Anda di halaman 1dari 42

PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI

ALAT REPRODUKSI PADA KEHAMILAN

Yuli Farida
Sub Pokok bahasan

1. Anatomi dan fisiologi alat genetalia


interna, eksterna dan panggul
2. Siklus hormon
3. Konsepsi ( fertilisasi dan nidasi)
Tujuan Pembelajaran

• Setelah pembelajaran ini mahasiswa diharapkan


mampu menjelaskan
1. Alat genetalia interna,ekterna dan panggul
dengan benar
2. Siklus hormonal dalam kehamilan dengan
benar
3. Proses fertilisasai dan nidasi dengan benar
ALAT GENETALIA
EXTERNA WANITA
Mons pubis
• Bagian yg menonjol diatas simpisis—pd wanita dewasa ditutupi
oleh rambut kemaluan.
• Banyak mengandung lemak

Labia Mayora (Bibir besar)


• Dua lipatan di Bag.kanan & kiri yang berbentuk lonjong dan
mengecil ke arah bawah, berisi jaringan lemak.
• Permukaan luarnya, setelah pubertas akan tertutup oleh rambut
kemaluan.
Labia Minora (Bibir kecil)
• Dua lipatan tipis kulit berwarna merah muda yang lebih kecil dan
terletak memanjang di bagian dalam labia mayora.
• Masing-masing labia minora terbagi menjadi dua lipatan
dibagian anterior. Lipatan bagian atas mengelilingi clitoris dan
bertemu untuk membentuk preputium. Dua lipatan bagian
bawah melekat pada permukaan bawah clitoris dan disebut
frenulum. Dibagian posterior kedua labia minora bertemu utk
membentuk lipatan tipis yang disebut fourchette,
clitoris
• suatu tunggul yang erectil
• mengandung banyak urat – urat syaraf
sensoris, dan pembuluh – pembuluh darah

VULVA
Berbentuk lonjong dengan ukuran panjang
muka belakang & dibatasi clitoris, kanan kiri ;
lab.Minor, belakang ; perineum
vestibulum
Vestibulum adalah daerah yang ditutupi oleh kedua
labia minor. Terdapat 6 muara pada vestibulum yaitu :
– Meatus Urethrae
– Introitus Vagina
– Dua Ductus Kelenjar Skene
– Dua Ductus Kelenjar Bartholini
HYMEN
• Lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar dari
introitus vagina
• Berlubang sebesar ujung jari hingga lendir dan darah
haid dapat mengalir ke luar
• Setelah partus, hanya tinggal sisa – sisa kecil pada
pinggir introitus dan disebut : caruncula myrtiformis.
PERINEUM
- Terletak antara vulva & anus
- Panjang rata-rata 4 cm

INTROITUS VAGINA
- Pintu masuk vagina ( untuk alat persetubuhan )
ALAT GENETALIA INTERNA
WANITA
VAGINA

- Penghubung antara uterus dengan vulva


- Terletak antara kandung kencing dan rektum
- Panjang 6,5 – 9 cm
- Terdapat lipatan-lipatan (rugae),
- Melebar saat persalinan
- Dinding terdiri dari lapisan mukosa, lapisan
otot dan lapisan jaringan ikat
UTERUS
• Berbentuk seperti bola / buah peer yang gepeng
• ANTEVERSIOFLEKI—LETAK UTERUS FISIOLOGIS
• Terdiri dari 3 lapisan perimetrium/luar,
miometrium/tengah, endometrium/dalam,
• Terdiri dari FUNDUS, KORPUS & SERVIKS.
• Ligamentum yang memfiksasi uterus
Ligamentum latum (seolah-olah uterus menggantung
pada tuba), lig. Rotundum (menahan uterus dalam
keadaan antefleksi ), lig. Infundibulum pelvicum
(menggantungkan uterus pada dinding panggul),
lig.cardinale (menghalangi pergerakan ke kiri dan
kanan)
TUBA FALOPII/saluran telur
• Terdapat pada tepi atas lig. Latum, berjalan kearah
lateral, mulai dari cornu uteri kanan-kiri
• Panjangnya + 12 cm, diameter 3 – 8 mm
• Terdiri dari :
1. Pars interstitialis : berjalan dalam dinding uterus
2. pars istmika : setelah keluar dari dinding uterus-
tuba yang sempit dan lurus
3. Pars Ampullaris : bagian paling lebar penghubung
dari P.isthmica – P. infundibulum
4. Infundibulum : ujung tuba dengan rumbai-rumbai
yang disebut fimbria
OVARIUM / Indung telur
• Ada 2 (ovarium ki & ka)
• Sebesar ibu jari tangan, Panjang: 4 cm, lebar &
tebal 1,5 cm

• Fungsi :
1. Menghasilkan sel ovum
2. Menghasilkan hormon
3. Ikut mengatur siklus haid
ANATOMI PANGGUL
WANITA
Terdiri dari:
- Bagian keras : Tulang
fungsi :
panggul besar - menyangga isi abdomen,
panggul kecil - membentuk jalan lahir

- Bagian Lunak : Otot-otot & ligamentum


fungsi :
membentuk lapisan dalam jalan lahir, menyangga
alat genetalia dalam posisi normal, persalinan
Bentuk panggul wanita
menurut caldwell & moloy (1933)
1. Panggul gynekoid ; 45%
 bentuk yang khas bagi wanita
 bentuk pintu atas panggul mendekati
lingkaran / bulat.
2. Panggul android ; 15%
 segmen anterior sempit dan berbentuk
segitiga,
 Panggul pria
3. Panggul antopoid ; 35%
 bentuk pintu atas panggul lonjong ke
depan (seperti telur)
4. Panggul platipeloid ; 5%
 seperti panggul gynekoid yang picak / tidak
simetris
 Menyempit kearah muka belakang
Bidang panggul

Pintu Atas Panggul (PAP)


• Batas ; Promontorium, Linea inominata, Pinggir
atas simpisis
• Conjugata Vera ; jarak dari tepi atas simpisis ke
promontorium (CD-1,5 cm)
normalnya 11 cm
• Diameter conjugata transversa 12-13 cm
• Diameter Obliqua: 13 cm
• Conjugata Diagonalis : 13 cm
Bidang Luas Panggul
• Pertengahan simpisis ke pertemuan sakrum 2 dan 3
• Ukurannya 13 x 12,5 cm

Bidang Sempit Panggul


• Pinggir bawah simpisis, Spina ischiadika kanan dan kiri
• Ukurannya 11, 5 x 11 cm

Pintu Bawah Panggul


• Os coccygeus,tuber ischiadicum kanan dan kiri.
• Ukuran anterior – posterior 10 – 11 cm
• Ukuran melintang 10,5 cm
• Arkus pubis membentuk sudut 900
Bidang-bidang hodge

1. H I : sejajar
promontorium pinggir
atas simpisis
2. HII : pinggir bawah
simpisis
3. HIII : spina isiadika
4. HIV : ujung koksigis
SIKLUS HORMONAL
Untuk tumbuh dan berkembangnya alat reproduksi
sangat dipengaruhi oleh hormon hormon yang
dihasilkan oleh glandula hipofise dan ovarium
GLANDULA HIPOFISE
Hipofise anterior menghasilkan 3 hormon :
1. FSH (Folikel Stimulating Hormon)
 mulai ditemukan pada usia 11 tahun
 jumlahnya terus bertambah sampai dewasa
 jumlah besar ditemukan pada urine wanita
menopause
 berkurang pada pembentukan atau
pemberian estrogen dalam jumlah cukup maupun
saat kehamilan
2. LH (Luteinizing Hormon)
 banyak ditemukan pada wanita menopause
 Bekerja dengan FSH menyebabkan terjadinya
sekresi estrogen dari folikel de graaf,
 Bila estrogen dibentuk dalam jumlah besar
produksi LH bertambah, merangsang
terjadinya ovulasi
 Mempengaruhi korpus luteum serta
memproduksi estrogen dan progesteron
3. Prolaktin (LTH = Luteo Tropic Hormon)
 ditemukan pada wanita menstruasi
 terbanyak pada urin wanita hamil dan post menopause
 dibentuk oleh sel alpha (achidophil) dari lobus anterior
hyphopyse
 Fungsinya memulai dan mempertahankan produksi
progesteron dari korpus luteum,
 mempengaruhi proses metabolisme
 merangsang pengeluaran air susu
 diatur dan dirangsang oleh pusat hipotalamus yang
menghasilkan gonadotropin releasing faktor
dan Prolactin Inhibitory hormon (PIH) yang menghambat
produksi prolaktin
hormon- hormon ovarium
1. Estrogen
 menimbulkan proliferasi dari endometrium
 menyebabkan timbulnya tanda kelamin sekunder
dan menambah kontraktilitas uterus
 berfungsi mengatur haid, pengobatan menopause
memulai persalinan ,mempengaruhi produksi dari
sekresi epitel vagina dan mendorong
pertumbuhan dari basil
Doderlein (keasaman vagina)
2. Progesteron
 dibentuk oleh korpus luteum, setelah terjadi
ovulasi dan plasenta
 Hormon progesteron berpengaruh pada uterus
dan mamame
Pengaruh progesteron pada uterus
• Endometrium akan bereaksi, kelenjar
semakin panjang dan berkelok-kelok, sehingga
endometrium menjadi tebal dan lembut sehingga
memudahkan nidasi.
• Pengaruh terhadap dinding uterus:
mengurangi kontraksi dinding uterus dan mengurangi
pengaruh oksitosin.
Siklus Hormonal
konsepsi
1. Ovum dan Sperma
a. Ovum
Urutan pertumbuhan ovum
(Oogenesis) :
Oogonia – oosit pertama ( primary
oocyte ) – primary ovarium follice –
liquor folliculi – pematangan
pertama ovum – pematangan kedua
ovum pada waktu sperma
membuahi ovum
Ovum
b. Sperma
Urutan pertumbuhan sperma
( spermatogenesis ) :
Spermatogonium, membelah dua
– spermatosit pertama, membelah
dua – spermatosit kedua –
membelah dua – spermatid,
kemudian tumbuh menjadi
spermatozoon (sperma).
Fertilisasi dan nidasi
Pembuahan / fertilisasi
• suatu peristiwa penyatuan antara sel
mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii
• Koitus – sperma masuk alat repro– saat
ovulasi (bertemu sel ovum) – sperma masuk
zona pelusida – zona berubah (hanya 1
sperma yg masuk) – zigot - stadium morula –
digerakan kearah rahim oleh silia tuba dan
kontraksi tuba – berubah menjadi blastula
Nidasi/implantasi
• masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi
ke dalam endometrium
• Hasil konsepsi sampai di kavum uteri –
blastula diselubungi tropoblas –
menghancurkan / mencairkan jaringan –
uterus dalam fase sekresi lendir – masuk ke
endometrium / menempel – luka kecil /
perdarahan sedikit (tanda hartman) –
menutup – tumbuh dan berkembang
Proses Fertilisasi/Konsepsi
evaluasi

1. Uretra
2. Vagina
3. Anus
4. Mons veneris / pubis
5. Clitoris
6. Labia mayora
7. Labia minora
1. Tuba Fallopi
2. Ovarium
3. Uterus
4. Bladder/kandu
ng kencing
5. Vagina
6. Uretra
7. Serviks
8. Rektum
9. Anus
kesimpulan
Anatomi dan fisiologi alat kandungan wanita
yang didukung oleh fungsi berbagai hormon
mempunyai peranan sangat penting dalam
sistem reproduksi dan menyebabkan seorang
wanita mampu memulai kehamilan dengan
proses fertilisasi dan nidasi. Semua proses itu
sangat berkaitan sehingga pertumbuhan dan
perkembangan janin dapat terjadi didalam
rahim.
Proses fertilisasi
• Terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai