Materi Inti 1

Keamanan dan Keselamatan Kerja di

Laboratorium TB

Disampaikan dalam Pelatihan Laboratorium TB bagi Petugas di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan, 2017

 Deskripsi Singkat
• Pemeriksaan laboratorium merupakan
pekerjaan dengan risiko infeksi karena
berhubungan dengan bahan-bahan yang
infeksius. Untuk mencegah risiko ini
diperlukan pengetahuan dan praktek
laboratorium yang baik, selain itu harus
tersedia sarana dan prasarana yang
menunjang.
 Tujuan Pembelajaran
• TPU: Setelah menyelesaikan materi, peserta
mampu melaksanakan prinsip keamanan dan
keselamatan kerja di laboratorium TB

• TPK
Setelah mempelajari materi ini, peserta
mampu:
• Menjelaskan prinsip keamanan dan
keselamatan kerja di laboratorium.
• Melaksanakan keamanan dan keselamatan
kerja di laboratorium mikroskopis TB
 Pokok Bahasan dan atau Sub
Pokok Bahasan
• Pokok Bahasan 1. Prinsip Keamanan dan
Keselamatan Kerja di Laboratorium:
– Fasilitas Laboratorium
– Tata ruang Laboratorium
– Peralatan Pengelolaan Limbah
• Pokok Bahasan 2. Keamanan dan keselamatan
kerja di laboratorium mikroskopis TB
– K3 Lab/ Perilaku Petugas Laboratorium
– Pengelolaan Limbah
– Kesiapan Kedaruratan
– Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Metode, Media dan Alat Bantu
• METODE
– CTJ
– Curah Pendapat
– Penugasan (Latihan soal)

• MEDIA DAN ALAT BANTU

• Flipchart,
• Whiteboard
• Alat tulis (ATK)
• Materi Inti 1
• Laptop
 Pokok Bahasan 1. Prinsip
Keamanan dan Keselamatan
Kerja di Laboratorium
 PRINSIP & TUJUAN K3 LAB
• Prinsip:
– Sebuah pendekatan yang komprehensif untuk
melindungi petugas, masyarakat dan
lingkungan dari bahan infeksius
– Bahan non infeksius harus dikelola supaya
tidak menjadi sumber pencemaran lingk.
• Tujuan:
– Melindungi petugas lab dan keluarga dari
bahaya penyakit infeksi yang didapat dari lab
– Mencegah kontaminasi terhadap lingkungan
 KOMPONEN K3

• Tata ruang lab

• Fasilitas
• Peralatan pengelolaan limbah
• Praktek K3 Lab/ Perilaku petugas lab
• Praktek pengelolaan limbah
• Kesiapan kedaruratan
• Protap
 Fasilitas Laboratorium
• Laboratorium mikroskopis TB minimal terdiri
dari :
• Ruang pendaftaran/ ruang tunggu.
• Lokasi pengumpulan dahak
• Ruang kerja laboratorium
• Ruang administrasi
 Tata Ruang Laboratorium TB
• Tempat pengambilan dahak
• Ruang administrasi
• Ruang kerja laboratorium:
– Ventilasi dan pencahayaan baik
– Aliran udara mengalir searah dari tempat
bersih ke tempat kotor (arah dari belakang
pekerja
 Peralatan K3 Lab (1)
• Jas laboratorium
– Menutup seluruh permukaan depan mulai leher
sampai lutut
– Bukaan di bagian samping atau di belakang
– Panjang lengan jas sampai pergelangan
tangan, bagian ujung dengan karet.
– Hanya digunakan saat bekerja di dalam ruang
laboratorium
 Peralatan K3 Lab (2)
• Wadah berisi larutan desinfektans untuk
menampung lidi bekas, pot dahak dan alat
tercemar lain.
• Pasir – alkohol atau pasir-lisol untuk
desinfeksi sengkelit/ose
• Tempat limbah non infeksius
• Lampu Spiritus/Bunsen
• Sabun cair untuk cuci tangan
• Towell Tissue
Pokok Bahasan 2. Keamanan
dan keselamatan kerja di
laboratorium mikroskopis TB
 K3 Lab/ Perilaku Petugas
Laboratorium
• Tidak boleh makan, minum dan merokok
dalam laboratorium
• Harus memakai jas laboratorium
• Hindari terbentuknya aerosol dahak (mis:
pada waktu membuka pot sputum,
pembuatan sediaan, membakar ose)
• Cuci tangan setelah selesai bekerja
dengan sabun
 Pengelolaan Limbah
• Limbah infeksius dan non infeksius harus
dikumpulkan pada tempat terpisah dalam
wadah yang tidak bocor.
• Limbah padat dan limbah cair dipisahkan
• Wadah untuk limbah tajam harus kuat
terhadap tusukan
 Pengelolaan Limbah
Infeksius
 Preparasi bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
 Proses dekontaminasi limbah sebelum dibuang atau dicuci

Direndam dalam disinfektan Direbus sampai Dibakar sampai

selama 12 jam mendidih 10 menit hangus
 KESIAPAN KEDARURATAN

• Obat P3K
• Alat pemadam kebakaran
• Desinfektan
Standar Prosedur Operasional (SPO)

Dalam laboratorium yang melaksanakan

pemeriksaan mikroskopis TB harus tersedia
prosedur tetap sebagai berikut
– SPO Mencuci tangan secara higienis
– SPO Pengelolaan limbah infeksius
– SPO Pengelolaan limbah non infeksius
– SPO Dekontaminasi meja kerja dan ruang
kerja

18
19