Anda di halaman 1dari 15

01/10/2019

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MENARCHE DI SMP


NEGERI 1 SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA
Praktikum metodologi penelitian dan biostatistika

1
BAB 1. PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Menarche adalah perdarahan pertama kali dari uterus yang

01/10/2019
terjadi pada wanita di masa pubertas sekitar usia 12-14 tahun,
dan menarche merupakan perubahan yang menandakan
bahwa remaja sudah memasuki tahap kematangan organ seks
sekunder seperti pembesaran payudara, tumbuh rambut
ketiak, panggul membesar serta mulai berkembangnya
beberapa organ vital yang siap untuk dibuahi (Manuaba,
2009).

2
• Insiden menarche
• Indonesia mengalami angka penurunan menarche,

01/10/2019
berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010 terdapat 5,2% anak –
anak di Indonesia memasuki usia menarche dibawah usia 12
tahun
• Membaiknya standar kehidupan berdampak pada penurunan
usia menarche ke usia yang lebih muda (menarche
dini).Indonesia menempati urutan ke-15 dari 67 negara
dengan penurunan usia menarche mencapai 0,145 tahun per
dekade.

3
• Menarche dapat terjadi karena beberapa faktor yang meliputi
faktor ras, suku, genetik, sosial, ekonomi, obat-obatan, media

01/10/2019
audio sosial, perilaku seksual dan yang paling utama itu adalah
gaya hidupnya seseorang (Wiknjosastro, 2009)

4
• Rumusan masalah
• Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Menarche di SMP

01/10/2019
Negeri 1 Syamtalira Aron

• Pertanyaan Penelitian
• 1. Apakah ada hubungan antara perilaku riwayat menonton
media massa dewasa, perilaku seksual dan gaya hidup yang
dilakukan sebelum mengalami menarche dengan kejadian
menarche?
• 2. Berapa rata-rata usia menarche pada remaja di SMP
Negeri 1 Syamtalira Aron ?
5
• Tujuan penelitian
• 1.tujuan Umum

01/10/2019
Menganalisis hubungan faktor riwayat perilaku dengan kejadian
menarche siswi SMP Negeri 1 Syamtalira Aron
• 2.Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik usia menarche siswi SMP Negeri
Syamtalira Aron Kelas VII
2. Mengetahui faktor perilaku yang meliputi riwayat menonton media
massa dewasa,perilaku seksual,gaya hidup yang pernah dilakukan siswi
SMP Negeri 1 Syamtalira Aron Kelas VII sebelum mengalami menarche

6
• Manfaat menelitian
• 1.Manfaat teoritis

01/10/2019
• Bagi instansi pendidikan, hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan bagi pendidikan
tentang hubungan faktor lingkungan, faktorgenetik,
dan faktor sarana dan prasarana kesehatan yang
mempengaruhi kejadian menarche
• 2.manfaat praktis
• Penelitian ini dapat dijadikan bahan pustaka untuk penelitian
selanjutnya dan menambah wawasan mengenai faktor
lingkungan, faktor genetik, dan faktor sarana dan prasarana
kesehatan yang mempengaruhi kejadian menarche. 7
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
• Kerangka konseptual penelitian

01/10/2019
lingkungan menarche

Perilaku

Hipotesis penelitian
Hipotesis nol (H0)
a. Tidak ada hubungan antara faktor perilaku dengan waktu kejadian
menarche
b.Tidak ada hubungan antara factor lingkungan dengan waktu kejadian
menarche
Hipotesis alternatif (HA)
a.Ada hubungan antara faktor perilaku dengan waktu kejadian
menarche
8
b.Ada hubungan antara faktor lingkungan dengan waktu kejadian
menarche
BAB 4. METODE PENELITIAN
• Jenis penelitian
Jenis penelitian non eksperimental yang menggunakan

01/10/2019
rancangan deskriptif. Desin penelitian ini adalah”cross sectional
study” dimana data terkumpul pada satu waktu-waktu tertentu

• Lokasi dan waktu


-Lokasi Penilitian
SMP Negeri 1 Syamtalira Aron

-Waktu penilitian
Januari 2017 sampai juni 2017 9
• Populasi
Populasi penelitianiniadalahsiswi SMP Negeri 1 Syamtalira Aron kelas VII

01/10/2019
sebanyak 120

• Sampeldankriteria
Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari siswi di SMP Negeri

Syamtalira Aron kelas VII


• Kriteria Inklusi:
• Siswi yang aktif sekolah di SMP Negeri 1 Syamtalira Aron kelas VII
• Siswi yang sudah mengalami menarche
• Siswi yang bersedia menjadi responden

Kriteria Eksklusi:
• Siswi yang tidak bersedia menjadi responden. 10
• Siswi yang tidak hadir saat pengambilan data.
• Besar sampel
Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lameshow (1997):

01/10/2019
2 𝛼
𝑧 − +P 1−P N
1 2
n= 2 𝛼
𝑑² 𝑁−1 +𝑍 − 𝑃(1−𝑃)
1 2

1,962 . 0,5 1 − 0,5 120


𝑛= 2
0,1 120 − 1 + 1,96 2 . 0,5 1 − 0,5

115.248
𝑛=
2.1504

𝑛 = 53,59375
11
𝑛 = 54
• Jadi, sampel minimal pada penelitian ini adalah sebanyak 54
responden

01/10/2019
Keterangan :
n :besar sampel
α:persisif relatif
Z:score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan
P:Proporsi penelitian sebelumnya
n : jumlah populasi

12
TeknikPengumpulan Data
Sumber data

01/10/2019
Pengumpulan data dalampenelitianinimenggunakan data
primer.
Data primer didapatkandenganmenilaipadalembarkuesioneratauangket
yang
merupakanalatukurdengancaramemberikanbeberapapertanyaankepada
responden,yang berisipertanyaan-
pertanyaanfactorriwayatperilaku,lingkungan,terhadapkejadian
menarche.
Instrumen penelitian
Instrument
penelitianmenggunakankuesionerdenganteknikwawancara,respondan
menjawabdaripertanyaan yang
diajukanolehpeneliti.Respondendijelaskancarapengisianlembarkuesione
rsebelumrespondenmengisilembarkuesioner. 13
Pengolahan dan Analisis Data
Editing

01/10/2019
Coding
Data entry

Analisis data
Analisis dilakukan secara deskriptif dan analitik, untuk mencari hubungan antar
variabel menggunakan uji chi square dan fisher exact test.

14
01/10/2019
• TERIMAKASIH

15

Anda mungkin juga menyukai