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 12
Pengaturan Konsentrasi Ion Hidrogen Cairan Ekstraseluler oleh
Ginjal

 Sekresi ion-ion hydrogen


 Reabsobsi ion-ion bikarbonat baru
 Produksi ion-ion bikarbonat baru
Regulasi Ginjal dlm
Keseimbangan Asam-Basa
 Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi
HCO3- ke CES menyebabkan pH
ekstrasel meningkat
 HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi
 Laju sekresi H+ meningkat akibat
penurunan pH cairan tubuh atau
peningkatan kadar aldosteron
 Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 15
Gangguan Keseimbangan asam Basa
1. Asidosis metabolik Proses metabolisme
2. Alkalosis metabolik
3. Asidosis Respiratorik Proses respirasi
4. Alkalosis Respitorik

Asidosis metabolik dan alkalosis metabolik, salah satu


penyebabnya karena ketidak seimbangan dalam
pembentukan dan pembuangan asam basa oleh ginjal

Asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik terutama


Di sebabkan oleh kelainan pada pernafasan
Bila (H+) > (H+) normal dan pH < pH normal
disebut Asidosis

bila (H+) < (+) normal dan pH > pH disebut


Alkalosis.

Batas pH yangmasih dapat ditanggulangi oleh


tubuh adalah 7 – 8.

Bila pH < 7 dan > 8 dapat menyebabkan


kematian.
Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa
1. Asidosis respiratori
hipoventilasi  retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3 
 H+ 
3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3-  PCO2   H+
4. Alkalosis metabolik
muntah  H+  HCO3- PCO2 

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 18
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 19
INTERPRETASI AGD
Lihat pH darah

pH < 7,35 pH > 7,45

ASIDOSIS ALKALOSIS

Lihat pCO2 Lihat HCO3-

< 40mmHg > 40 mmHg < 24 mM > 24 mM

METABOLIK RESPIRATORIK RESPIRATORIK METABOLIK

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 20
Jenis gangguan pH pCO2 HCO3
Murni  ↑ N
Terkompensasi sebag.  ↑ ↑
Asidosis Respiratorik
Terkompensasi penuh N ↑ ↑

Murni  N 
Terkompensasi sebag.   
Asidosis Metabolik
Terkompensasi penuh N  

Asidosis respiratorik +
metabolik  ↑ 
Murni ↑  N
Terkompensasi sebag. ↑  
Alkalosis Respiratorik
Terkompensasi penuh N  

Murni ↑ N ↑
Terkompensasi sebag. ↑ ↑ ↑
Alkalosis Metabolik
Terkompensasi penuh N ↑ ↑

Alkalosis respiratorik +
metabolik ↑↑  ↑
KAUSA GANGGUAN
KESEIMBANGAN ASAM BASA
 Alkalosis respiratorik : akibat
pengeluaran CO2 berlebihan pada
hiperventilasi, pada keadaan :
- Gangguan emosional
- Demam
- Kelainan sertebral
- pemakaian ventilator yang tidak
adekuat
 Asidosis Respiratorik : akibat penumpukan
CO2 dalam darah akan meningkatkan
H2CO3, pada keadaan :
- Emfiema
- Asma (PPOK)
- Pneumonia
 Alkalosis metabolik
akibat kelebihan bikarbonat, pada keadaan :
- Muntah
- Kelebihan pemberian Na-bikarbonat
 Asidosis metabolik
akibat kekurangan HCO3, pada keadaan :
- banyak penimbunan asam : DM tak
terkontrol
- penimbunan asam ionganik :pada CKD
- Penimbunan asam laktat
- Intoksikasi alkohol
- pemberian NaCl berlebihan

Anda mungkin juga menyukai