Anda di halaman 1dari 12

KELIMPAHAN ALGA PARASIT yang TUMBUH di

PERMUKAAN TERUMBU KARANG GILI SUDAK,


SEKOTONG
Fatmi Nurmalasari Hayun
G1A012012
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
Pendahuluan
1. Latar Belakang
O Terumbu Karang sebagai aset
O Terumbu karang dan Alga
O Alga sebagai Bioerator
O Gili Sudak
2. Rumusan Masalah
O Rumusan masalah yang dapat dikaji dari
penelitian ini ialah apa saja jenis alga sebagai bioerator
yang ada serta bagaimana kelimpahan alga pada
terumbu karang bentuk masif zona subtidal di Gili
Sudak ?

3. Tujuan Penelitian
O Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi
jenis dan pertumbuhan alga sebagai bioerator yang
ada sehingga diharapkan data yang diperoleh dapat
membantu perlindungan dan pengelolaan terumbu
karang di Gili Sudak
4. Manfaat Penelitian
O Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
stimulus bagi para akademisi untuk
mendalami dan memperluas area kajian
sehingga ketersedian kelengkapan data
dapat dimanfaatkan oleh pemerintah
setempat guna merencanakan pengelolaan
dan perlindungan ekosistem terumbu karang
yang lebih tepat dan efektif di perairan Gili
Sudak serta dapat dimaksimalkan oleh pihak
swasta untuk pengelolaan terutama
perencanaan konsep wisata yang
berorientasi pada lingkungan.
Metode penelitian
O 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan
November 2015- April 2016. Lokasi penelitian yakni
zona subtidal sekitar perairan Gili Sudak.Pengambilan
data mengikuti empat arah mata angin yaitu barat,
timur, utara, selatan sekitar perairan di Gili Sudak,
Sekotong.
Pengambilan Data
O Penelitian ini dilakukan dengan menempatkan secara
sengaja (purposively) plot ukuran 1x1m sepanjang
transek 60 m dengan interval plot 20 m pada area
sampling. Metode pengambilan data yakni Visual
Quadrat menggunakan kamera bawah air Xiaomi yi
resolusi 16 MP dengan bantuan alat selam dasar
(Snorkling set). Pengambilan data parameter ekologis
meliputi, pH, termperatur, TSS, kecepatan arus,
kecerahan, kedalaman, salinitas. Selanjutnnya, jenis
yang tidak diketahui akan dikoleksi untuk diidentifikasi
di Laboraturium Kelautan, FMIPA Universitas Mataram.
Analisis Data
Persentase tutupan terumbu karang
O Data persen tutupan karang hidup dianalisis dengan
menggunakan rumus berdasarkan English et al., (1994)
seperti ditunjukkan dibawah ini :

O Kriteria penilaian kondisi terumbu karang berdasarkan


persentase tutupan karang hidup (Kep. MENLH No 4
tahun 2004) dengan rincian kategori sebagai berikut :
O Kategori rusak : 0 – 24.9%
O Kategori sedang : 25 – 44.9%
O Kategori baik : 50 – 74.9%
O Kategori sangat baik : 75 – 100%
O Hubungan tutupan terumbu dengan kelimpahan
bioerator
O Analisis komponen utama atau Principal Component
Analysis (PCA) digunakan untuk mengkaji derajat
keeratan antar variable yaitu tutupan terumbu karang
dan kelimpahan bioereder menggunakan software
Excelstat, dengan cara menganalisis nilai korelasi (R),
menurut Abdurahman dan Muhidin, 2007 dalam Marsuki
et al., 2013 pengambilan keputusan dapat didasarkan
pada nilai korelasi dibawah ini :
O Jika R 0.00 - < 0.20 : Hubungan sangat lemah (dianggap
tidak ada)
O Jika R ≥ 0.20 - < 0.40 : Hubungan rendah
O Jika R ≥ 0.40 - < 0.07 : Hubungan sedang/cukup
O Jika R ≥ 0.70 - < 0.90 : Hubungan kuat
O JIka R ≥ 0.90 - ≤ 1.00 : Hubungan sangat kuat
RENCANA PENELITIAN

Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7

Survei Lokasi & Pemasangan


Plot

Pengamatan

Analisis Data & Identifikasi


Alga

Penyusunan
Skripsi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai