Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

Pengkajian yang dilakukan di Desa Bugangan Kedungwuni Pekalongan

menggunakan studi kasus inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi dalam subyek

kasus ini yaitu 5 pasien dengan berjenis kelamin laki – laki atau perempuan, 5

pasien lanjut usia akhir dengan rentang usia 60 tahun ke atas, 5 pasien yang

mengalami asam urati, 5 pasien yang bersedia dan menyetujui dilakukanya

terapi kompres jahe, dan belum mendapatkan terapi kompres jahe

sebelumnya. Adapun kriteria ekslusinya yaitu pasien berusia kurang dari 60

tahun tidak mempunyai riwayat asam urat.

B. Diagnosa Keperawatan

DATA Kode Rumusan Diagnosa


- Kelompok mengatakan asam D.0111 Defisit Pengetahuan tentang
uratnya tinggi asam urat dan terapi
- Kelompok sering merasakan kompres jahe
nyeri pada bagian persendian
- Kelompok mengatakan kurang
mengetahui asam urat dan
pencegahannya
- Kelompok tidak mengetahui
terapi kompres jahe
- Kelompok belum pernah
melakukan terapi kompres jahe
untuk menurunkan intensitas
nyeri
C. Intervensi

Asuhan keperawatan anggota kelompok khusus penderita asam urat telah

dilakukan rencana keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang

telah ditegakkan.

Rencana keperawatan pada diagnosa Defisit Pengetahuan tentang asam

urat dan terapi kompres jahe dengan luaran SLKI adalah Tingkat Pengetahuan

Membaik dengan kriteria hasil ; perilaku sesuai anjuran meningkat(5),

Verbalisasi minat dalam belajar meningkat (5), kemampuan menjelaskan

pengetahuan tentang suatu topik meningkat (5), kemampuan menggambarkan

pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat (5), perilaku

sesuai dengan pengetahuan meningkat(5), pertanyaan tentang masalah yang

dihadapi menurun (5), dengan intervensi SIKI promosi kesiapan penerimaan

informasi : identifikasi informasi yang akan disampaikan, identifikasi

pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini, identifikasi kesiapan

menerima informasi, lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk

menerima informasi, anjurkan kepatuhan diit dan olah raga, ajarkan

melakukan terapi kompres jahe untuk menurunkan intensitas nyeri, berikan

informasi berupa alur, leaflet atau gambar untuk memudahkan pasien

mendapatkan informasi kesehatan.

D. Implementasi
Asuhan keperawatan anggota kelompok khusus penderita asam urat telah

dilakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan rencana

keperawatan yang telah ditegakkan.

