Hepatitis
Viral dan
Bakterial
RINA MAULIZA, S.ked
140611026
Preseptor :
– Bakteri
– Virus
Aceh termasuk 5
350 juta orang di provinsi tertinggi
dunia carrier hepatitis tahun
hepatitis 2007
Pencegahannya melalui
Gejala tidak khas (demam,
Pengobatan berupa kebersihan lingkungan,
sakit kepala, mual, dan
simptomatik (self limiting terutama terhadap
muntah sampai icterus,
disease). makanan dan
hepatomegali)
minuman(PHBS)
Siklus Hidup HAV
Penilaian antibodi
Hepatitis A
Hepatitis B
Salmonella non-
tipikal (S.enteritidis Ikterik – Tata laksana yang umum
dan S.typhimurium) diberikan adalah
flurokuinolon selama 7-10
Hematogen hari.
Gejala
bacteremia ke hepar
gastroenteritis dan
dan infeksi sistem
liver injury dengan
– Oral dan parenteral vaksin
retikuloendotelial
polisakarida untuk traveler
ke daerah endemik
Peningkatan Peningkatan serum memiliki tingkat efektifitas
transaminase 3-5x
aminotransferase dengan AST>ALT. sebesar 50-96%.7
Mycobacterium
Peningkatan
aminotransferase – Diakibatkan oleh Brucella, dengan diplococci gram negative
pada 25% kasus
intraseluler.
– Penyebab infeksi pada manusia adalah B.melitensis
ALT 152 IU/mL
(51-600) – Hepatitis dengan Brucella hanya akan muncul gejala ringan dan
tidak ada acute liver failure.
– Berdasarkan histopatologi, dapat ditemukan hepatic granuloma,
AST 106 IU/Ml
(46-240). inflammatory cell infiltrates, dan localized parenchymal necrosis.
Terapi yang direkomendasikan :
– Doxycycline 200 mg per hari selama 6 minggu dengan rifampisain
(600-900 per hari selama 6 minggu) atau
– Intramuscular streptomisin 1 gr/hari selama 2 minggu.
Perbedaan Hepatitis
Viral dan Bakteri
Berdasarkan Hepatitis bakteri Manifestasi hepatitis Namun pada hepatitis
epidemiologi lebih biasanya disertai viral dan bakteri bakteri dapat disertai
sering yang dengan komorbid lain memiliki persamaan dengan keluhan
disebabkan oleh virus, seperti hepatitis dan perbedaan. Ikterik tambahan lain, seperti
(hepatitis B). Namun bakteri yang dapat terjadi pada pada hepatitis
hepatitis A sering disebabkan oleh hepatitis virus leptospirosis yang
menjadi kejadian luar S.typhii atau maupun bakteri. disertai dengan
biasa (KLB) yang Leptospirosis. adanya macula
diakibatkan karena eritema disertai
buruknya sanitasi air papula baik di telapak
pada wilayah tangan atau
tersebut. punggung.
Pada Sedikit berbeda Penatalaksanaan Sementara untuk
pemeriksaan dengan hepatitis antara hepatitis komplikasinya,
penunjang, bakteri yang bakteri dan viral pada hepatitis
hepatitis viral menggunakan juga jauh viral lebih sering
dapat didiagnosa biopsy, PCR, atau berbeda. menjadi hepatitis
langsung dengan imunohistokimia kronik dan dapat
melihat antigen untuk dijadikan menjadi sirosis
antibodi. sebagai atau hepatoma.
pemeriksaan
penunjang.
TERIMA
KASIH