HEMIPLEGI
Kelompok 3
V.jugularis interna merupakan vena terbesar dari kepala, menerima darah vena dari otak dan wajah
V.jugularis interna bergabung menjadi v.kava superior
•Hemiplegia adalah kelumpuhan total pada
lengan, kaki pada sisi yang sama dari tubuh
.
•Stroke adalah disfungsi neurologis yang
umum dan timbul secara mendadak
sebagai akibat dari adanya gangguan
suplai darah ke otak dengan tanda dan
gejala sesuai dengan daerah otak yang
terganggu (WHO, 1989)
Klasifikasi
Iskemik
1 aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis
atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu
pembuluh darah.
Hemoragik
2 Pendarahan di antara bagian dalam dan luar lapisan
pada jaringan yang melindungi otak
Etiologi
Stadium Hemiplegi
Stadium Akut
Cara berjalannya condong ke arah sisi yang sehat dan pada saat
3 berjalan tungkainya membentuk pola setengah lingkaran
Gambaran Klinis
Kepalapenderit jari-
thumbfleksidana
afleksidanrotas jarifleksidanadd
dduksi
ikearahygsakit uksi
trunkberotasikebel
wrist akanglesisiyangsa jari-
wajahmiringkesi
jointfleksisertaul kitdisertaidengansi jarikakifleksidan
siyangsakit
nardeviasi defleksikearahygs adduksi
akit
shouldertertarik
shoulder hipadduksidanin
kearahbelakang kneeekstensi
girdledepres ternalrotasi
danbawah
Data Umum Pasien
Nama : Tn. A
TTL : 5 Mei 1946
Usia : 73 tahun
Alamat : C19 BTN Hamzi
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Agama : Islam
DIAGNOSA
FISIOTERAPI
Gangguan gerak dan fungsi gerak ekstremitas superior
dan inferior Sinistra berupa hemiplegi et causa post
stroke hemoragik sejak 4 tahun yang lalu.
BODY SHCEME BODY IMAGE BODY LANGUAGE
C : Lumpuh Separuh Badan (sisi kiri) H : Pasien merasa • Inspeksi Statis : Pasien
cemas nampak meringis
Spesifik Test :
Zona Latihan
Mmt (Manual Muscle Test)
Tes Sensorik
SPASTIK (Asworth)
Tes Sirkumferensia
Tes Refleks Fisiologi Dan Patologi
TES ROM (Range Of Motion)
Tes Keseimbangan
PROBLEM FISIOTERAPI
Problem Primer
Kelemahan otot 01
Problem Sekunder
Penurunan rasa 02 03 Problem Sekunder
percaya diri Gangguan Activity of
Nyeri Daily Living (ADL)
*
Spastik
Kontraktur
Stiffness
Keterbatasan Range of Motion
(ROM)
INTERVENSI FT
No. Problem Modalitas Dosis
1 Rasa percaya diri Komunikasi terapeutik F : 1 x /hari
berkurang dan cema I : selama penderita fokus
s T : wawancara, motivasi
T : selama terapi
T : PROMEX,AAROMEX
T : 10- 20s
Kelemahan otot ekstremitas inferior Interferensi F : 3 x per minggu
5.
I : 6000 Hz
dan superior bagian kanan T : Coplanar
T : 10 menit
F : 3 x per hari
Strengthening Exercise
I : 3x1 / 3 kali repetisi
T : strengthening
T : 1 menit
F : 3 x / hari
Exercise I : 3x1 / 3 kali repetisi
T : PNF dressing, toileting
T : 1 menit
6. Gangguan ADL – Balanc Fasilitasi bridging,gaitex F : 3 x per hari
I : berjalan sesuai pola
e, Stabilisasi Koordinasi ercises gait
berdiri-jalan T : bridging,gait exercise
T : 5 menit
Intervensi AFPR
No Gangguan AFPR Modalitas Dosis
Olahraga F : 3 x seminggu
I : Pasien fokus
T : Static Bicycle
T ; 10 menit
• Pasien mengikuti seluruh program Pasien diedukasi untuk melakukan home Telah di fisioterapi beberapa kali dann
intervesi yang diberikan oleh FT. program yang telah diberikan, memberik pasien merasasakan perubahan terha
• Pasien memperhatikan masukan d an pemahaman kepada pasien agar pasi dap kondisi kesehatannya. kecemasa
ari fisioterapi en melakukan sesuai dengan instruksi y n pasien terhadap penyakitny berkura
ang telah diberikan. ng setelah diintervensi fisioterapi dan
optimis sembuh sehingga body image
pasien menjadi lebih positif.
THANKS