Implementasi keperawatan dengan diagnosa Defisit Pengetahuan tentang

asam urat dan terapi kompres jahe, melakukan pendidikan kesehatan

mengenai asam urat dan memonitor kadar asam urat, dan intensitas nyeri

pasien mengedukasi pasien dalam mematuhi program diit dan olah raga,

mengedukasi pasien tentang terapi kompres jahe, mengajarkan pasien terapi

komprs jahe sesuai standar operasional (SOP), memberikan informasi melalui

media leaflet untuk memudahkan pasien mendapatkan informasi kesehatan,

mengevaluasi kadar asam urat dan nyeri setelah melakukan terapi kompres

jage, memberikan motivasi perilaku hidup sehat, memberikan jadwal untuk

melakukan kesehatan dan mengajarkan terapi kompres jahe

Tabel 3.1. SOP Hipnosis Lima Jari


No Aspek yang dinilai Skor

0 1 2

1. Tahap Pre Interaksi


1. Cuci Tangan
2. Membaca catatan medis klien
3. Persiapan alat untuk memutar musik
2. Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya
2. Jelaskan tujuan, prosedur, &
lamanya tindakan pada klien atau
keluarga
3. Berikan kesempatan klien untuk
bertanya sebelum kegiatan dilakukan
3. Tahap Kerja
1. Anjurkan klien untuk mengatur
posisi senyaman mungkin
2. Mainkan musik relaksasi
3. Anjurkan klien untuk menutup mata
4. Mengajari klien nafas dalam. Dalam
hitungan 1,2,3 tarik nafas, 4,5,6
tahan nafas 7,8,9 hembuskan melalui
mulut. Lakukan hingga 3 kali.
5. Tuntun klien melakukan relaksasi
lima jari dengan kalimat berikut :
a. Meminta klien untuk
membayangkan ketika
dirinya sehat (sambil
menyentuh ibu jari dengan
telunjuk)
b. Meminta klien untuk
membayangkan kenangan/
momen ketika bersama orang
yang disayang (sambil
menyentuh ibu jari dan jari
tengah)
c. Meminta klien untuk
membayangkan ketika klien
mendapat pujian, ketika
berhasil mendapatkan
sesuatu, mendapatkan
penghargaan atas usaha yang
keras (sambil menyentuh ibu
jari dan jari manis)
d. Meminta klien untuk
membayangjan tempat yang
indah dan nyaman yang
pernah dikunjungi (sambil
menyentuh ibu jari dan jari
kelingking).
Tabel 3.2. Lembar Observasi
Nama Tekanan darah Tekanan darah Tekanan darah Tekanan darah
Terapi Terapi Terapi Terapi
I II III IV

Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah

Tabel 3.3 Lembar Observasi


Tekanan darah Terapi Tekanan darah Terapi Tekanan
Nama V VI darah Terapi
VII

Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum


E. Evaluasi

Implementasi keperawatan anggota kelompok khusus hipertensi selama

asuhan keperawatan dengan diagnosa Defisit Pengetahuan tentang Hipertensi

dan Hipnosis lima jari, sebelum dilakukan penerapan teknik hipnosis lima jari

terlebih dahulu pasien dilakukan pengukuran tekanan darah menggunakan

tensimeter digital, kemudian dilakukan teknik hipnosis lima jari sesuai standar

operasional prosedur (SOP). Teknik hipnosis lima jari dilakukan selama 15-20

menit. dievaluasi setiap hari dari tanggal 14 Maret 2022 sampai dengan 22

Maret 2022 didapatkan hasil evaluasi sebagai berikut :

Tabel 3.4. Lembar Observasi


160/10 160/89 160/99 160/90 160/85 160/80 160/80 160/80
Nama Tekanan darah Tekanan darah Tekanan darah Tekanan darah
Terapi Terapi Terapi Terapi
0
I II III IV

Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah

Ny.R 180/100 180/80 170/96 170/80 170/80 170/80 160/96 160/89

Ny.S 165/100 165/96 165/90 165/90 160/86 160/80 160/80 160/80

Ny.Q 160/99 160/90 160/87 160/80 160/80 160/80 160/90 160/85

Ny.M 160/100 160/97 160/90 160/85 160/85 160/80 160/80 160/80

Ny. 170/98 170/90 170/90 160/89 160/80 160/80 160/80 160/80

Tn.T

Ny.N 160/99 160/80 160/90 160/87 160/87 160/85 160/85 160/80

Tn.M 170/99 170/97 170/90 170/90 170/87 170/85 170/85 170/85


Ny.H 160/10 160/98 160/90 160/90 160/87 160/85 160/80 160/80

Ny.S 160/90 160/87 160/87 160/85 160/80 160/80 160/80 160/80

Tabel 3.3 Lembar Observasi


Nama Tekanan darah Tekanan darah Tekanan darah
Terapi Terapi Terapi
V VI VII

Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Serelah


Ny.R 160/89 160/80 160/80 160/80 155/97 155/90

Ny.S 160/80 155/96 155/90 155/89 155/80 155/80

Ny.Q 160/85 160/83 160/80 160/80 155/89 155/80

Ny.M 160/80 160/80 157/89 156/89 155/89 155/89

Ny. R 160/80 160/80 158/89 157/80 155/80 155/80

Tn.T 160/80 160/80 156/87 155/98 155/90 155/89

Ny.N 160/80 160/80 159/89 158/80 158/80 155/90

Tn.M 170/85 170/80 168/100 168/90 165/90 160/90

Ny.H 160/80 160/80 160/80 158/90 158/89 156/89

Ny.S 160/80 159/90 155/89 155/80 155/80 155/80

Evaluasi hasil dari 10 pasien yang diperoleh pada hari ketujuh penerapan.

Pada 10 pasien didapatkan data subyektif mengatakan tengkuknya tidak terasa

pegal dan kaku lagi dan badan terasa lebih rileks, dan setelah diberikan

hipnosis lima jari terjadi penurunan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai