Anda di halaman 1dari 33

Pengenalan Komponen

Pneumatik

PENERAPAN SISTEM
ROBOTIK
FERRY SATRIAWAN
Semua Manusia Berkeinginan Menjadi Kuat

Klasik:
• Radiasi Planet
= Luar Angkasa
• Bertapa
Hulk Bandung Bondowoso
• Bantuan Jin dll

Modern :
Ilmu pengetahuan Sistem Robot

HUKUM
PASCAL

TRANFORMASI
KEUNTUNGAN PNEUMATIK

Sumber pembangkit pneumatik


adalah udara bertekanan (angin).

1 Jumlah udara berlimpah dan dapat disimpan

Transfer udara relative mudah dilakukan dengan


2 Cepat

Tidak sensitive terhadap suhu dan Tahan ledakan


3

Kebersihan dan Kesederhanaan konstruksi


4
Kedudukan Pneumatik Pada Sistem Robotik

User
Environment External Programming
Sensors and Supervision

Sensors
Interns

Control Unit

Actuators
Mechanical Structure
Komponen Komponen Pneumatik

Elemen Catu daya

Elemen Elemen Kerja


Catu daya

Elemen
Elemen
Pengolah
Masukan
SUSUNAN ELEMEN PNEUMATIK

4 – Elemen Kerja ( Actuator )


Silinder Pneumatic, Actuator Putar, Indikator ( elektrik ).

3 – Elemen Pengolah (Prosesor)


Eemen logika, KKA , Katup Kontrol tekanan

2 – Elemen Masukan (Sensor)


Katup Kontrol arah, Katup Batas, tombol, Sensor
(elektrik), proksimitas (elektrik).

1 – Elemen Catu Daya (Supply)


Kompresor, Tangki, Pengatur tekanan (Regulator) ,
peralatan pelayanan udara (Filter)
SUSUNAN ELEMEN PNEUMATIK
Elemen Catu Daya (Supply)
Compressor: Pemampat udara
Kompresor dibutuhkan agar mendapatkan
tekanan kerja yang diinginkan

Tangki : Penyimpan Udara


Agar mendapatkan tekanan konstan pada
sistem pneumatik,

Pengatur Tekanan (Regulator )


Berfungsi mengatur udara dengan
tekanan tertentu

Pelayanan Udara (Filter &


Lubricator )
udara bertekanan harus kering, bebas dari
minyak,
Katup Kontrol Arah
Berfungsi mengendalikan arah aliran
udara
Elemen Masukan ( Sensor )
Katup Kontrol Arah
Jenis-jenis Penggerak Katup
Pneumatik
Pressure Mecanical Manual
Control Control Control
Elemen Masukan ( Sensor )
Katup Kontrol Arah
Jenis-jenis Penggerak Katup
Pneumatik

Contoh Electrical
Benda Control
Elemen Masukan ( Sensor )
Katup Kontrol Arah
Cara Membaca & Menggambar
Kontrol Katup
Elemen Masukan ( Sensor )
Katup Kontrol Arah
Cara Membaca & Menggambar
Kontrol Katup

Benda
Contoh
Elemen Masukan ( Sensor )
Katup Kontrol Arah
Cara Membaca & Menggambar
Kontrol Katup
Elemen Masukan ( Sensor )
Dirctional Contor Valve

Pengaturan Valve
Elemen Pengolah (Prosesor)
Silinder Pneumatik
Aktuator linier, dan
Aktuator Gerakan putar
Gerakan Linier
Elemen Kerja ( Aktuator)
Silinder Pneumatik
Aktuator linier, dan
Aktuator Gerakan putar

Gerakan Memutar
Elemen Kerja ( Aktuator)
Elemen Kerja ( Aktuator)
Aktuator Gerakan putar
Silinder Pneumatik
Aktuator linier, dan

Contoh silinder single acting

Contoh motor silinder

Contoh silinder double acting


Elemen Kerja ( Aktuator)

Variable Yang Mempengaruhi


→ Silinder Kerja Tunggal / Ganda
Perhitungan besar daya dorong

→ Piston Diameter
→ Panjang Langkah (Stroke Length)
Silinder Pneumatik

→ Volume Silinder

 Sebuah benda kotak akan diangkat dengan


menggunakan silinder. Massa benda 100 kg, tekanan
silinder

udara 6 bar dan ketinggian angkat yang diperlukan 500


mm.
Elemen Kerja ( Aktuator)
Gaya Gravitasi
F = m.g = 100 kg . 10 m/dt2 = 1000 N
Perhitungan besar daya dorong

Tekanan udara kompresi


P = 6 bar = 600.000 Pascal = 600.000 N / m2
Friksi / Gesekan
Silinder Pneumatik

R= +/- 10% = 10% . 1000 N = 100 N


Effektive Force
F = p . A - R = p . π/4 . d 2 - R
Diameter
silinder

d = √ {(F+R) / (p x 0,786)}
= √ {(1000 + 100)/ (600000 x 0,786)}
= √ (0,00233 m2)
= 0,048 m
Piston Diameter = 48,3 mm = 50 mm
LATIHAN

Tipe Valve?, penggerak valve ?


LATIHAN

Tipe Valve?, penggerak valve ?


Contoh diagram rangkaian sistem
LKPD SOAL 1

deskripsi Problem (1)


Dengan menekan push
button, piston rod akan
mendorong barang ke
depan, jika push button
dilepas, maka piston rod
kembali pada posisi awal

Diagram rancangan Pneumatis ?


LKPD SOAL 1
Solusi problem 1 Diagram Rancangan Pneumatis

Alat / bahan pneumatik yang di butuhkan:


• Singgle Acting Cylinder (SAC) ------- 1X
• Push On Valve (NO) 3/2 ------------ 1X
• Unit Pelayanan Udara ------------- 1X
• Kompresor ------------- 1X

Alasan penggunaan alat:


• Digunakan aktuator berupa SAC dengan
proses Kembali menggunakan pegas (beban
ringan)
• Digunakan push on valve (NO) 3/2 dengan
dengan adanya pin 3 sebagai pembuang
udara
• Unit pelayanan udara dan kompresor
dianggap kuat untuk beban yang dimaksud
LKPD SOAL 2
Diskripsi Problem 2:
Kotak memiliki beban yang dapat mendorong silinder ke bawah jika tidak di berikan
tekanan. Ketika pusbutton di tekan maka silinder akan mengarahkan pada jalur
atas
LKPD SOAL 2
Solusi problem 2 Diagram Rancangan Pneumatis

Alat / bahan pneumatik yang di butuhkan:


• Double Acting Cylinder (DAC) ------- 1X
• Push On Valve (NO) 5/2 ------------ 1X
• Unit Pelayanan Udara ------------- 1X
• Kompresor ------------- 1X

Alasan penggunaan alat:


• Digunakan aktuator berupa DAC dikarenakan
membutuhkan kecepatan gerak dan kekuatan
yang lebih besar.
• Digunakan push on valve 5/2 sebagai
pengarah gerak silinder
• Unit pelayanan udara dan kompresor
dianggap kuat untuk beban yang dimaksud
LKPD SOAL 3
Deskripsi Problem (3)

Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya
Sinyal kontrol pneumatis yang digunakan menggerakan track diperoleh dari push button
yang terpisah.Silinder akan berada pada posisinya sesuai dengan sinyal kontrol yang
terakhir diberikan
LKPD SOAL 3
Solusi problem 3 Diagram Rancangan Pneumatis
Alat / bahan pneumatik yang di butuhkan:
• Double Acting Cylinder (DAC) ------- 1X
• Pengarah valve 5/2 ------------- 1 X
• Push On Valve (NO) 3/2 ------------ 2X
• Unit Pelayanan Udara ------------- 1X
• Kompresor ------------- 1X
Alasan penggunaan alat:
• Digunakan aktuator berupa DAC
dikarenakan membutuhkan
kecepatan gerak dan kekuatan
yang lebih besar.
• Digunakan pengarah untuk proses
gerak
• Digunakan push on valve 3/2 untuk
input manual
• Unit pelayanan udara dan
kompresor dianggap kuat untuk
beban yang dimaksud
SOAL EVALUASI
SOAL EVALUASI
SOAL EVALUASI
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai