Sub Modul 3 Kelompok 11

3. Peningkatan kecepatan
1. Kelainan inti : displasia
perbanyakan
2. Kelainan sitoplasma,
sel, dicirikan
dicirikan
Pengertian oleh penambahan
dengan
sitoplasma
adanya dibagi
gambaran
dua:
ukuran inti baik absolut
mitotik,a. dalam
Organel keadaan
maupun
4. normal
Gangguan relatif penambahan
b. maturasi,
biasanya ketika
Sitosolmitosisnya
selkandungan
induk basal kromatin
bergerak
itu
Sitosol
terbatas
berupadi lapisan
cairan jadi
basal
distribusi
keatas kromatin
didalam yang
epitel,
karena
namun
Kelainancairannya
pada kelainan
bertambah,
perkembangan ini
abnormal dan
namun ketidakaturan
dalam
Displasia sehingga
mitosis
perubahan ini
terjadi
terjadi
ukuran, penonjolan
sendiri-
bentuk dan
membran
membentukannya inti misalnya
itu dia
padasendiri
susunan sitoplasma
sehingga
sel. dan tersebut.
Displasia dapat
penebalan gagal. pengerutan
menyebabkan
disebabkan displasia
oleh trauma fisik
atau kimiawi kronis.

Sel yang terganggu

 Pengertian berkurangnya
ukuran jaringan atau organ
yang disebabkan oleh
pengurangan ukuran
masing-masing sel

ATROFI
Yang terganggu pada atrofi
yaitu organel sitoplasma
sehingga menyebabkan
penurunan metabolisme
sel, jika metabolisme sel
terganggu maka
pembentukan ATP pun akan
terganggu. Sehingga
mengakibatkan “ATROFI”
 Pengertian

Sel-sel yang rusaknya adalah

Penambahan
Sitoplasmaukuran jaringan
dan organel-
akibat penambahan ukuran
organelnya yang mencangkup
sel. Terjadiendoplasma,
pada jaringan yang
HIPERTROFI retikulum ribosom
tersusun
badandari sel-sel permanen
dan golgi terjadi menonjol.
yang tuntutan peningkatan
aktivitas metaboliknya tidak
dapat dipenuhi dengan
perbanyakan sel.

Sel-sel yang
rusak
 Pengertiannya adalah penambahan
suatu ukuran jaringan akibat
Hiperplasia penambahan jumlah sel komponen.
Hiperplasia merupakan mekanisme
utama penyebab bertambahnya
ukuran jaringan yang tersusun dari
sel-sel labil dan stabil.
 Merupakan kelainan
deferensiasi sel yaitu satu
jenis sel dewasa digantikan
Metaplasia oleh jenis sel dewasa yang
berbeda. Metaplasia paling
sering mengenai epitel
Sumber : Patologi chandrasoma Tailor
hlm.231-237