Anda di halaman 1dari 30

SISTEM INFORMASI RUMAH

SAKIT TERINTEGRASI
2

Pengertian Sistem Informasi


• Sistem adalah himpunan
elemen yang saling berkaitan
dan membentuk suatu
aktivitas untuk menghasilkan
tujuan tertentu.
• Dalam sebuah sistem terdiri
dari sub sistem-sub sistem dan
mengandung substansi
tertentu.
• Informasi dari hasil
pengolahan data sebagai
substansi dalam sebuah sistem
disebut sistem informasi.
3

• Sistem informasi adalah


▫ kombinasi orang, peralatan dan prosedur-
prosedur yang diorganisasikan untuk
menyediakan informasi tertentu kepada pihak-
pihak tertentu dengan cara menggunakannya
dalam pengambilan keputusan
▫ seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusi informasi untuk
mendukung pembuatan keputusan dan
pengawaan dalam organisasi.
4

Aktifitas pada sistem informasi


• Input data adalah
▫ sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi
untuk diproses dalam suatu sistem informasi.
• Proses pengolahan data adalah
▫ konversi/pemindahan, manipulasi dan analisis input data mentah
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia
• Output informasi adalah
▫ distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi yang
akan menggunakan output tersebut.
• Informasi membutuhkan umpan balik (feedback) yakni
▫ output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang berkepentingan
untuk membantu mengevaluasi atau memperbaiki output.
5

Syarat informasi yang baik dan lengkap (Parker)

1.Ketersediaan.
▫ Informasi itu sendiri tersedia dan dapat diperoleh oleh
pihak yang akan menggunakannya.
2.Mudah dipahami.
▫ Informasi mudah dipahami oleh pengambil keputusan
untuk kepentingan rutin maupun strategis.
3.Relevan.
▫ Informasi relevan dengan kebutuhan dan tujuan
organisasi.
4.Bermanfaat.
▫ Informasi harus disajikan yang memungkinkannya
dimanfaatkan secara optimal bagi organisasi.
6

5.Tepat waktu.
▫ Ketepatan waktu sangat penting terutama untuk
pengambilan keputusan yang krusial.
6.Reliabel.
▫ Pemberi informasi menjamin tingkat kepercayaan yang
tinggi pad informasi yang disajikan dan dari sumber
yang kebenarannya dapat diandalkan.
7. Akurat.
▫ Informasi terhindar dari kesalahan dan kekeliruan.
8.Konsisten.
▫ Konsistensi informasi adalah syarat penting sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan. Sehingga suatu
informasi harus tidak bersifat kontradiktif dalam
penyajiannya.
7

Sistem informasi manajemen


• Sebuah sistem informasi yang terpadu
(integrated) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
• Menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan
database.
• Lebih banyak menghasilkan informasi mengenai
kondisi internal organisasi, daripada kondisi
eksternalnya.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi tidak harus melibatkan
komputer tetapi penerapan teknologi computer
dalam sistem informasi tidak dapat dihindari
dengan alasan efisiensi waktu dan mengurangi
duplikasi pelayanan. Sistem informasi yang
menggunakan komputer disebut sistem
informasi berbasis komputer (Computer-Based
Information System atau CBIS)
Sistem didefinisikan berdasarkan dua pendekatan:
1. Komponen
2. Prosedur

Pendekatan prosedur, sistem adalah kumpulan dari


prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem
adalah kumpulan dari komponen yang saling
berhubungan satu dengan lainnya untuk membentuk
satu kesatuan dalam mencapai tujuan tertentu.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk


yang lebih berguna bagi yang pemakainya.
Sistem informasi adalah sistem yang menyediakan
informasi spesifik yang mendukung proses pengambilan
keputusan pada setiap tingkatan organisasi

Sistem informasi adalah seperangkat tatacara, metodologi,


organisasi, perangkat lunak, dan perangkat keras yang
dibutuhkan untuk memasukkan dan mengambil kembali data
yang dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola
organisasi.

sistem informasi meliputi sejumlah komponen (manusia,


komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses yakni data menjadi informasi, dan
diselenggarakan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Blok masukan, terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data masukan dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan. Komponen ini merupakan
bahan dasar dalam pengolahan informasi.
Blok keluaran, merupakan produk dari sistem informasi berupa
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Blok teknologi, merupakan tool box untuk menerima masukan,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras
Blok basis data, merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Terdapat tiga hal penting yang
terkait dengan basis data, yakni: data yang diorganisasi
dalam bentuk basis data, simpanan permanen untuk basis
data tersebut, dan perangkat lunak yang dipergunakan untuk
memanipulasinya.
Blok kendali/kontrol, yang merupakan mekanisme yang
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem pengolahan transaksi, adalah sistem informasi
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses
data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
dan inventarisasi.

Sistem otomasi perkantoran, sistem yang dipakai untuk


menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya
dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau
menyebarkannya secara keseluruhan, dengan
organisasi dan kadang-kadang di luar itu
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI, cON’T...
Sistem kerja pengetahuan, adalah sistem yang
mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan,
insinyur dan doktor dengan membantu mereka
menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkonstribusikannya ke organisasi atau
masyarakat.

Sistem informasi manajemen, merupakan sistem yang


menghasilkan informasi untuk kepentingan manajerial
atau proses-proses manajemen (perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi) kegiatan
organisasi
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI, cON’T...
Sistem pendukung keputusan, merupakan sistem
informasi terkomputerisasi di atas sistem informasi
manajemen yang lebih menekankan pada fungsi
mendukung pengambilan keputusan di seluruh tahap-
tahapnya.

