Anda di halaman 1dari 29

Standar Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat

Kompetensi Madani

Kompetensi 1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip


Dasar budaya demokrasi
2. Mengindentifikasikan ciri-ciri masyarakat
madani
3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi
diindonesia sejak orde lama, orde baru,
reformasi
4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
 Menganalisis proses demokratisasi menuju
masyarakat madani (civil society)
 Menguraikan prinsip-prinsip demokrasi yang
berlaku secara universal
 Menguraikan keterkaitan prinsip-prinsip
demokrasi secara universal dengan prinsip-
prinsip demokrasi Pancasila
• Penyampaian
aspirasi secara • Mekanisme • Mekanisme
santun akuntabilitas yang jelas,
yang jelas tegas dan adil
• Penerimaan
aspirasi secara • Aturan
santun hukum
• Hak dan • Alur aspirasi
kewajiban masyarakat
yang sama Dari
Rakyat
• Ruang
keterbukaan
dan
• Lembaga keleluasaan
yang • Kehendak untuk
menampung • Aspirasi menyampai-
dan • Tuntutan kan aspirasi
memproses • Iklim
aspirasi kondusif
• Media untuk
komunikasi komunikasi
…DEMOKRASI…
• Konsep demokrasi:
* demos, rakyat
* kratos atau kratein, kekuasaan atau
berkuasa - rakyat yang berkuasa –
government or rule by the people
• Demokrasi: pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat da untuk rakyat (Abraham Lincoln,
1861-1865)
Mohammad Hatta
sebagai Wakil Presiden pertama
RI

demokrasi sebagai
sebuah
pergeseran dan
pergantian
kedaulatan raja
menjadi
kedaulatan
rakyat .
ABRAHAM LINCOLN
(presiden Amerika ke-16)

Demokrasi
adalah
pemerintahan
dari rakyat ,
oleh rakyat ,
dan untuk
rakyat .
• Perencanaan • Ruang
• Rakyat adalah • Pengorganisasian
KD

keterbukaan dan
kelompok, keleluasaan
bukan individu • Pelaksanaan untuk
• Mengutamakan • Evaluasi partisipasi dan
kepentingan komunikasi
• Rela berkorban • Jaminan
keleluasaan
OLEH untuk terlibat
dalam
RAKYAT pemerintahan
• Langsung atau
perwakilan
• Aturan hukum
• Alur partisipasi • Lembaga yang • Aturan hukum
masyarakat mewakili rakyat • Keterlibatan
• Pola dalam kegiatan rakyat dalam
pengambilan pemerintahan pemerintahan
keputusan • Media
komunikasi
• Kesejahtera
an
KD

• Ruang
• Distribusi/ keterbukaa
pembagian • Keadilan
n dan
kesejahter • Kebebasan keleluasaan
aan • Keamanan untuk
• Hak dan mendapatka
kewajiban n
yang sama kesejahter
Untuk aan
Rakyat • Kesejahter
aan bagi
semua
• Mekanisme pihat
yang jelas,
tegas dan • Lembaga • Aturan
adil yang hukum
mengelola
• Aturan kesejahtera • Keterlibatan
hukum an rakyat rakyat
• Transparansi dalam
• Pers pemerintaha
dan
partisipatif n
Demokrasi (democracy) CoreValueDemo

1. Hormat pada hukum dan UU (respect for law


and order),
2. Kebebasan dan pertanggungan jawab
(freedom and responsibility),
3. Persamaan hak (equality),
4. Disiplin diri (self-discipline),
5. Aktif dan bertanggung jawab (active and
responsible),
6. Keterbukaan/Transparansi (openness),
7. Berpikir kritis (critical thinking), dan
8. Kesetiakawanan (solidarity).
HAM (human rights)
1. Penghargaan terhadap perbedaan
(appreciation of diversitry),
2. Keadaan untuk dipertanggung jawabkan
(accountability),
3. Kerjasama (cooperation),
4. Persamaan hak dan keadilan (equality
and justice),
5. Kebebasan dan pertanggungan jawab
(freedom and responsibility),
6. Kejujuran (honesty),
7. Integritas/kemanunggalan (integrity),
8. Hormat terhadap martabat kemanusiaan
(respect for human dignity), dan
9. Kebenaran (truth).
Perdamaian (peace)
CoreValuepeace

1.Toleransi (tolerance),
2.Keyakinan keagamaan (spirituality),
3.Cinta (love),
4.Saling ketergantungan
(interdependence),
5.Bersyukur (gratitude),
6.Empati (empathy),
7.Perasaan haru (compassion), dan
8.Mau peduli dan tukar-menukar ...
(caring
and sharing).
Pembangunan yang berkelanjutan
(sustainable development)
CoreValuepemb

1.Kreativitas (creativity),
2.Ketepatgunaan (efficiety),
3.Perhatian pada lingkungan (enviromental
concern),
4.Orientasi masa depan (futures
orientation),
5.Kesederhanaan (frugality),
6.Industri (industry),
7.Lingkungan pribadi (personal ecology),
8.Pekerjaan mengurus sumber-sumber daya
9.(stewardship of resources), (UNESCO).
Tatanan kehidupan suatu masyarakat atau
pemerintahan yang demokratis ditandai, antara lain:
Kekuasaan: pemerintah/negara dalam
membuat kebijakan, sejauh mana
memberikan kesempatan partisipasi warga
negara
Keadilan: sejauh mana pemerintah/negara
memperlakukan sesama warga negara
dihadapan pemerintah dan hukum
Keamanaan: sejauh mana pemerintah/negara
memberikan perlindungan keamanan warga
negara dalam hidup dan kehidupannya
Afeksi: sejauh mana pemerintah serta
para wakil di parlemen berhubungan
dan pemperjuangkan aspirasi
warga negara
Kebebasan: sejauh mana
pemerintah/negara memberikan
kesempatan warga negara untuk
mengembangkan potensinya secara
kritis dan kreatif, inovatif, dan produktif
dalam membangun peradaban
Kesejahteraan: sejauhmana
pemerintah/negara memberikan
kesempatan warga negara dalam
menikmati hasil pembangunan, (Nur
Wahyu Rochmadi, 2004) Ciri Demo
Tujuan demokrasi :
 Memanusiakan manusia
 Memasyarakatkan manusia yang demokratis
(demokratisasi) dan mendemokrasikan
manusia dalam masyarakat

Masyarakat madani (civil society) :


masyarakat yang beranggotakan orang-
orang yang religius, toleran, jujur,
mencintai sesama, disiplin, tanggung-
jawab, terbuka, kolaboratif, dan cinta
damai
Prinsip-prinsip demokrasi:
1. Pemerintahan berdasarkan konstitusi yang disepakati
bersama oleh rakyat.
2. Pemilu yang demokratis untuk memilih para pemimpin
pemerintahan secara bebas, terbuka dan jujur
3. Pemerintahan lokal yang dipilih oleh rakyat
(desentralisasi kekuasaan) dengan kewenangan yang
luas untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan dan partisipasi masyarakat
4. Pembuatan undang-undang dimulai dari level yang
paling bawah dalam mesyarakat sebelum ditetapkan
oleh DPR.
Pembuatan UU (hukum) yang demokratis bukan terletak
pada tata cara atau forum di mana peraturan itu dihasilkan,
tetapi terletak pada sifat keterbukaan prosesnya bagi rakyat
dan pemahaman terhadap harapan rakyat
5. Sistem peradilan yang independen, bebas dari
pengaruh politik
Pengadilan tanpa kekuatan pedang dan dana akan
menjadi cabang pemerintahan yang paling tidak
berbahaya, tetapi pengadilan bisa menjadi sangat
kuat dalam demokrasi, karena ia adalah tangan yang
menafsirkan dan memberlakukan aturan-aturan yang
ada dalam konstitusi, (A. Hamilton)
6. Kekuasaan lembaga kepresidenan yang mampu
memikul tanggung-jawab pemerintahan, mulai dari
administrasi yang kecil hingga membela negara
tatkala perang
7. Media yang bebas sebagai kontrol atas jalannya
pemerntahan (penjaga demokrasi) dan wahana bagi
rakyat untuk menyampaikan kritik, ide dan gagasan
kepada pemerintah
8. Kelompok-kelompok kepentingan (organisasi)
sebagai wadah untuk mengakomodasi berbagai
kepentingan, ide, gagasan, dan kritik yang perlu
disampaikan kepada pemerintah
9. Hak masyarakat untuk tahu (transparan)
Pemerintah harus terbuka dan memberikan
keleluasaan pada rakyat untuk mengetahui berbagai
proses legislatif dan pemerintahan serta pengujian
publik
10. Melindungi hak-hak minoritas dari kesewenang-
wenangan mayoritas
11. Kontrol sipil atas militer
Dalam demokrasi, militer berada di bawah kontrol
sipil dan perannya sebagai abdi negara, melindungi
masyarakat dan demokrasi, bukan menguasainya.
Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila:
Demokrasi konstitusional Indonesia berdasarkan:
1. Ketuhanan Yang Maha esa
2. Hak asasi manusia
3. Kedaulatan rakyat
4. Kecerdasan rakyat
5. Pembagian kekuasaan (delegation of power)
6. Otonomi daerah
7. Supremasi hukum (rule of law)
8. Peradilan yang bebas
9. Kesejahteraan rakyat
10. Keadilan sosial.
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
DI INDONESIA

ORDE LAMA
( 1945 – 1966 )

ORDE BARU
( 1966 – 1988 )

ORDE REFORMASI
( 1988 – sekarang )
DEMOKRASI INDONESIA
ORDE LAMA
DEMOKRASI INDONESIA
ORDE BARU
ORDE LAMA

DEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI TERPIMPIN
17 - 8 - 1945
5 - 7 - 1959
17 - 8 - 1950 11 - 3 - 1966

DEMOKRASI LIBERAL
17 - 8 - 1950
5 - 7 - 1959
ORDE BARU

* PEMILU: 1971, 1977, 1982, 1987, 1999

* PENYEDERHANAAN PARTAI (1973)

* PEMBENTUKAN PARTAI BARU (1999)


* KEBEBASAN PERS
Terima kasih
Belajar yang rajin
Semoga anda sukses
Untuk lebih memahami materi yang telah anda baca,
bukalah internet dengan web site:
www.hukumonline.com
www.penelitian hokum.com
www.depkehham.go.id
www.walhi.or.id
www.imlpo.or.id

Anda mungkin juga menyukai