Penyebab :
Perdarahan : Aneurisma aorta pecah, perdarahan
gastrointestinal, perlukaan berganda
Kehilangan plasma : luka bakar luas, pancreatitis
Kehilangan cairan ekstraselular : muntah,
dehidrasi, diare, insufisiensi adrenal
Gejala klinis
• Ringan
Ekstremitas dingin, waktu pengisian kapiler meningkat,
diaphoresis, vena kolaps,
• Sedang
Sama pada ringan ditambah takikardi, takipnea, oliguri,
hipotensi ortostatik
• Berat
Sama pada sedang diambah hemodinamik tidak stabil,
takikardi bergejala, penurunan kesadaran
Penatalaksanaan
• Posisi kaki lebih tinggi
• Pertahankan keadequatan jalan nafas, beri oksigen (bila
perlu intubasi)
• Resusitasi cairan, pasang IV line 2-3 tempat dengan
catheter besar
• Transfusi darah sesuai kebutuhan
• Pada keadaan yang berat pertimbangkan dukungan
inotropik pemberian dopamine, dobutamin setelah
volume darah tercukupi
Syok Kardiogenik
Medikasi vasoaktif
Mempertahankan rerata arteri adekuat
(MAP)
Selama pemberian pantau TTV, dan pantau
IV line (iritasi, kepatenan IV line, dll),
kontrol titrasi.
Cont...
Dukungan nutrisi
Glikogen menipis kebutuhan energi memecah
masa otot, simpanan jaringan adiposa/lemak.
Pasien shock butuh >3000kalori/hari.
Nutrisi enteral maupun parenteral.
Clinical Parameters Of Circulatory
Shock
(Update in Intensive Care and Emergency Medicine, M.R. Pinsky D. Payen (Eds.)2005)
Profil Hemodinamik pada Syok
Tipe Syok PAOP / CO SVR
CVP
Kardiogenik
Hipovolemik
Obstruktive /N/
Pendekatan Hemodinamik
BP = CO x SVR
CO = HR x SV