Anda di halaman 1dari 17

HYDROCHEPALUS

DISUSUN OLEH:
B E N N I S U RYA D A R M A
K E S WA N T O
PENGERTIAN
• Hydrocephalus merupakan keadaan patologis otak yang
mengakibatkan bertmbahnya cairan serebro spinalis tanpa atau
pernah dengan tekanan intracrania lyang meninggi sehingga
terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya cairan serebro
spinal.
JENIS HYDROCEPHALUS DAPAT
DI KLASIFIKASIKAN MENJADI
• 1.Waktu pembentukan
• 2.Proses Terbentuknya Hydrocephalus
• 3.Sirkulasi Cairan Serebrospinal
• 4 .Proses Penyakit
ETIOLOGI
• Hydrocephalus terjadi bila tempat penyumbatan aliran cairan
serebro spinal pada salah satu tempat antara tempat
pembentukan cairan serebro spinal dalam system ventrikel dan
tempat absorbsi dalam ruang subarachnoid.
Akibat penyumbatan terjadi dilatsi ruangan cairan serebro
spinal diatasnya. Tempat yang sering tersumbat dan terdapat
dalam klinik ialah foramen monroi, foramen luschkadan
magendie, sisterna magna dan sisterna basialis. Secata teoritis
pembentukancairan serebro spinal yangn terlalu banyak
dengan kecepatan absorbsi yang normalakan menyebabkan
terjadinya Hydrocephalus, dapat juga Hydrocephalus pada
bayidiakibatkan oleh kelainan bawaan (congenital), infeksi,
neoplasma dan pendarahan.
PATOFISIOLOGI
• Jika terdapat obstruksi pada system ventrikuler atau pada
ruangansubarachnoid, ventrikel serebral melebar, menyebabkan
permukaan ventrikuler mengkerut dan merobek garis ependymal.
White mater dibawahnya akan mengalami atrofi dan tereduksi
menjadi pita yang tipis. Pada gray matter terdapat pemeliharaanyang
bersifat selektif, sehingga walaupun ventrikel telah mengalami
pembesaran graymatter tidak mengalami gangguan. Proses dilatasi
itu dapat merupakan proses yangtiba ± tiba / akut dan dapat juga
selektif tergantung pada kedudukan penyumbatan.Proses akut itu
merupakan kasus emergency. Pada bayi dan anak kecil
suturakranialnya melipat dan melebar untuk mengakomodasi
peningkatan massa cranial.
MANIFESTASI KLINIS
A. Bayi
 Kepala menjadi makin besar dan akan terlihat pada umur 3 tahun
 Keterlambatan penutupan fontanela anterior, sehingga fontanela
menjaditegang, keras, sedikit tinggi dari permukaan tengkorak.
 Tanda ± tanda peningkatan tekanan intrakranial
• 1)Muntah
• 2)Gelisah
• 3)Menangis dengan suara ringgi
• 4)Peningkatan sistole pada tekanan darah, penurunan nadi,
peningkatan pernafasan dan tidak teratur, perubahan pupil, lethargi ±
stupor.
• 5)Peningkatan tonus otot ekstrimitas.
LANJUTAN............

B. Anak yang telah menutup suturanya :


 Tanda- tanda peningkatan tekanan intrakranial
 Nyeri kepala
 Muntah
 Lethargi, lelah, apatis, perubahan personalitas
 Ketegangan dari sutura cranial dapat terlihat pada anak berumur
10 tahun.
 Penglihatan ganda, kontruksi penglihatan perifer
 Strabismus
 Perubahan pupil.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Rontgen foto kepala


2. Lingkaran kepala
3. CT scan dan MRI
PENATALAKSANAAN
• 1. Mengurangi produksi CSS dengan merusak
sebagian pleksus koroidalis dengan tindakan reseksi
(pembedahan) atau koagulasi, akan tetapi
hasilnyatidak memuaskan. Obat azetasolamid
(Diamox) dikatakan mempunyai khasiatinhibisi
pembentukan CSS.
• 2. Memperbaiki hubungan antara tempat produksi
CSS dengan tempat absorpsiyakni menghubungkan
ventrikel dengan subarakhoid.
LANJUTAN............

• Misalnya ventrikulosisternostomi Torkildsen pada stenosis


akuaduktus. Pada anak hasilnya kurang memuaskan, karena
sudah ada isufisiensis fungsi absorpsi.
• 3. Pengeluaran CSS ke dalam organ Ekstrakranial
 Drainase ventrikulo-peritoneal
 Drainase lombo-peritoneal
 Drainase ventrikulo-pleural
 Drainase ventrikulo-ureterostomi
 Drainase ke dalam antrum mastoid
KOMPLIKASI

 Epilepsi
 Gangguan koordinasi
 Gangguan penglihatan
 Gangguan bicara
 Mengalami kesulitan saat belajar
 Tidak bisa berkonsentrasi
 Perhatian sangat mudah diperhatikan
FOKUS PENGKAJIAN

Pada Bayi didapatkan:

• 1.pembesaran kepala

• 2. bagian frontal menonjol

• 3.mata turun ke bawah

• 4.adanya distensi pada vena superfisial kulit kepala


LANJUTAN........

• Pada Anak besar dapat dijumpai:

• 1.sakit kepala pada dahi disertai mual

• 2.muntah

• 3.nafsu makan menurun

• 4.kekakuan pada ekstermitas bawah serta

• 5.adanya penurunan prestasi di sekolah


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan


meningkatnya tekanan intrakranial
2. Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
3. Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubungan dengan
infiltarsi bakteri melalui shunt
LANJUTAN...............

4. Resiko tinggi terjadi nya kerusakan integritas


kulit berhubungan dengan imobilisasi
5. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan
peningkatan tekanan intrakranial
PATHWAY
PEMBAHASAN JURNAL

• Hidrosefalus adalah masalah umum, bersifat heterogen dan kompleks


dalam patogenesis.Sebagai akibatnya, hidrosefalus memiliki banyak
definisi dan klasifikasi yang bersaing sistem yang membuatnya sulit untuk
didekati sebagai ilmuwan atau sebagai dokter.
• Bentuk hidrosefalus bawaan sangat rumit, baik secara anatomis
maupun secara mekanis. Dalam tulisan ini, kami melakukan tinjauan
komprehensif hidrosefalus,berfokus pada bentuk-bentuk yang terlihat
sebelum lahir dan dalam tahun pertama kehidupan. Kita menggambarkan
pandangan kontemporer tentang mekanisme yang mendasari yang
mengarah pada kekanak-kanakan hidrosefalus dan mendiskusikan
asosiasinya yang paling umum, baik yang didapat maupun genetik.

Anda mungkin juga menyukai