Sistem pakar dan kecerdasan buatan, merupakan sistem


yang menggunakan pendekatan kecerdasan buatan untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat
pengguna bisnis dan secara efektif menangkap dan
menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk
menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu
organisasi.
PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah organisasi jasa pelayanan
kesehatan sangat membutuhkan sistem informasi untuk
menghasilkan value added bagi customer
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang
tujuannya menghasilkan informasi
Sistem informasi akan menghasilkan informasi:
perencanaan, operasional, dan pelaporan RS
Sistem informasi yang baik: peningkatan kinerja
rumah sakit
Sistem informasi yang baik: pelayanan yang cepat dan
nyaman bagi customer
PERKEMBANGAN SIMRS
`50 – ’59 ‘60 – 69 ‘70 – ’79 ‘80 – 89 ‘90 -
TEKNOLO Manual & Komputer - Pemrosesa Tek.mikro Jaringan
GI sistem -> proses n on line & komputer komputer,d
hitung data teknologi & atabase
mini komunikasi relasional
komputer data & daya
simpan
tinggi
RANCANG Unit Aplikasi Sistem Pemrosesa Arsitektur
AN terpisah administrat makin n makin
SISTEM tanpa if terintegrasi terdistribus terbuka &
integrasi i ke unit RS lebih
menyatu
FOKUS Memenuhi Komputer Sistempe Mikrokomp Sistem
MANAJEM kebutuhan keg.oper ngendalian uter&desen klinik
EN informasi asional tralisasi majuman
masing pemrosesa ajemen
unit kerja n informasi strategik
Data informasi manaj.rs
• Tahap I ;pemrosesan data elektronik
mengantikan aktivias klerikal yg manual
• Tahap II ; kemapuan mesin elektronik
menyimpan & menampilkan informasi dengan
cepat
• Tahap III :sistem elektrik membantu perawatan
pasien & manajemen pelayanan rumah sakit
PENGEMBANGAN SIRS
Pengembangan sistem informasi: menyusun suatu sistem
informasi baru untuk menggantikan sistem informasi
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada.

Sistem informasi yang lama perlu diperbaiki atau diganti


disebabkan karena beberapa hal, yaitu:
1. Adanya permasalahan yang timbul pada sistem lama
2. Untuk memperoleh peluang
3. Adanya instruksi
SIRS IDEAL
Dinamis sesuai kebutuhan rumah sakit
Aman dalam pengelolaan data
Sesuai dengan aturan hukum yang
berlaku di Indonesia
DAMPAK PENGEMBANGAN SIRS
Akan terjadi peningkatan:
1. Kinerja
2. Informasi
3. Aspek ekonomis
4. Pengendalian
5. Efisiensi
6. Operasional Pelayanan
FUNGSI SISTEM INFORMASI RS
• FUNGSI PENGENDALI • SARANA STRATEGIK
FUNGSI PENGENDALI
• Penerapan sistem elektronikakutansi biaya,
akutansi manajemen  pengendalian sumber
daya
• Pelayanan klinik : audit medik
– Langkah dx & pengobatanstandar/pedoman
– Pengembangan DRG (diagnosis related group)
• Pengendalian mutu statistik  TQM
• Pengendalian manajemen rs : sistem sibernetik
(sistem yg dpt mengatur diri sendiri)
SISTEM SIBERNETIK

Proses
masukan keluaran
konversi
koreksi

pengendali monitor sensor

Laporan penyimpangan
lingkungan
Standar
PERAN INFORMASI  MANAJEMEN
STRATEGIK
• Informasi situasi
• Informasi kemajuan
• Informasi perubahan
• Informasi operasional
• Informasi eksternal
METODE PENGEMBANGAN SIRS
1. SDLC (System Development Life Cycle), meliputi tahapan
analisis, desain, implementasi dan perawatan
2. Metode Paket (Package), merupakan pembelian modul
dalam bentuk paket sistem informasi.
3. Prototype, mengandalkan pengembangan paket kecil
secara terus-menerus selama digunakan sampai
prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan
4. EUC (End User Computing) yang dikembangkan para
praktisi dari dalam/insourcing
5. Outsourcing, merupakan sistem informasi yang
dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak
ketiga/vendor
Pengaplikasian dari sistem informasi di RS dapat
dilakukan dengan berbagai cara.

Penerapan aplikasi ini dapat mengikuti fungsi-


fungsi organisasi RS atau tingkatan manajemen RS
dimana sistem informasi tersebut diaplikasikan:
1. SI Administrasi Pelayanan RS
2. SI Pelaporan RS
3. SI Klinik
4. SI SDM
5. SI Pemasaran
6. SI Keuangan
PENGINTEGRASIAN SIRS
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu
hal penting dari sistem informasi RS yang baik.
Secara manual, integrasi dapat juga dicapai, misalnya
data dari satu bagian dibawa ke bagian lain, dan oleh
petugas administrasi data tersebut digabung dengan data
dari sistem yang lain.
Berbagai sistem di rumah sakit dapat saling berhubungan
satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai
dengan kebutuhannya.
Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila
data yang tersimpan dalam suatu sistem diperlukan juga
oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi
input bagi sistem lainnya.
Keuntungan utama dari integrasi sistem
informasi RS adalah membaiknya arus informasi
dalam rumah sakit mengingat bahwa RS memiliki
berbagai unit yang operasionalnya saling
tergantung

Keuntungan: sifatnya yang mendorong manajer


untuk mendistribusikan (mengkomunikasikan)
informasi yang dihasilkan oleh
departemen/bagian/unitnya agar secara rutin
mengalir ke sistem lain yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai