Yuli Farida
Sub Pokok bahasan
VULVA
Berbentuk lonjong dengan ukuran panjang
muka belakang & dibatasi clitoris, kanan kiri ;
lab.Minor, belakang ; perineum
vestibulum
Vestibulum adalah daerah yang ditutupi oleh kedua
labia minor. Terdapat 6 muara pada vestibulum yaitu :
– Meatus Urethrae
– Introitus Vagina
– Dua Ductus Kelenjar Skene
– Dua Ductus Kelenjar Bartholini
HYMEN
• Lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar dari
introitus vagina
• Berlubang sebesar ujung jari hingga lendir dan darah
haid dapat mengalir ke luar
• Setelah partus, hanya tinggal sisa – sisa kecil pada
pinggir introitus dan disebut : caruncula myrtiformis.
PERINEUM
- Terletak antara vulva & anus
- Panjang rata-rata 4 cm
INTROITUS VAGINA
- Pintu masuk vagina ( untuk alat persetubuhan )
ALAT GENETALIA INTERNA
WANITA
VAGINA
• Fungsi :
1. Menghasilkan sel ovum
2. Menghasilkan hormon
3. Ikut mengatur siklus haid
ANATOMI PANGGUL
WANITA
Terdiri dari:
- Bagian keras : Tulang
fungsi :
panggul besar - menyangga isi abdomen,
panggul kecil - membentuk jalan lahir
1. H I : sejajar
promontorium pinggir
atas simpisis
2. HII : pinggir bawah
simpisis
3. HIII : spina isiadika
4. HIV : ujung koksigis
SIKLUS HORMONAL
Untuk tumbuh dan berkembangnya alat reproduksi
sangat dipengaruhi oleh hormon hormon yang
dihasilkan oleh glandula hipofise dan ovarium
GLANDULA HIPOFISE
Hipofise anterior menghasilkan 3 hormon :
1. FSH (Folikel Stimulating Hormon)
mulai ditemukan pada usia 11 tahun
jumlahnya terus bertambah sampai dewasa
jumlah besar ditemukan pada urine wanita
menopause
berkurang pada pembentukan atau
pemberian estrogen dalam jumlah cukup maupun
saat kehamilan
2. LH (Luteinizing Hormon)
banyak ditemukan pada wanita menopause
Bekerja dengan FSH menyebabkan terjadinya
sekresi estrogen dari folikel de graaf,
Bila estrogen dibentuk dalam jumlah besar
produksi LH bertambah, merangsang
terjadinya ovulasi
Mempengaruhi korpus luteum serta
memproduksi estrogen dan progesteron
3. Prolaktin (LTH = Luteo Tropic Hormon)
ditemukan pada wanita menstruasi
terbanyak pada urin wanita hamil dan post menopause
dibentuk oleh sel alpha (achidophil) dari lobus anterior
hyphopyse
Fungsinya memulai dan mempertahankan produksi
progesteron dari korpus luteum,
mempengaruhi proses metabolisme
merangsang pengeluaran air susu
diatur dan dirangsang oleh pusat hipotalamus yang
menghasilkan gonadotropin releasing faktor
dan Prolactin Inhibitory hormon (PIH) yang menghambat
produksi prolaktin
hormon- hormon ovarium
1. Estrogen
menimbulkan proliferasi dari endometrium
menyebabkan timbulnya tanda kelamin sekunder
dan menambah kontraktilitas uterus
berfungsi mengatur haid, pengobatan menopause
memulai persalinan ,mempengaruhi produksi dari
sekresi epitel vagina dan mendorong
pertumbuhan dari basil
Doderlein (keasaman vagina)
2. Progesteron
dibentuk oleh korpus luteum, setelah terjadi
ovulasi dan plasenta
Hormon progesteron berpengaruh pada uterus
dan mamame
Pengaruh progesteron pada uterus
• Endometrium akan bereaksi, kelenjar
semakin panjang dan berkelok-kelok, sehingga
endometrium menjadi tebal dan lembut sehingga
memudahkan nidasi.
• Pengaruh terhadap dinding uterus:
mengurangi kontraksi dinding uterus dan mengurangi
pengaruh oksitosin.
Siklus Hormonal
konsepsi
1. Ovum dan Sperma
a. Ovum
Urutan pertumbuhan ovum
(Oogenesis) :
Oogonia – oosit pertama ( primary
oocyte ) – primary ovarium follice –
liquor folliculi – pematangan
pertama ovum – pematangan kedua
ovum pada waktu sperma
membuahi ovum
Ovum
b. Sperma
Urutan pertumbuhan sperma
( spermatogenesis ) :
Spermatogonium, membelah dua
– spermatosit pertama, membelah
dua – spermatosit kedua –
membelah dua – spermatid,
kemudian tumbuh menjadi
spermatozoon (sperma).
Fertilisasi dan nidasi
Pembuahan / fertilisasi
• suatu peristiwa penyatuan antara sel
mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii
• Koitus – sperma masuk alat repro– saat
ovulasi (bertemu sel ovum) – sperma masuk
zona pelusida – zona berubah (hanya 1
sperma yg masuk) – zigot - stadium morula –
digerakan kearah rahim oleh silia tuba dan
kontraksi tuba – berubah menjadi blastula
Nidasi/implantasi
• masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi
ke dalam endometrium
• Hasil konsepsi sampai di kavum uteri –
blastula diselubungi tropoblas –
menghancurkan / mencairkan jaringan –
uterus dalam fase sekresi lendir – masuk ke
endometrium / menempel – luka kecil /
perdarahan sedikit (tanda hartman) –
menutup – tumbuh dan berkembang
Proses Fertilisasi/Konsepsi
evaluasi
1. Uretra
2. Vagina
3. Anus
4. Mons veneris / pubis
5. Clitoris
6. Labia mayora
7. Labia minora
1. Tuba Fallopi
2. Ovarium
3. Uterus
4. Bladder/kandu
ng kencing
5. Vagina
6. Uretra
7. Serviks
8. Rektum
9. Anus
kesimpulan
Anatomi dan fisiologi alat kandungan wanita
yang didukung oleh fungsi berbagai hormon
mempunyai peranan sangat penting dalam
sistem reproduksi dan menyebabkan seorang
wanita mampu memulai kehamilan dengan
proses fertilisasi dan nidasi. Semua proses itu
sangat berkaitan sehingga pertumbuhan dan
perkembangan janin dapat terjadi didalam
rahim.
Proses fertilisasi
• Terimakasih....